4
tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK, yang bertugas untuk  merumuskan  langkah-langkah  kongkrit  dalam  penanggulangan
kemiskinan  melalui  Program  Nasional  Pemberdayaan  Masyarakat  PNPM sebagai  instrumen  dalam  percepatan  penanggulangan  kemiskinan  dan
perluasan  kesempatan  kerja  di  daerah  sasaran  pedesaan  yang  biasa  disebut PNPM  Pedesaan  sedangkan  di  daerah  perkotaan  disebut  PNPM-Mandiri
Perkotaan atau P2KP.
2
Salah  satu  wilayah  sasaran  PNPM  Mandiri  Perkotaan  PNPM-MP adalah  Kelurahan  Petukangan  Utara,  Kecamatan  Pesanggrahan  Jakarta
Selatan.  Alasan  pemilihan  lokasi  ini  karena  Kelurahan  Petukangan  Utara memiliki  potensi  kapital  sosial  seperti;  kegotong  royongan,  kepedulian,
musyawarah, keswadayaan, dll yang cukup baik untuk peningkatan ekonomi masyarakatnya  dan  juga    untuk  permasalahan  di  dalam  kondisi  infrastruktur
yang  kurang  baik  banyak  kerusakan  dan    membutuhkan  perbaikan pembangunan  kembali  yang  bertujuan  memperlancar  akses  ekonomi  rakyat,
pendidikan,  kesehatan  dan  lain-lain.    Diharapkan  PNPM  Mandiri  Perkotaan yang  lebih  dikenal  P2KP,  dapat  meningkatkan  kemampuan  masyarakat
dalam  mengelola  sumber  daya  semakin  baik,  sehingga  berpengaruh  terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat. Kelurahan Petukangan Utara berdasarkan
hasil  evaluasi  merupakan  salah  satu  wilayah  pelaksanaan  PNPM-MP  yang dinilai  positif  dan  cukup  berhasil  dalam  mengumpulkan  partisipasi
2
Direktorat  Jenderal  Cipta  Karya,  Bersama  Membangun  Kemandirian,  Jakarta: Kementrian Pekrjaan Umum Republik Indonesia, 2010, h. 15
5
masyarakat,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  program  yang  direncanakan  dapat dijalankan dengan baik.
Kelurahan Petukangan Utara memiliki lima KSM kelompok swadaya masyarakat,  yaitu  RW  02,  04,  05,  08  dan  011.  Umumnya  ketua  KSM  telah
mengetahui  tata  cara  kerja  dari  PNPM-MP  sehingga  hanya  memerlukan bimbingan  berupa  jalannya  program  dan  hal-hal  yang  bersangkutan  dengan
koordinasi  ke  fasilitator  kelurahan  faskel  dan  koordinator  kota  korkot. Seperti  coaching  proposal,  pendampingan  saat  program  berlangsung,  hingga
membuat  laporan  pertanggung  jawaban  LPJ.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti lebih berfokus pada RW 02. Karena RW tersebut dapat dikategorikan sebagai
salah  satu  RW  yang  berhasil  mengumpulkan  realisasi  swadaya  sebesar Rp58.150.000,00  merupakan  jumlah  swadaya  yang  terbesar  dan  merupakan
wilayah  fokus  PNPM  Mandiri  Perkotaan  yang  terbaik  se-  Jakarta  Selatan dalam program pembangunan gedung PAUD Wijaya Kususma.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  menarik  untuk  dilakukan
“Partisipasi Masyarakat  dalam  Program  Nasional  Pemberdayaan  Masyarakat-
Mandiri Perkotaan PNPM-MP: Studi Atas Pembangunan Gedung Paud di  Kelurahan  Petukangan  Utara  Kecamatan  Pesanggrahan  Jakarta
Selatan ”.  Penelitian ini penting untuk  dilakukan karena selain belum banyak
yang  diteliti,  hasil  penelitian  ini  juga  diharapkan  dapat  digunakan  sebagai tambahan  informasi  tentang  partisipasi  masyarakat  dalam  PNPM-MP  di
perkotaan, dan  manfaat apa saja yang dirasakan masyarakat.
6
B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan  uraian  di  atas,  maka  penulis  akan  melakukan penelitian  yang  berfokus  pada  Partisipasi  Masyarakat  PNPM  MP  pada
Pembangunan Gedung PAUD di Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan  Jakarta  Selatan  yang  berlangsung  dari  tahun  2012  samapi
dengan tahun 2013.
2. Perumusan Masalah
Dari  batasan  masalah  tersebut  dapat  dilihat  sejumlah  masalah  yang memungkinkan dapat dijelaskan dalam penulisan skripsi ini. Penulis akan
merumuskan dalam permasalahan sebagai berikut: a.  Bagaimana
bentuk dan
tipe partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan  gedung  PAUD  pada  PNPM-MP  Kelurahan  Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan?
b.  Manfaat  apa  yang dirasakan oleh masyarakat  dengan  adanya program pembangunan gedung PAUD?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk  mengetahui  bentuk  dan  tipe  Partisipasi  Masyarakat  Kelurahan
Petukangan  Utara  dalam  Pembangunan  Gedung  PAUD  sebagai wilayah dampingan PNPM-MP.
7
b. Untuk  mengetahui  manfaat  yang  terjadi  pada  masyarakat  dengan
adanya  PNPM-MP  di  Kelurahan  Petukangan  Utara,  Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
1 Untuk menambah referensi bagi mahasiswa kesejahteraan sosial.
2 Penelitian  ini  dapat  memberikan  masukan  bagi  pengembangan
penelitian serupa dimasa yang akan datang. 3
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  kiranya  dapat  menjadi  dokumen perguruan  tinggi  yang  berguna  untuk  menjadi  rujukan  bagi
masyarakat  yang  konsentrasinya  pada  studi  sosial  dalam  dimensi program pemerintah.
b. Manfaat Praktis
1. Bahan  Masukan  bagi  instansi  dalam  hal  ini  BKM  Kementerian
Pekerjaan  Umum  untuk  menjalankan  program  pemberdayaan masyarakat.
2. Sebagai  bahan  masukan  untuk  masyarakat  dalam  pelaksanaan
program  PNPM-MP  atau  pemberdayaan  masyarakat  agar  dapat meningkatkat kesejahteraan dan kualitas hidup.
8
D. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini, penulis melakukan studi pustaka pada skripsi yang berjudul sebagai berikut :
1. Judul Skripsi :  Partisipasi  Wanita  dalam  Pemberdayaan  Masyarakat
Melalui  Program  Klaster  Mandiri  Zona  Madina  Studi Kasus  pada  Karya  Masyarakat  Mandiri
–  Dompet Dhuafa di Desa Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten
Bogor. Penulis:
Nuris  Annisa, Jurusan Pengembangan Masyarakat  Islam Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Isi Pokok: Dari hasil penelitian diketahui bahwa dampak partisipasi
mitra  wanita  terhadap  kehidupan  rumah  tangga  pada pemberdayaan  ekonomi  mikro  melalui  program  Kluster
Mandiri wilayah Zona Madina di Desa Jampang, dengan mengacu  pada  indikator  partisipasi  kualitatif.  Mitra
wanita  berpartisipasi  aktif  dalam  program  dan  dapat menyeimbangkan  waktu  serta  kewajibannya  dalam
rumah tangga
mereka. Mitra
wanita mampu
memberdayakan  dirinya  seperti  perubahan  sikap  dan perilaku,  dan  dapat  merubah  kondisi  ekonomi  keluarga,
serta mampu berkegiatan diluar domestik organisasi. 2.
Judul Skripsi:  Partisipasi  Masyarakat  dalam  Implementasi  Program Nasional  Pemberdayaan  Masyarakat  PNPM  Mandiri
9
Perkotaan dengan Penggunaan Model Clear di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara
Penulis: Irma  Septiany,  Fakultas  Ilmu  Sosial  dan  Ilmu  Politik,
Program  Studi  Ilmu  Administrasi  Negara,  Universitas Indonesia. Depok 2012.
Isi Pokok: Dari  hasil  penelitian  ditemukan  perubahan  setelah
adanya  kegiatan  PNPM  Mandiri  Perkotaan  dikelurahan Kaliabang
Tengah adalah
proses menumbuh
kembangkan  kemandirian  dan  keberlanjutan  upaya- upaya penanggulangan kemiskinan dari, oleh, dan untuk
masyarakat  Kelurahan  Kaliabang  Tengah  sendiri  atau masyarakat
kelurahan Kaliabang
Tengah intinya
masyarakat  menjadi  mandiri  untuk  pembangunan lingkungannya.
3. Judul Skripsi:   Partisipasi  Masyarakat  Terhadap  Badan  Keswadayaan
Masyarakat BKM
Dalam Program
Nasional Pemberdayaan
Masyarakat PNPM
Mandiri di
Kelurahan Kalisuren-Bogor Penulis:
Itba’  Muhammad  Mahyana.  Jurusan  Kesejahteraan Sosial.  Mahasiswa  Universitas  Islam  Negeri  Syarif
Hidayatullah Jakarta. Isi Pokok:
Dari  hasil  penelitian  ditemukan  bahwa  partisipasi masyarakat  terhadap  BKM  dalam  pelaksanaan  PNPM