Perilaku Atau Karakter Siswa

125 karakter disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan gemar membaca. dan 2.4 mengenal permasalahan sosial di daerahnya, wujud pengintegrasiannya yaitu guru menyisipkan nilai-nilai karakter ke dalam indikator pencapaian kompetensi pada saat ada kesempatan yang tepat, hasilnya nilai-nilai toleransi, bersahabat komunikatif, dan peduli lingkungan.

D. Perilaku Atau Karakter Siswa

Perilaku atau karakter siswa sebelum pengembangan masih belum begitu nampak, ini dikarenakan belum adanya alat ukur yang tepat, seperti yang di tuturkan oleh Kepala SDN 8 Karangharjo, Bapak Sugiharto, S.Pd 19 Maret 2012 sebagai berikut : Perilakusikapkarakter dari masing-masing peserta didik tidaklah begitu jelas kalau diperhatikan, terkadang sikapnya sopan dan terkadang juga ada kata-kata yang tidak pantas di ucapkan oleh siswa-siswi SD baik dalam proses belajar mengajar maupun di luar kelas, hal ini dikarenakan kurang adanya alat ukur yang dibuat oleh guru dalam menilai para siswa-siswinya. Perilaku atau karakter siswa setelah hasil pengembangan di peroleh dari hasil observasi peneliti pada saat proses belajar mengajar khususnya pada siswa kelas IV semester genap dua tahun ajaran 20112012 di SDN 8 Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi adalah mencakup 1 standar kompetensi, 4 kompetensi dasar dan 41 indikator pencapaian kompetensi dengan jumlah 12 kali tatap muka. 126 Perilaku atau karakter siswa hasil pengembangan yang bertindak sebagai pengajar adalah guru kelas IV, sedangkan peneliti dan dibantu oleh guru Pendidikan Agama Islam bertindak sebagai pengamat dengan jumlah siswa secara keseluruhan adalah 20 siswa. Perilaku atau karakter siswa hasil pengembangan siswa juga berdasarkan 4 kompetensi dasar dengan jumlah 12 kali tatap muka, yang meliputi sebagai berikut: 1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya; Pada kompetensi dasar yang pertama ini dibagi menjadi 2 kali pertemuan, pertemuan pertama tanggal 17 April 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 menyebutkan sumber daya alam yang berpotensi didaerahnya, 2 mengelompokkan sumber daya alam di daerahnya, 3 menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada di daerah, dan 4 menjelaskan perlunya melestarikan sumber daya alam. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 17 April 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 15 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 5 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 13 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 7 siswa. Siswa yang 127 berperilaku berkarakter peduli lingkungan dengan predikat memuaskan berjumlah 16 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 4 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah mulai terlihat misalnya pada saat siswa maju dikelas untuk mempresentasikan hasil kerjanya tentang macam-macam SDA yang ada di daerahnya, dimana siswa mempunyai berbagai macam jawaban dan kreatifitas masing-masing berbeda. Pertemuan kedua tanggal 19 April 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya, 2 menunjukkan tempat kegiatan ekonomi yang ada di daerahnya, 3 menunjukkan tempat sumber daya alam pertanian, kelautan, mineral, dan energi serta sumber daya ruang, dan 4 membuat laporan sederhana tentang hasil observasi tempat sumber daya alam tersebut. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 19 April 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 18 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 2 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 16 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 4 siswa. Siswa yang 128 berperilaku berkarakter peduli lingkungan dengan predikat memuaskan berjumlah 19 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 1 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat diskusi kelompok, para siswa yang tidak puas ingin bertanya terus rasa ingin tahu kepada kelompok yang maju di depan, bahkan pada saat kelompok itu sendiri sudah selesai tetapi siswa masih belum puas, sehingga guru yang memberikan sebuah jawaban yang pas untuk siswa yang belum puas tersebut. 2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Pada kompetensi dasar yang kedua ini dibagi menjadi 3 kali pertemuan, pertemuan pertama tanggal 24 April 2012 dengan 3 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 menjelaskan pengertian koperasi, 2 mendeskripsikan prinsip-prinsip koperasi, dan 3 menyebutkan makna dan simbol-simbol pada lambang koperasi yang lama dan yang baru. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 24 April 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 15 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 5 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 14 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 6 siswa. Siswa yang 129 berperilaku berkarakter bersahabat komunikatif dengan predikat memuaskan berjumlah 13 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 7 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah mulai terlihat misalnya pada saat siswa membuat simbol logo koperasi baik yang lama ataupun yang baru dengan kreatifitas sendiri-sendiri, ada yang memuaskan dan ada juga yang sangat baik. Pertemuan kedua tanggal 26 April 2012 dengan 3 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 menguraikan tujuan dan manfaat koperasi, 2 mendeskripsikan fungsi koperasi, dan 3 menjelaskan pentingnya koperasi. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 26 April 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 17 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 3 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 15 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 5 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter bersahabat komunikatif dengan predikat memuaskan berjumlah 16 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 4 siswa. 130 Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat diskusi kelompok, para siswa yang tidak puas ingin bertanya terus rasa ingin tahu kepada kelompok yang maju di depan, misalnya apakah pentingnya koperasi bagi kita sebagai siswa SD?, karena kelompok kurang memberikan jawaban yang benar maka guru ikut membantu menyelesaikan permasalahan soal tersebut. Pertemuan ketiga tanggal 01 Mei 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 mendeskripsikan organisasi koperasi, 2 menguraikan hak dan kewajiban anggota koperasi, 3 menjelaskan modal dan usaha koperasi, dan 4 menyebutkan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usahanya dan anggotanya. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 01 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 19 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 1 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 18 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 2 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter bersahabat komunikatif dengan predikat memuaskan berjumlah 19 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 1 siswa. 131 Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat diskusi kelompok, terlihat kerjasama yang positif komunikatif antara siswa dalam satu kelompok, antara kelompok dengan kelompok, antara siswa dengan guru, dan antara kelompok dengan guru saling berkesinambungan. 3. Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Pada kompetensi dasar yang ketiga ini dibagi menjadi 5 kali pertemuan, pertemuan pertama tanggal 03 Mei 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 membandingkan membedakan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang, 2 menunjukkan peralatan teknologi produksi pada masa lalu dan masa sekarang, dan 3 menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa sekarang, 4 menceritakan pengalaman menggunakan alat produksi masa lalu dan masa sekarang, dan 5 cara menggunakan secara sederhana teknologi produksi masa lalu dan masa sekarang. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 03 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter disiplin dengan predikat memuaskan berjumlah 12 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 8 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 14 siswa dan 132 dengan predikat sangat baik berjumlah 6 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 13 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 7 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter gemar membaca dengan predikat memuaskan berjumlah 14 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 6 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah mulai terlihat misalnya pada saat siswa maju dikelas untuk mempresentasikan hasil kerjanya tentang jenis produksi masa lalu dan masa sekarang, dimana siswa mempunyai berbagai macam jawaban dan kreatifitas masing-masing siswa berbeda. Pertemuan kedua tanggal 08 Mei 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 membandingkan membedakan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang, 2 menunjukkan peralatan teknologi komunikasi masa lalu dan masa sekarang, 3 menyebutkan macam-macam alat komunikasi masa lalu dan masa sekarang, 4 menceritakan pengalaman menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa sekarang, dan 5 cara menggunakan secara sederhana teknologi komunikasi masa lalu dan dan masa sekarang. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 08 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter disiplin dengan predikat memuaskan berjumlah 14 siswa dan 133 dengan predikat sangat baik berjumlah 6 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 16 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 4 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 15 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 5 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter gemar membaca dengan predikat memuaskan berjumlah 16 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 4 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat diskusi kelompok, para siswa yang tidak puas ingin bertanya terus rasa ingin tahu kepada kelompok yang maju di depan, misalnya bagaimanakah cara menggunakan secara sederhana teknologi komunikasi masa lalu dan masa sekarang?, karena kelompok kurang memberikan jawaban yang benar maka guru ikut membantu menyelesaikan permasalahan soal tersebut. Pertemuan ketiga tanggal 10 Mei 2012 dengan 5 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 membandingkan membedakan jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa sekarang, 2 menunjukkan peralatan teknologi transportasi masa lalu dan masa sekarang, 3 menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa sekarang, 4 menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi masa lalu dan masa sekarang, dan 5 cara menggunakan secara sederhana teknologi transportasi masa lalu dan masa sekarang. 134 Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 10 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter disiplin dengan predikat memuaskan berjumlah 17 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 3 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter kreatif dengan predikat memuaskan berjumlah 19 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 1 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter rasa ingin tahu dengan predikat memuaskan berjumlah 18 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 2 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter gemar membaca dengan predikat memuaskan berjumlah 17 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 3 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat awal pembelajaran guru memulainya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan materi, misalnya apakah yang kamu ketahui tentang transportasi?, sebutkan macam-macam transportasi?, dll. Secara tidak langsung mendorong siswa untuk berpikir dan otomatis membaca materi yang sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut gemar membaca. 4. Mengenal permasalahan sosial di daerahnya. Pada kompetensi dasar yang keempat ini dibagi menjadi 3 kali pertemuan, pertemuan pertama tanggal 15 Mei 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 menyebutkan ciri-ciri kegiatan sosial budaya daerah kabupaten kota, provinsi, 2 mengelompokkan 135 kegiatan sosial dan kegiatan budaya di daerahnya, dan 3 menjelaskan akibat terjadinya bencana alam dan pengaruhnya terhadap kegiatan masyarakat. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 17 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter toleransi dengan predikat memuaskan berjumlah 12 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 8 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter bersahabat komunikatif dengan predikat memuaskan berjumlah 14 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 6 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter peduli lingkungan dengan predikat memuaskan berjumlah 11 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 9 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah mulai terlihat misalnya pada saat berdiskusi, ada aturan-aturan yang perlu dipahami siswa, sehingga pada saat berdiskusi ada yang menyanggah tanpa memperdulikan teman yang lagi membaca dan ada yang member kesempatan teman untuk membacakan gagasannya toleransi Pertemuan kedua tanggal 17 Mei 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 menjelaskan manfaat kegiatan sosial di daerahnya, 2 menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan sosial budaya dalam 136 masyarakat, dan 3 menunjukkan tempat kegiatan sosial dan budaya di daerahnya. Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 17 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter toleransi dengan predikat memuaskan berjumlah 14 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 6 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter bersahabat komunikatif dengan predikat memuaskan berjumlah 16 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 4 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter peduli lingkungan dengan predikat memuaskan berjumlah 15 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 5 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat diskusi kelompok mengenai bentuk-bentuk kegiatan sosial budaya dalam masyarakat, terlihat kerjasama yang positif komunikatif antara siswa dalam satu kelompok, antara kelompok dengan kelompok, antara siswa dengan guru, dan antara kelompok dengan guru saling berkesinambungan. Pertemuan ketiga tanggal 22 Mei 2012 dengan 4 indikator pencapaian kompetensi, diantaranya: 1 membedakan kegiatan sosial dan budaya untuk anak-anak dan orang tua, dan 2 menceriatakan kegiatan sosial dan budaya yang pernah dilihatnya di depan kelas atau kelompoknya. 137 Menurut hasil observasi peneliti terhadap proses pengamatan perilaku berkarakter pada tanggal 22 Mei 2012, bahwa: Siswa yang berperilaku berkarakter toleransi dengan predikat memuaskan berjumlah 18 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 2 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter bersahabat komunikatif dengan predikat memuaskan berjumlah 19 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 1 siswa. Siswa yang berperilaku berkarakter peduli lingkungan dengan predikat memuaskan berjumlah 18 siswa dan dengan predikat sangat baik berjumlah 2 siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan guru PAI yang sekaligus menjadi observer setelah proses belajar mengajar selesai, Perilaku berkarakter siswa pada saat proses belajar mengajar sudah nampak terlihat misalnya pada saat guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang materi dengan sedikit bercerita mengenai kegiatan sosial dan budaya yang pernah terjadi di lingkungan sekolah, dalam cerita tersebut guru menyisipkan pesan moral kepada siswa yaitu hendaklah melestarikan dan menjaga tempat-tempat umum dan rumah baik yang bersejarah atau tidak peduli lingkungan. Kesimpulan yang dapat diambil, yaitu karakter siswa yang muncul pada pembelajaran IPS di kelas IV rata-rata berpredikat memuaskan. Nilai yang dimaksud adalah toleransi, disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, bersahabat komunikatif, gemar membaca, dan peduli lingkungan rata-rata dengan predikat memuaskan. 138

E. Perbandingan Hasil Studi Awal Dengan Hasil Pengembangan Tabel 4.6