69
diintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran IPS di kelas IV SDN 8 Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi.
3. Lembar Kerja Siswa a. Hasil Studi Awal
Untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa salah satunya yaitu memberikan lembar kerja siswa student worksheet,
lembar kerja biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam
lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya. Menurut hasil obsevasi pada dokumen kelas khususnya LKS
tidak ditemukan LKS yang murni hasil buatan atau kreasi sendiri. Hal ini di sampaikan dalam wawancara dengan guru kelas IV, Moh. Badrut
Tamam, S.PdI 28 Februari 2012 sebagai berikut : Selama ini pembuatan LKS baik kelas IV ataupun kelas-kelas
yang lainnya tidak pernah digalakkan lagi seperti pada 3-5 tahun yang lalu, ini dikarenakan sekolah sudah memesan LKS dari para
penerbit dengan alasan lebih menghemat waktu dan di dalamnya lengkap dengan program semester beserta analisisnya meskipun
terkadang materi dan kisi-kisinya tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Hal yang sama juga diterima dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, Sugiharto, S.Pd 28 Februari 2012 yang mengutarakan hal
sebagai berikut:
70
Instruksi dalam penyusunan LKS kepada guru sudah dijalankan tetapi lagi-lagi kendala waktu dan pemahaman yang kurang
sehingga sekolah mengambil jalan pintas, yaitu langsung membeli kepada penerbit, dengan beberapa pertimbangan, diantaranya
hemat waktu dan hemat biaya meski terkadang guru menemukan ketidaksesuaian dengan kurikulum yang berlaku sekarang yaitu
berbasis pendidikan karakter dan tidak sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Menurut hasil observasi, dari beberapa guru kelas dan guru mata pelajaran selama studi awal didapatkan permasalahan-permasalahan,
diantaranya: guru tidak membuat lembar kerja siswa secara mandiri, LKS yang digunakan berasal dari penerbit yang belum berbasis
pendidikan karakter serta tidak sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Hasil kesimpulan pada studi awal dalam pembuatan lembar kerja siswa LKS masih bersifat perseorangan, dan LKS nya tidak
dikreasikan sendiri sesuai dengan karakteristik dari siswa, serta tidak berbasis pendidikan karakter.
b. Hasil Pengembangan