3.  Membangun  aplikasi  manajemen  pengetahuan  yang  mudah  digunakan  oleh sekolah untuk mengumpulkan, menyimpan dan berbagi pengetahuan yang dimiliki
guru. 4.  Menampilkan  dokementasi pengetahuan yang dimiliki oleh guru.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: 1.  Meningkatkan efisien waktu dalam pengelolaan pengetahuan yang dimiliki guru.
2.  Diharapkan  dapat  mempermudah  para  guru  dalam  mengolah  dan  mendapatkan pengetahuan kompetensi yang dibutuhkan.
3.  Bagi  peneliti  dapat  memberikan  pemahaman  lebih  dalam  mengenai  proses perancangan suatu aplikasi di bidang knowledge management sekolah.
4.  Sebagai  bahan  referensi  untuk  penelitian  selanjutnya  mengenai  Knowledge Management
System berbasis web.
1.6 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ada  dua  jenis,  yang pertama  metode  pengumpulan  data  dan  yang  kedua  metode  pengembangan  sistem.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara,  yaitu observasi, wawancara , dan studi pustaka Jogiyanto, 2008.
1.  Observasi Observasi  observation  merupakan  teknik  atau  pendekatan  untuk  mendapatkan
data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya Jogiyanto, 2008. 2.  Wawancara
Wawancara interview adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden Jogiyanto, 2008.
3.  Studi pustaka Dilakukan dengan membaca buku-buku  yang berkaitan dengan materi penelitian
Jogiyanto, 2008. Sedangkan  metode  pengembangan  sistem  yang  digunakan  dalam  merancang
sistem manajemen pengetahuan ini adalah metode perancangan sistem dengan Rapid Application Development
RAD dan berorientasi objek OOAD serta menggunakan tools  UML  Unified  modelling  Language  Whitten  et  al,  2004,  dan  menggunakan
bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Adapun  pengertian  RAD  yaitu  sebuah  strategi  pengembangan  sistem  yang
menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam  konstruksi,  cepat,  berulang  dan  bertambah  serangkain  prototype    prototipe
kerja  sebuah  sistem  yang  pada  akhirnya  berkembang  ke  dalam  sistem  final  atau sebuah  versi.  Adapun  tahapan  RAD  adalah  sebagai  berikut  Kendall  dan  Kendall,
2008:
1.  Requirement Planning Perencanaan Kebutuhan Pada  tahap  ini,  user  dan  analyst  mengadakan  pertemuan  untuk  melakukan
identifikasi  tujuan  dari  aplikasi  atau  sistem  dan  melakukan  identifikasi  kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan.
2.  Workhop Design Proses Desain Pada  tahap  ini  adalah  melakukan  proses  desain  dan  melakukan  perbaikan-
perbaikan  apabila  masih  terdapat  ketidaksesuaian  desain  antara  user  dan  analyst. Keaktifan user  yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena user
bisa langsung memberikan komentar apabla terdapat ketidaksesuaian pada desain. 3.  Implementation Implementasi
Setelah  program  selesai,  baik  itu  sebagian  maupun  secara  keseluruhan,  maka dilakukan  proses  pengujian  terhadap  program  tersebut  apakah  terdapat  kesalahann
atau tidak sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN