204
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Selama ini pengetahuan yang terdapat pada guru SMAN belum teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik, sehingga setiap
pengetahuan yang ada akan mudah hilang. 2. Penelitian ini menghasilkan sistem yang dapat mengumpulkan,
identifikasi, menyimpan, mengelola dan menyebarkan pengetahuan yang ada di SMAN 46 Jakarta yang berbasis web.
3. Dengan adanya penelitian ini guru tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian pengetahuan yang disimpan.
4. Dengan adanya aplikasi manajemen pengetahuan membuat standar kompetensi yang dimiliki antar guru menjadi seimbang.
5. Terjalinnya komunikasi yang lebih baik antara guru yunior dan senior. 6. Penelitian ini menghasilkan rancang bangun sistem informasi yang
mampu menyimpan data dan pengelolaan pengetahuan di dalam sebuah database.
7. Aplikasi manajemen pengetahuan SMAN 46 dapat menampilkan dokumentasi pengetahuan yang dimiliki oleh guru.
8. Aplikasi Knowledge Management yang diimplementasikan dapat membantu guru SMAN 46 Jakarta dalam proses pembelajaran untuk
dapat meningkatkan kemampuan atau kompetensi pada tiap guru.
9. Pembuatan program yang berbasis web memungkinkan guru dapat
mengakses pengetahuan dimana saja berada.
5.2.Saran
Beberapa saran dari hasil penelitian untuk pengembangan lebih lanjut atas sistem yang dirancang adalah sebagai berikut:
1. Setiap guru harus termotivasi untuk menggunakan dan memanfaatkan sistem yang telah dibuat.
2. Perlu diadakan training dan evaluasi terhadap seluruh guru maupun pegawai tata usaha yang terlibat dalam penggunaan sistem ini.
3. Sistem ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk sekolah maupun instansi lain yang bergerak dibidang pendidikan dalam
membuat sistem manajemen pengetahuan. 4. Diharapkan pengembangan berikutnya sistem manajemen pengetahuan
SMAN 46 dapat terintegrasi dengan sistem informasi perpustakaan untuk mempermudah pencarian pengetahuan yang lebih banyak.
5. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan ataupun referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa yang berminat
mengambil pembahasan yang sama.
206
DAFTAR PUSTAKA
Ariesto H. 2002. Analisis dan Desain Berorientasi Objek. Jakarta: CV Graha Ilmu.
Armour, F., Miller G. 2001. Advanced Use Case Modelling: Software System 1
th
Edition. Addison-Wesley Professional. Carl Davidson and Philip Voss 2003. Knowledge Management: An Introduction
to Creating Competitive Advantage from Intellectual Capital . New Delhi:
Vision Books. Connolly T, Begg, Carolyn. 2005. Database Systems: A Practical Approach to
Design, Implementation and Management. 4th Edition. Addison Wesley,
USA. Davenport, T, Prusak, L. 2000. Working Knowledge. Boston: Harvard Business
School. Dennis, et al. 2005. System Analysis and Design with The Unified Modelling
Language. New York: McGraw Hill. Gulö, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo Gramedia
Widiasarana Indonesia. Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data: Pemodelan,
Perancangan, dan Terapannya, Bandung: Informatika. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jogiyanto, HM. 2008. Metode Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web dengan ASP. Yogyakarta: Andi. Kendall, KE, Kendall, JE. 2008. System Analysis and Design. Hafidh TA,
penerjemah, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, terjemahan dari: Pearson Education.
Ladjamudin, Al bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Laudon, Kenneth C, Laudon, Jane P. 2002. Management Information System: Managing The Digital Firm
. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Leung, Chi-Hong. 2010. Research Article: Critical Factors of Implementing Knowledge Management in School Environment: A Qualitative Study in
Hong Kong. Research Journal of Information Technology, 2: 66-80. Mathiassen, L, Munk-Madsen, Andreas, N, Peter Axel, Stage, J. 2000. Object
Oriented Analysis Design First edition. Aalborg, Denmark: Marko
Publishing ApS. Munir, ningky. 2008. Knowledge Management Audit, Pedoman Evaluasi Kesiapan
Organisasi, Mengelola Pengetahuan. Jakarta: PPM Nawawi, Ismail. 2012. Manajemen Pengetahuan: Teori dan Aplikasi dalam
Mewujudkan Daya Saing Organisasi Bisnis dan Publik. Surabaya: Ghalia Indonesia
Nazir, M. 2005. Metodologi Penelitian. Surabaya: Ghalia Indonesia. Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
O’Brien, James A. 2005. Introduction to Information System. 12th edition. New York : Mc.Graw-Hill Inc.
Petrides, Lisa A. Guiney, Susan Zahra. 2002. Knowledge Management for School Leaders: An Ecological Framework for Thinking Schools.
Teachers College Record Volume 104, Nomor 8, December 2002, pp.
1702-1717. Petrides, Lisa A. Nodine, Thad R. 2003. Knowledge Management in Education.
The Institute for The Study of Knowledge Management in Education .
http:iskme.path.netkmeduction.pdf. Diakses 20 April 2012
. Pohan, Husni. I. dan Bertha. 2001. Pemrograman Web dengan HTML. Edisi ke-
1. Bandung: Informatika. Prahasta E. 2005. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis Edisi Revisi.
Bandung: Informatika. Pressman, R. 2009. Software Engineering: A
Practitioner’s Approach. 7
th
Edition. McGraw-Hill International Edition.
Probst, Gilbert et al. 2000. Managing Knowledge: Building Block for Success. Chichester England: JohnWiley Sons Ltd. Baffin Lane.
Sangkala. 2007. Knowledge Management. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Senge, Peter M. 2002. Disiplin Kelima: Strategi dan Alat untuk Membangun
Organisasi Pembelajaran. Batam: Interaksara. Setiarso, Bambang, et al. 2009. Knowledge Management pada Organisasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shelly, Gary B, dan Rosenblatt, Harry J. 2012. System Analysis And Design Nine Edition. USA: Course Technology.
Tobing, Paul L. 2007. Knowledge Management: Konsep, Arsitektur dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Turban E, Aronson JE. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas. Diterjemahkan oleh
Dwi Prabantini. Edisi 7. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Turban, Efraim, Rainer.Jr, R.Kelly, and E. Porter, Richard. 2001. Introduction to
Information Technology . New York: John Wiley Sons.
Welling, Luke., dan Thomson, Laura. 2001. PHP MySQL Web Development. USA: Sams Publishing.
Whitten, Jeffrey L et al. 2004. Metode Analisis Desain Sistem: Edisi Ke-6. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Whitten, JL., Bentley LD. 2008. Introduction to System Analysis and Design. McGraw Hill: New York, USA.
Wibowo. 2012. Bahan Kuliah: Inovasi Dalam Manajemen Pendidikan. Buku Pertama. Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Widayana, Lendy. 2005. Knowledge Management : Meningkatkan Daya Saing Bisnis. Jatim: Bayu Media Publishing.
Widodo Pudjo, Prabowo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informastika.
xxi
LAMPIRAN I
xxii
xxiii
xxiv
LAMPIRAN II
LAMPIRAN PERTANYAAN: 9. Apa standar yang digunakan dalam rangka mencapai kompetensi siswa
yang diinginkan? JAWABAN:
Standar yang digunakan ialah standar berdasarkan kurikulum yang digunakan.
10. Apa kurikulum yang digunakan sekolah saat ini? Apakah kurikulum tersebut sudah dilaksanakan dengan sempurna? Jika tidak, apa yang
menyebabkannya? JAWABAN:
Kurikulum KTSP, sedangkan Kurikulum 2013 sedang dalam tahap persiapan. Tidak, karena saat ini kami sedang menjalani kurikulum KTSP
tapi di satu sisi kami harus belajar menerapkan kurikulum 2013. 11. Kompetensi apa saja yang harus dimiliki guru untuk menunjang
meningkatkan kemampuan siswa? JAWABAN:
Kompetensi khusus yang sesuai dengan bidangnya masing-masing sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, teknik penyampaian materi, dan
teknik pendekatan terhadap.
xxv
12. Bagaimana peranan guru dalam mengembangkan potensi tiap anak didik? JAWABAN:
Sangat penting karena setiap guru harus mampu membuat anak didiknya berkembang.
13. Bagaimana cara mengumpulkan dan berbagi pengetahuan di lingkungan sekolah? Apakah sudah ada teknologi yang mendukungnya?
JAWABAN: Saat ini pengetahuan yang bersifat hardcopy seperti dokumen-dokumen
disimpan di bagian TU, dan ide-ide guru hanya sebatas perbincangan antar guru saja namun belum ada teknologi pendukungnya.
14. Bagaimana pihak sekolah meningkatkan pengetahuan kompetensi yang dimiliki para guru?
JAWABAN: Melalui seminar, rapat, ataupun training. Diluar itu masing-masing
mencari pengetahuan dengan menanyakan kepada guru lain atau melalui internet.
15. Bagaimana sekolah memfasilitasi guru untuk dapat berbagi pengetahuan? JAWABAN:
Hanya sebatas lewat TU untuk beberapa dokumen seperti laporan rapat, diluar itu kami tidak memfasilitasi.
16. Apa saja yang harus dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru? JAWABAN:
Dengan melakukan pelatihan ataupun seminar.
xxvi
LAMPIRAN III
A. DESAIN INTERFACE
1. Menu Level Admin
a. Halaman Home