Menguji dan Memaknai Sub-Struktur I Uji F

71

2. Menguji dan Memaknai Sub-Struktur I

Gambar 4.7 Gambar Paradigma Struktur I Kerangka konseptual diambil dari model Riduwan dan Engkos, 2008:5 ε 1 r12 ρX 1 Y 1 ρY 1 ε r13 ρX 2 Y 1 r14 r23 ρX 3 Y 1 r24 r34 ρX 4 Y 1 Persamaan Struktur I Y 1 = ρy 1X1 X 1 + ρy 1X2 X 2 + ρy 1X3 X 3 +ρy 1X4 X 4 + ε 1 Return = 0,468 Rate - 0,282 Kurs + 0,749 PDB – 0,835 M2+ 0,585ε 1

1. Uji F

Untuk melihat pengaruh variabel Suku Bunga Riil, Kurs, PDB dan Uang Beredar terhadap Return LQ 45 secara gabungan atau Suku Bunga Riil Kurs Uang Beredar PDB Return LQ 45 72 bersama-sama, ditunjukkan pada tabel summary, khususnya angka R square dibawah ini : Tabel 4.9 Koefisien Determinasi Strukutur I Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .644 a .415 .380 .408985 a. Predictors: Constant, M2, KURS, RATE, PDB Sumber: Data Diolah Besarnya angka R square adalah 0,415. Dalam penelitian ini LQ 45 dapat dijelasakan oleh variabel Suku Bunga Riil, Kurs, PDB dan Uang Beredar secara gabungan adalah sebesar 41,5 sedangkan sisanya sebesar 58,5 100 - 41,5 dijelaskan oleh faktor lain atau variabel – variabel lain diluar model ini. Tabel 4.10 Analisis Varian ANOVA Strukuktur I ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 7.953 4 1.988 11.887 .000 a Residual 11.207 67 .167 Total 19.160 71 a. Predictors: Constant, M2, KURS, RATE, PDB b. Dependent Variable: RETURN Sumber: Data Diolah Pada tabel analisis varian ANOVA struktur I diatas ditampilkan uji F yang dapat dipergunakan untuk menguji model apakah variabel 73 Suku Bunga Riil, Kurs, PDB dan Uang Beredar berpengaruh terhadap Return LQ 45. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator makro ekonomi yang terdiri dari Suku Bunga Riil, Kurs, PDB dan Uang Beredar tersebut secara bersama – sama terbukti mempengaruhi tingkat keuntungan yang dilihat dalam bentuk Return LQ 45 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena tingkat probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 atau 0,0000,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara bersama – sama variabel bebas eksogen berpengaruh terhadap variabel terikat endogen. Hasil penelitian tersebut tidak terlalu mengejutkan, Tandellin 2007:211 mengungkapkan bahwa lingkungan ekonomi makro adalah lingkungan yang mempengaruhi operasi perusahaan sehari- hari. Kemampuan investor dalam eramalkan dan memahami kondisi ekonomi makro di masa datang, akan sangat berguna untuk pengambilan keputusan investasi yang menguntungkan. .Hasil penelitian sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Samsul 2006:200 bahwa faktor makro merupakan faktor yang berada di luar perusahaan, tetapi mempunyai pengaruh terhadap kenaikan atau penurunan kinerja perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Prospek perusahaan sangat tergantung dari peluang keuntungan yang dimiliki perusahaan. Karena prospek perusahaan sangat 74 tergantung dari keadaan ekonomi secara keseluruhan, maka analisis penilaian saham yang dilakukan oleh investor harus mempertimbangkan variabel makro yang mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Pasar modal mencerminkan apa yang terjadi pada perekonomian makro. Karena nilai investasi ditentukan oleh aliran kas yang diharapkan serta tingkat retur yang disyaratkan atas investasi tersebut. Fluktuasi yang terjadi di pasar modal terkait dengan perubahan yang terjadi pada variabel makro. Harga saham merupakan cerminan dari ekspektasi investor terhadap faktor earning, aliran kas, dan tingkat return yang disyaratkan investor, yang mana ketiga faktor tersebut juga sangat dipengaruhi oleh kinerja ekonomi makro.

2. Uji t