Tujuan Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat
42
petugas melakukan studi kelayakan terhadap daerah yang akan dijadikan sasaran baik secara formal ataupun nonformal.
b. Tahapan Assessment.
Proses assessment yang dilakukan disini adalah dengan mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakandan juga sumber daya manusia yang
dimiliki klien. Dalam proses penilaian ini dapat juga digunakan teknik SWOT, dengan melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman.
c. Tahapan Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan.
Pada tahap ini agen perubahan secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana
cara mereka menghadapinya. d.
Tahapan Formasi Rencana Aksi. Pada tahapan ini community worker membantu kelompok untuk
merumuskan dan menentukan program kegiatan yang akan mereka lakukan untuk mengatasi masalah.
e.
Tahapan Pelaksanaan Implementasi. Pada tahap ini merupakan tahapan yang paling penting dalam proses
pengembangan masyarakat, karena sesuatu yang sudah direncanakan dengan matang akan dapat melenceng dalam pelaksanaan dilapangan bila
tidak ada kerja sama antar agen perubahan dan warga masarakat maupun kerjasama antar warga.
f. Tahapan Terminasi.
43
Tahap ini merupakan tahapan akhir hubungan secara formal dengan komunitas sasaran yaitu tahap pemutusan, tetapi terminasi seringkali
terjadi bukan karena masyarakat sudah dianggap mandiri, tetapi karena proyek sudah harus dihentikan dan karena sudah melebihi jangka waktu
yang telah ditetapkan atau karena anggaran sudah habis dan tidak ada penyandang dana yang dapat meneruskan.