G. Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
1 Ahmad Sofwani
Mobilisasi sumber- sumber PAD dalam
rangka pembangunan
daerah studi Muara Enim
• Meneliti tentang PAD
• Pembangunan daerahnya
secara keseluruhan,
sedangkan penelitian ini
hanya pembangunan
secara fisik • Analisis
data kualitatif
• Dari target penerimaan pajak daerah untuk tahun 1998 sebesar
Rp.2.406.998.500, terealisasi sebesar Rp.2.359.974.209, pada
tahun 1999 realisasi penerimaan pajak daerah mencapai
Rp.2.845.799.528 dan target yang ditentukan untuk tahun yang sama
yaitu sebesar Rp.2.690198.500. Namun untuk tahun 2000 dari
target Rp.3.050.198.500, realisasinya justru menurun
menjadi Rp.2.780.438.342. Sedangkan pada tahun 2001
realisasi penerimaannya sebesar Rp.10.642.288.410 dari target
sebesar Rp.7.230.000.000.
2 Priyo Hari Adi
Hubungan antara pertumbuhan
ekonomi daerah, belanja
pembangunan, dan • Meneliti
tentang hubungan
antar variabel • Meneliti
• Tidak meneliti pertumbuhan
ekonomi daerah • Tidak meneliti
belanja • Analisis
deskriptif • Analisis
jalur path analysis
• Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi
daerah mempunyai dampak yang signifikan terhadap peningkatan
PAD,sayangnya pertumbuhan
40
41
PAD studi kota se Jawa-Bali
mengenai PAD
pembangunan ekonomi Pemda kabupaten dan
kota masih kecil, akibatnya penerimaan PADnya pun kecil
• Terkait dengan PAD penerimaan yang menjadi andalan adalah
retribusi dan pajak daerah. Tingginya retribusi bisa jadi
merupakan indikasi semakin tingginya itikad pemerintah untuk
memberikan layanan publik yang lebih berkualitas
• Belanja pembangunan memberikan dampak yang positif dan signifikan
terhadap PADmaupun pertumbuhan ekonomi
3 Susanto Kontribusi PAD
terhadap besarnya belanja
pembangunan daerah studi kasus
Kabupaten Pemalang
• Meneliti di Kab.
Pemalang • Menilti
tentang PAD • Tidak meneliti
tentang kontribusi
• Tidak meneliti belanja
pembangunan • Analisis
deskriptif • Menunjukan bahwa pelaksanaan
pengelolaan PAD pada pemerintah kabupaten Pemalang memberikan
kontribusi terhadap belanja pembangunan daerah
• Kontribusi PAD terhadap belanja pembangunan daerah masih rendah
dengan persentase rata-rata 29,93
H. Kerangka Pemikiran