Struktur Organisasi Pengadilan Agama Cikarang

Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 3 Pengadilan Agama Cikarang sesuai dengan tugas dan kewenangannya yaitu bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam atau yang menundukan diri dengan hukum Islam berupa: perkawinan, warisan, wasiat, wakaf, zakat, infak, hibah, shodaqoh, dan ekonomi syariah.

C. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Cikarang

Untuk lebih mudah memahami susunan organisasi Peradilan Agama, secara umum susunan Peradilan Agama terdiri dari pimpinan, hakim anggota, panitera, sekretaris dan juru sita. Ketua Pengadilan Agama Cikarang sekarang dijabat oleh Yusuf Effendi, S.H., sebelumnya dijabat oleh H. Fachruddin Susunan organisasi Pengadilan Agama Cikarang dapat digambarkan dalam bagan organisasi dibawah ini : 4 3 PA Cikarang, Laporan Tahunan Pengadilan Agama Cikarang Tahun 2013, Cikarang: PA Cikarang, 2012, h.2. 4 PA Cikarang, Struktur Pengadilan Agama Cikarang, artikel diakses pada tanggal 18 Desember 2013 dari http:www.pa-cikarang.go.idstruktur-organisasi. sama jenis dan tingkatan yang berhubungan dengan wilayah hukum Pengadilan dan wilayah tempat tinggal tempat kediaman atau domisili pihak yang berperkara. 5 Kecamatan-kecamatan yang menjadi kewenangan relatif Pengadilan Agama Cikarang adalah sebagai berikut : 6 1. Kec. Muaragembong 2. Kec. Tarumajaya 3. Kec. Babelan 4. Kec. Sukawangi 5. Kec. Tambun Utara 6. Kec. Tambelang 7. Kec. Cabangbungin 8. Kec. Sukakarya 9. Kec. Sukatani 10. Kec Pebayuran 11. Kec. Cibitung 12. Kec. Karang Bahaga 13. Kec. Kedungwaringin 14. Kec. Tambun Selatan 15. Kec. Cikarang Barat 16. Kec. Setu 17. Kec. Cikarang Selatan 18. Kec. Cikarang Timur 19. Kec. Cikarang Pusat 20. Kec. Serang Baru 21. Kec. Cibarusah 22. Kec. Bojong Mangu 5 Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Jakarta: Yayasan al-Hikmah, 2000, h.10. 6 PA Cikarang, Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Cikarang, artikel diakses pada tanggal 18 Desember 2013 dari http:www.pa-cikarang.go.idyuridiksi-pa 50

BAB IV PELAKSANAAN EKSEKUSI HADHANAH

A. Pelaksanaan Putusan Hadhanah

Pasal 54 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama menyatakan bahwa, “Hukum acara yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama adalah Hukum Acara Perdata yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum, kecuali yang telah diatur secara khusus dalam Undang- Undang ini.” Pada dasarnya pemeriksaan perkara di Pengadilan Agama mengacu kepada hukum acara perdata pada umumnya, kecuali yang diatur secara khusus, yaitu dalam memeriksa perkara sengketa perkawinan, yang diatur dalam : 1 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Perkawinan 3. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam 4. Peraturan menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 tentang Wali Hakim 5. Peraturan-peraturan lain yang berkenaan dengan sengketa perkawinan 1 Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, h.205. 6. Kitab-kitab fiqh Islam sebagai sumber hukum pembuatan Kompilasi Hukum Islam 7. Yurisprudensi sebagai sumber hukum. Dalam penelitian yang penulis lakukan di Pengadilan Agama Cikarang, perkara perdata kekeluargaan yang banyak ditangani adalah masalah perceraian dibandingkan masalah lain. Untuk mengetahui seberapa banyak kasus-kasus hadhanah yang diajukan ke Pangadilan Agama yang dalam hal ini lebih dikonsentrasikan dilingkungan Pengadilan Agama Cikarang. Penulis telah mengambil laporan tahunan yang ada di Pengadilan Agama Cikarang mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2013. Mengenai banyaknya perkara hadhanah yang masuk di Pengadilan Agama Cikarang dalam rentan waktu dari tahun 2012 sampang dengan tahun 2013 dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 1: Perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama Cikarang Tahun 2012 2 NO. Jenis Perkara Keadaan Perkara Sisa Akhir 2011 Perkara Diterima 2012 Jumlah Perkara Putus Sisa 1 2 3 4 5 6 7 2 Pengadilan Agama Cikarang, Laporan Tahunan Pengadilan Agama Cikarang Tahun 2012, Cikarang: PA Cikarang, 2012, h. 13