Norma Aturan-aturan, petunjuk-petunjuk,
harapan-harapan yang bersifat baik, benar dan penting, yang kalau tidak
dilaksanakan akan merugikan diri sendiri atau merugikan orang lain.
Trust Trust sebagai benda berarti
kepercayaan, keyakinan atau juga rasa percaya, dan harapan yang
menguntungkan salah satu atau kedua belah pihak.
Jaringan Pertukaraan timbal balik, solidaritas
dan kerja sama. Jaringan tersebut memfasilitasi terjadinya komunikasi
dan interaksi, memungkinkan tumbuhnya kepercayaan dan
memperkuat kerjasama.
Kapital Sosial Paguyuban
arisan pedagang Kesejahteraan
pedagang dan lancarnya
kegiatan usaha pedagang
44
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Profil Kelurahan Rempoa 1. Kondisi Geografis
Letak dan Batas Kelurahan Rempoa Desa Rempoa adalah dari bagian Kecamatan Ciputat Timur dan berada 15 KM dari pusat Kota Tangerang
Selatan dan berjarak 2 KM dari pusat Kecamatan. Bisa dilalui dengan kendaraan umum dan pribadi dari arah jalan raya Ir. H. Juanda – Jalan Tol
BSD Kecamatan Setu Kota Tangerang.
Keterangan Gambar 1
Peta Wilayah Rempoa.
Berikut ini dapat di lihat Orbitasi Kelurahan Rempoa: a. Jarak dengan Ibu Kota Kecamatan
: 2 KM b. Jarak dengan Ibu Kota Tangerang Selatan
: 15 KM c. Jarak dengan Desa terdekat
: 1 KM d. Waktu tempuh ke Ibu Kota Kecamatan
:
10 Menit e. Waktu tempuh ke Ibu Kota Tangerang Selatan
:
50 Menit f.
Waktu tempuh ke Desa – desa terdekat :
5 Menit g. Waktu tempuh ke Pusat Fasilitas terdekat
:
30 Menit
Sumber : Monografi Kelurahan Rempoa, 2012
Kantor Kelurahan Rempoa berjarak 2 KM dari kantor Camat Ciputat Timur, dengan luas wilayah 219,50 ha, 73 RT, 4 Dusun, berikut ini dapat
dilihat batas-batas wilayah Kelurahan Rempoa: a. Utara
: Berbatasan dengan DKI Jakarta, b. Selatan
: Berbatasan dengan Kelurahan Cempaka Putih c. Timur
: Berbatasan dengan Kelurahan Cirendeu d. Barat
: Berbatasan dengan Kelurahan Rengas
Sumber : Monografi Kelurahan Rempoa, 2012
Wilayah pemukiman penduduk yang tinggal di Kelurahan Rempoa pada umumnya penduduk dengan mata pencaharian karyawan dan buruh,
pedagang kecil dengan tingkat kesejahteraan dan pendidikan relatif lebih rendah.
Untuk melakukan aktifitas sehari-hari masyarakat Kelurahan Rempoa, lebih menyukai kendaraan roda dua ojek sebagai prasarana angkutan
masyarakat antar RW. Kendaraan roda dua di pergunakan khususnya untuk melalui wilayah-wilayah yang bergelombang dengan kondisi jalan
yang sempit dan pada saat hujan menggenang. Menurut observasi singkat fasilitator Kelurahaan pada saat survei ke
wilayah Kelurahan Rempoa, tekstur tanah Kelurahan Rempoa adalah tanah merah.
Sifat tanah dengan tekstur tanah seperti ini adalah kemampuanya untuk mengikat air, sehingga bila musim hujan turun kondisi tanah di desa
babakan menjadi becek dan menggenang. Sedangkan pada musim keringkemarau, agregat tanah merengkah dan pecah-pecah.
Dengan topografi seperti itu masyarakat desa mendirikan bangunan untuk rumah tinggalnya di wilayah yang relatif datar dan keras, dan bukan
lahan untuk persawahan dan perkebunan sehingga rumah-rumah permukimaan penduduk berkelompok-kelompok dalam satu jalur jalan
yang di namakan “Kampung” dengan batas kampung yang tidak jelas. Topografi lahan Kelurahan Rempoa pada umumnya rata Flat, dengan
hampir sebagian besar wilayah desa di gunakan untuk lahan pemukiman dapat di lihat pada data di bawah ini penggunaan lahan Kelurahan
Rempoa: a. Pemukiman
: 135 Ha b. Perdagangan
: 1,25 Ha c. Kuburan
: 2000 m d. Lapangan olah raga
: 1 Ha