Fungsi Lembaga Fungsi Dan Divisi Yang Bergerak Di PNPM Mandiri Perkotaan

52

5. Struktur Organisasi

Secara rinci hubungan kerja antar unsur pelaksana proyek dari tingkat pusat sampai tingkat masyarakat dapat dilihat dibawah ini. Bagan 2 Struktur Organisasi PNPM Mandiri Perkotaan Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum, Tahun 2007 Dari uraian struktur organisasi yang tertera diatas dapat dijelaskan bahwa organisasi penyelenggaraan program nasional PNPM Mandiri Perkotaan yang secara struktur organisasi berada di bawah Tim Pengendali PNPM Mandiri Nasional. Untuk menyelenggarakan program PNPM-MP 53 maka Departemen Pekerjaan Umum sebagai lembaga penyelenggara executing agency memberikan tugas kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk menyelenggarakan PNPM-MP. Direktorat Jenderal Cipta Karya kemudian membentuk Unit Manajemen Proyek atau lebih dikenal sebagai PMU Project Management Unit yang dipimpin oleh Kepala Unit dan mendapat mandat penuh serta bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Cipta Karya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan PNPM-MP. Dalam pelaksanaan di lapangan, PMU melalui Satker Satuan Kerja mengontrak Konsultan Manajemen Pusat KMP yang akan bertindak atas nama PMU sesuai dengan kewenangan yang diberikan PMU, untuk melakukan manajemen proyek secara menyeluruh termasuk Konsultan Manajemen Wilayah KMW yang akan bertugas dibeberapa provinsi yang membawahi team leader sesuai jumlah provinsi yang didampinginya, dipimpin oleh seorang Program Director. Begitu juga untuk di setiap kota dan kabupaten akan dipimpin oleh seorang Korkot Koordinator Kota yang berkantor di kotakabupaten bersangkutan dibantu beberapa tenaga ahli sesuai kebutuhan. Ditingkat kelurahan, yang terdiri dari 7 sampai dengan 10 kelurahan akan didampingi oleh Tim Fasilitator. Di setiap kelurahan, warga masyarakat didorong untuk memilih para relawan sekurang-kurangnya 30 orangkelurahan. Para relawan ini melalui suatu pelatihan secara khusus oleh KMW akan menjadi kader masyarakat PNPM-MP yang akan berperan sebagai agen pembangunan dan bekerja bersama warga sebagai relawan untuk

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektivitas Pelaksanaan Pinjaman Dana Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat

9 74 97

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

MODEL KOMUNIKASI DALAM PROSES FASILITASI COMMUNITY DEVELOPMENT (Studi Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan di Kelurahan Ngaglik Kota Batu)

0 7 53

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani Cempaka Di Rw 02 Kelurahan Petukangan Selatan

5 50 176

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perkotaan (Pnpm-Mp): Studi Atas Pembangunan Gedung Paud Di Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan

2 24 162