E. Operasional Variabel
Operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Hal ini diperlukan agar ada
kesamaan makna atas suatu variabel yang mungkin mempunyai makna ganda Abdul Hamid:2007:33.
1. Pendapatan Asli daerah
Pendapatan asli daerah atau disingkat dengan PAD merupakan hasil pendapatan yang didapat oleh suatu daerah untuk membiayai seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah setempat. Sedangkan menurut Elita Dewi, 2002 Pendapatan asli daerah merupakan pendapatan
yang diterima oleh setiap daerah yang terdiri dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pendapatan asli daerah sendiri terdiri dari beberapa sumber pendapatan diantaranya
yaitu: a.
Pajak daerah UU No 28 Tahun 2009 menyebutkan pajak daerah adalah iuran
wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai menyelenggarakan pemerintahan daerah
dan pembangunan daerah. Pajak daerah terdiri diantaranya yaitu:
47
1 Pajak hotel
2 Pajak restoran
3 Pajak hiburan
4 Pajak reklame
5 Pajak penerangan jalan
6 Pajak pengambilan bahan galian golongan C
7 Pajak pemanfaatan air bawah tanah
b. Retribusi daerah
Menurut UU No 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah menyatakan retribusi daerah adalah pungutan daerah
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan. Menurut UU No 28 tersebut retribusi daerah terdiri dari:
1 Retribusi jasa umum yang bertujuan memberikan pelayanan untuk
kepentingan dan kemanfaatan umum 2
Retribusi jasa usaha yaitu pelayanan yang disediakan pemerintah dengan prinsip komersial, dan
3 Retribusi perizinan tertentu yaitu pemerintah daerah memberikan
perizinan tertentu kepada orang pribadi atau badan untuk memanfaatkan atau menggunakan salah satu fasilitas daerah guna
melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
48
c. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah
lainnya yang dipisahkan Yang dimaksud hasil perusahaan daerah adalah bagian
keuntungan atau laba bersih perusahaan daerah yang berupa pembangunan daerah dan bagian untuk anggaran belanja daerah yang
disetor ke kas daerah, baik bagi perusahaan daerah yang modalnya untuk seluruhnya terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan
maupun bagi perusahaan daerah yang modalnya sebagian terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis penerimaan yang termasuk
hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, antara lain bagian laba, deviden, dan penjualan saham milik daerah Strategi
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah :2010.
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah adalah hasil daerah yang diperoleh dari usaha di luar kegiatan dan pelaksanaanya tugas
daerah. Undang-undang No 25 Tahun 1999 menyebutkan lain-lain pendapatan yang sah yaitu:
1 Hibah
2 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
3 Penerimaan Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah
4 Penerimaan Jasa Giro
49
50
2. Infastruktur Pembangunan Daerah
Dalam sebuah artikel berjudul Percepatan Pembangunan infrastruktur
, Infrastruktur mempunyai peran yang penting dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa serta diyakini sebagai
pemicu pembangunan suatu kawasan. Dalam kepemerintahan Kabupaten Pemalang, infrastruktur pembangunan daerahnya meliputi diantaranya:
a. Dinas pendidikan, yaitu dana yang digunakan dalam rangka
memperbaiki fasilitas dalam menunjang pendidikan, seperti: pembangunan sekolah, pembangunan ruang kelas, perpustakaan,
laboratorium dan perpustakaan. b.
Dinas kesehatan, yaitu dana yang digunakan untuk memperbaiki sistem serta fasilitas rumah sakit untuk kenyamanan dalam
pelayanannya, seperti: pembangunan puskesmas, pengadaan sarana dan prasarana posyandu, dan pambangunan untuk peningkatan sarana
dan prasarana RSUD c.
Dinas pekerjaan umum, yaitu dana yang digunakan untuk memperbaiki fasilitas daerah sampai kepelosok desa guna menunjang
kepentingan umum, seperti: pembangunan jalan dan jembatan, saluran drainase, pembangunan infrastruktur desa, dan lain-lain.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN