Berdasarkan data Tabel 5.19 diolah, maka diperoleh hasil T-test dengan kriteria uji sebagai berikut :
Nilai Signifikansi α =0,05
-
Jika nilai signifikansi α maka H diterima
-
Jika nilai Signifikansi α maka H
ditolak.
Tabel 5.20 Hasil Analisis Statistik Kubis Bunga
One-Sample Test
Test Value = 0
t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Dosis Pupuk Petani 31.089
42 .000
663.72093 620.6365
706.8054
Sumber : Data Primer Diolah 2015
Berdasarkan Tabel 5.20 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Di mana signifikansi 0,000 0,005
α
, maka H ditolak, H
1
diterima. Artinya, ada
perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk secara efisien dengan penggunaan pupuk oleh petani kubis bunga, dengan rata-rata perbedaan sebesar
663,72 kg0,25ha.
5.4.3 Wortel
Untuk mengetahui perbedaan signifikan antara dosis penggunaan pupuk efisien berdasarkan teori The Law of Diminishing Returns LDR dan penggunaan
pupuk oleh petani wortel, maka diperlukan data sebagai berikut. Tabel 5.21 disajikan dosis pupuk efisien berdasarkan teori dan dosis pupuk oleh petani kubis
berdasarkan informasi 17 responden.
Tabel 5.21 Data Primer Penggunaan Pupuk Pada Wortel
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data Primer Diolah 2015 Berdasarkan data Tabel 5.21 diolah, maka diperoleh hasil T-test dengan
kriteria uji sebagai berikut : Nilai Signifikansi
α =0,05
-
Jika nilai signifikansi α maka H diterima
-
Jika nilai Signifikansi
Tabel 5.22 Hasil Analisis Statistik Wortel
α maka H ditolak.
One-Sample Test
Test Value = 0
t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Dosis Pupuk Petani 16.595
16 .000
193.82353 169.0632
218.5839
Sumber : Data Primer Diolah 2015 Responden
Dosis pupuk efisien berdasarkan teori kg
Dosis pupuk oleh petani Wortel kg
1 150
141 2
150 3
150 4
150 5
152,5 6
165 7
175 8
179,5 9
180 10
185 11
190 12
222,5 13
227 14
229 15
230 16
240 17
330
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.22 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Di mana signifikansi 0,000 0,005
α
, maka H ditolak, H
1
diterima. Artinya, ada
perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk secara efisien dengan penggunaan pupuk oleh petani wortel, dengan rata-rata perbedaan sebesar 193,82
kg0,25ha.
5.5 Penentuan Penggunaan Dosis Pupuk untuk Tanaman Sayuran oleh
Petani Sayuran Di Daerah Penelitan
Berdasarkan kuissioner yang telah diberikan kepada responden petani sayuran sebanyak 80 orang di daerah penelitian mengenai penentuan penggunaan
dosis pupuk untuk tanaman sayuran oleh petani, ternyata terdapat perbedaan- perbedaan pendapat bagaimana mereka menemukan informasi yang digunakan di
dalam melakukan pemupukan. Untuk mempermudah pengelompokan pendapat, maka kepada responden
diberikan berbagai alternatif pilihan yang biasa dijadikan acuan oleh petani di dalam memberikan informasi cara pemupukan.
Pilihan tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Arahan Penyuluh Pertanian
2. Petunjuk Pada Kemasan Pupuk 3. Mengira saja tanpa ada aturan yang jelas
4. Metode pemupukan lain 5. Berdasarkan tradisi yang dilakukan secara turun-temurun
Universitas Sumatera Utara