Uji Hipotesis Hasil Penelitian

56

4.2.2 Uji Hipotesis

4.2.2.1 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 4.9 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,654 a ,428 ,408 ,77956 1,158 a. Predictors: Constant, FDR, CAR, NPF b. Dependent Variable: RBH Berdasarkan hasil output SPSS diatas, R menunjukkan nilai kolerasi atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya. Nilai R sebesar 0,654 atau 65,4 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara X1 CAR, X2 NPF dan X3 FDR secara bersama – sama terhadap variabel Y Return Bagi Hasil. Nilai R Square menunjukkan besarnya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai R Square sebesar 0,428 atau 42,8 menyatakan bahwa terdapat pengaruh sebesar 42,8 antara X1 CAR, X2 NPF dan X3 FDR secara bersama sama terhadap variabel Y return bagi hasil. Universitas Sumatera Utara 57 Sementara sisanya 57,2 dipengaruhi dapat dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Nilai adjusted R Square sebesar 0,408 atau 40,8 menyatakan bahwa di lapangan pengaruh CAR, NPF dan FDR terhadap RBH hanya sebesar 40,8. Selain CAR, NPF dan FDR ada faktor – faktor lain yang mempengaruhi return bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah.

4.2.2.2 Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F

Uji F digunakan untuk menguji apakah secara simultan variabel CAR NPF dan FDR memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap nilai RBH. Untuk mengetahuinya dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dan melihat nilai signifikansi level sig, jika nilai sig 0.05 maka H ditolak. Hipotesis yang diajukan adalah : H : Tidak ada pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama – sama terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah. H 1 : Terdapat pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama-sama terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Tabel 4.10 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 15,183 3 5,061 5,274 ,002 a Residual 92,116 96 ,960 Universitas Sumatera Utara 58 Total 107,299 99 a. Predictors: Constant, FDR, CAR, NPF b. Dependent Variable: RBH Berdasarkan hasil output SPSS di atas f hitung adalah 5,274 α 5 Numerator adalah jumlah variabel - 1 atau 4 – 1 = 3 dan Denumerator adalah jumlah kasus – jumlah variabel atau 100 – 4 = 96 maka F tabel adalah 2,70. Sementara nilai sig sebesar 0,05 0,002 0,05 maka H ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan Tidak ada pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama - sama terhadap RBH deposito mudharabah ditolak. Dengan demikian terbukti bahwa terdapat pengaruh antara CAR, NPF dan FDR secara bersama - sama terhadap return bagi hasil Deposito Mudharabah.

4.2.2.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Uji t digunakan untuk menguji apakah secara parsial variabel CAR, NPF dan FDR memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap nilai RBH. Untuk mengetahuinya dilakukan uji signifikan nilai koefisien variabel CAR, NPF dan FDR dengan uji t yaitu dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel dan nilai signifikansi level. Hipotesis yang diajukan adalah : Universitas Sumatera Utara 59 1. Hipotesis Parsial untuk variabel X1CAR H : tidak ada pengaruh antara CAR terhadap RBH deposito mudharabah. H a : terdapat pengaruh antara CAR terhadap RBH deposito mudharabah. 2. Hipotesis Parsial untuk variabel X2 NPF H : tidak ada pengaruh antara NPF terhadap RBH deposito mudharabah. H a : terdapat pengaruh antara NPF terhadap RBH deposito mudharabah. 3. Hipotesis Parsial untuk variabel X3 FDR H : tidak ada pengaruh antara FDR terhadap RBH deposito mudharabah. H a : terdapat pengaruh antara FDR terhadap RBH deposito mudharabah. Tabel 4.11 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1,806 1,398 1,292 ,199 CAR ,037 ,038 ,094 ,981 ,329 ,976 1,025 NPF ,226 ,089 ,247 2,540 ,013 ,946 1,057 FDR ,035 ,014 ,240 2,496 ,014 ,968 1,033 a. Dependent Variable: RBH Universitas Sumatera Utara 60

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah

1 8 126

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 7 90