Defenisi Defenisi dan Batasan Operasional

ketika Marginal Product MP berada dititik 0 dan Total Product TP berada dititik maksimum yang sering disebut titik optimum.

3.4.7 Perbandingan Penggunaan Pupuk yang Digunakan Petani dengan Nilai Optimal Berdasarkan Teori

The Law of Diminishing Returns LDR Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif, dan menggunakan model T-test mean compare untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk secara efisien dengan penggunaan pupuk oleh petani sayuran. Pengolahan data digunakan dengan menggunakan alat bantu software spss 17. Dengan kriteria uji : 1. Berdasarkan Perbandingan Nilai t- hitung dan t- tabel - t-hitung t- tabel α2 n-p, maka tolak H - t-hitung t- tabel α2 n-p, maka terima H 2. Berdasarkan Nilai Signifikansi α =0,05 - Jika nilai signifikansi α maka H diterima - Jika nilai Signifikansi α maka H ditolak

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam penafsiran penelitian ini, maka perlu dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut :

3.5.1 Defenisi

1. Ilmu usahatani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seorang mengusahakan dan mengkoordinir faktor-faktor produksi. Universitas Sumatera Utara 2. Usahatani sayuran ialah kegiatan yang dilakukan seseorang di dalam pembudidayaan tanaman sayuran kubis, kubis bunga dan wortel dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. 3. Fungsi produksi menggambarkan hubungan antara input dan output. Sehingga faktor produksi dapat diartikan sebagai faktor yang mempengaruhi total produksi. 4. Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel, dimana variabel yang satu disebut dengan variabel dependen, yang dijelaskan Y dan yang lain disebut variabel independen, yang menjelaskan X . 5. Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input masukan dan output hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan, seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. 6. Efisiensi teknis merupakan proses pengubahan input menjadi output, kombinasi antara kapasitas dan kemampuan unit kegiatan ekonomi untuk memproduksi sampai tingkat output maksimum dari input dan teknologi. Efisiensi teknis dikatakan tercapai apabila Average Product berada di titik maksimum. 7. Efisiensi harga merupakan kemampuan dan kesediaan unit ekonomi untuk beroperasi pada tingkat nilai produk marjinal Marginal Value Product sama dengan biaya marjinal Marginal Cost. Universitas Sumatera Utara 8. Efisiensi ekonomi manakala petani mampu meningkatkan produksinya dengan harga faktor produksi yang dapat ditekan, tetapi dapat menjual produksinya dengan harga yang tinggi. 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pupuk merupakan kemungkinan alasan petani menggunakan pupuk pada tanaman sayuran. 10. Harga sayuran ialah harga jual sayuran yang berlaku di daerah penelitian dalam Rupiah. 11. Harga pupuk ialah harga input pupuk anorganik yang dipakai petani sayuran di daerah penelitian dalam Rupiah. 12. Pengalaman petani ialah kejadian yang pernah dialami petani sayuran ketika dalam proses budidaya sayuran di daerah penelitian. 13. Pupuk pada penelitian ini ialah pupuk kimia anorganik. 14. Dosis dose ; dosage merupakan takaran obat, pupuk, pestisida, dsb; menyatakan banyaknya bahan dalam kilogram persatuan bobot badan atau satuan luas lahan, yang akan menghasilkan efek yang optimal. 15. Kesesuaian penggunaan pupuk merupakan ketika penggunaan pupuk seharusnya sama dengan penggunaan pupuk oleh petani sayuran.

3.5.2 Batasan Operasional

Dokumen yang terkait

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

1 4 126

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 11

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 1

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 10

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 1 21

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 3

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 44

Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kasus : Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Botani Wortel (Daucus carota L.) - Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kas

0 0 26

KATA PENGANTAR - Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kasus : Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

0 0 17