Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

33 adalah nisbah dimana bank mendapatkan hak atas laba yang disisihkan pengusaha atas dana-dana Mudharabah yang digunakan untuk pembiayaan. Untuk melihat besaran persentase bagi hasil deposito mudharabah yang diterima oleh deposan dapat menggunakan perhitungan rate of return Rumus: Keterangan : RR = Rate Of Return BBH = Bonus Bagi Hasil SSRH = Saldo Rata-Rata Harian Dana Pihak Ke-3

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variable dalam penelitian ini dapat dilihat pada table berikut ini : Tabel 3.1 Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Rumus Skala 1 Independen 1 CAR Capital Adequancy Ratio adalah rasio kecukupan modal yang harus disediakan untuk menjamin dana deposan. Tujuannya adalah agar likuiditaskemampuan bank membayar kepada deposan cukup Rasio Universitas Sumatera Utara 34 No Variabel Definisi Rumus Skala terjamin. Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka pengembangan usaha bisnis dan menampung resiko kerugian, semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank 2 Independen 2 FDR Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga DPK yang berhasil dikerahkan oleh bank. FDR tersebut menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio 3 Independen 3 NPF Non Performing Financing atau yang juga dikenal dengan sebutan NPL pada bank konvensional merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah terhadap total kredit yang diberikan oleh bank. Rasio Universitas Sumatera Utara 35

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah semua bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia dalam priode 2010-2014, sedangkan untuk teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel pada penelitian ini, yaitu : 1. Bank Umum Syariah yang Memiliki Deposito Mudharabah jangka waktu 12 bulan 2. Bank Umum Syariah telah beroperasi minimal 1 januari 2010 3. Bank Umum Syariah yang menyajikan laporan keuangan triwulan pada Bank Indonesia dan memiliki kelengkapan laporan keuangan pada periode tahun 2010-2014 No Variabel Definisi Rumus Skala 4 Dependen Return Bagi Hasil Mudharabah adalah tingkat kembalian atas investasi nasabah bank dalam bentuk dana deposito. Return yang diperoleh tergantung berapa besar nisbah yang disepakati antara nasabah dengan bank. Nisbah bagi hasil nasabah dan nisbah bagi hasil bank bukanlah laba yang dinikmati nasabah deposan bank Rasio Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 3.2 Daftar Populasi Dan Sampel Penelitian No Singkatan Populasi Penelitian Kriteria Sampel Penelitian 1 2 3 1 BMI PT BANK MUAMALAT INDONESIA 2 BSM PT BANK SYARIAH MANDIRI 3 BRIS PT BANK BRI SYARIAH 4 BMS PT BANK MEGA SYARIAH 5 BNIS PT BANK BNI SYARIAH ­ ­ ­ 6 BCAS PT BANK BCA SYARIAH ­ ­ ­ 7 BJBS PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH ­ ­ ­ 8 BPS PT BANK PANIN SYARIAH ­ ­ 9 BSB PT BANK SYARIAH BUKOPIN 10 BVS PT BANK VICTORIA SYARIAH ­ ­ ­ 11 BMSI PT BANK MAYBANK SYARIAH INDONESIA ­ ­ ­

3.7 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah

1 8 126

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 7 90