mana -0,006 1 yang artinya penggunaan input pupuk pada tanaman kubis tidak efisien secara ekonomi.
5.1.2 Efisiensi Penggunaan Pupuk Tanaman Kubis Bunga
Kubis bunga Brassica oleraceea L. merupakan jenis tanaman sayuran yang termasuk dalam keluarga tanaman kubis-kubisan Cruciferae yang berasal
dari Eropa. Di Indonesia masyarakat mengenal sayuran kubis bunga sebagai bunga kol, kembang kol, atau dalam bahasa asing disebut cauliflower. Bagian
yang dikonsumsi dari sayuran ini adalah masa bunganya curd. Kubis Bunga banyak dibudidayakan pada dataran tinggi dengan ketinggian
1000-3000 m di atas permukaan laut. Untuk menunjang pertumbuhannya, kubis bunga memerlukan nutrisi unsur hara yang cukup. Unsur nitrogen, Phospor dan
Kalium sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pemupukan menjadi hal yang penting di dalam budidaya kubis bunga.
Untuk menghitung efisiensi penggunaan pupuk pada tanaman kubis bunga dibutuhkan data mengenai dosis pupuk, harga pupuk, produksi kubis, dan harga
kubis bunga dalam satu periode tanam. Pada Tabel 5.5 disajikan dosis pupuk, harga pupuk, produksi kubis bunga, dan harga kubis bunga berdasarkan informasi
43 responden di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 5.5 Data Primer Penggunaan Pupuk Pada Kubis Bunga
Dosis Pupuk Harga Pupuk
Produksi Kubis Harga Kubis
Responden Bunga
Bunga kg X
Rp Kg Y
Rp 1
300 2.580.000
4.800 4.500
2 440
2.585.000 6.600
4.200 3
440 3.685.000
6.600 4.300
4 480
3.624.000 4.800
4.200 5
480 2.850.000
7.200 4.500
6 480
2.808.000 7.200
4.200 7
520 3.581.500
5.200 4.200
8 540
3.840.000 4.800
4.000 9
540 3.21.0000
7.200 4.500
10 540
3.900.000 8.400
4.500 11
550 4.070.000
4.400 4.500
12 560
2.240.000 8.400
4.200 13
560 3.780.000
8.400 4.600
14 600
3.750.000 4.800
4.200 15
600 4.344.000
7.200 4.200
16 605
3.960.000 5.200
4.500 17
605 4.537.500
6.600 4.500
18 650
4.745.000 4.400
3.500 19
660 2.550.000
4.800 4.200
20 660
4.080.000 7.200
5.200 21
660 3.120.000
7.200 4.000
22 670
3.915.000 7.200
4.200 23
700 4.039.000
7.200 3.800
24 720
3.750.000 4.800
5.500 25
720 3.810.000
4.800 4.500
26 720
3.360.000 4.800
4.500 27
720 6.400.000
5.600 4.000
28 720
5.010.000 7.200
5.000 29
720 4.920.000
8.400 4.500
30 750
5.005.000 7.200
4.500 31
780 3.570.000
4.800 3.000
32 780
5.430.000 4.800
3.000 33
780 3.750.000
4.800 4.000
34 780
5.520.000 7.200
4.000 35
780 4.962.000
7.200 4.500
36 780
6.300.000 7.200
4.000 37
800 4.010.000
4.800 4.500
38 800
5.760.000 8.400
5.000 39
810 5.619.000
4.800 4.500
40 840
6.600.000 7.200
4.000 41
840 4.650.000
4.800 4.500
42 900
6.084.000 4.800
4.000 43
960 6.480.000
4.800 4.500
Jumlah 28540
182.784.000 264.200
184.700 Rata-Rata
663,7209302 4.250.790,7
6.144,186047 4.295,348837
Sumber : Data Primer 2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada Tabel 5.5, maka diperoleh efisiensi penggunaan pupuk kubis bunga sebagai berikut :
Tabel 5.5 Hasil Analisis Frontier 4.1 Penggunaan Pupuk pada Kubis Bunga
The Final MLE Estimates Are : Coefficient t-Ratio e.Teknis
Beta 0 0.92862804 0.97225090 0.99
Beta 1 -0.90478859 -0.72032932
Sigma-Squared 0.48261506 0.44902099 Sumber : Data Primer Diolah 2015
Berdasarkan hasil estimasi Frontier disajikan pada Frontier 4.1 maka diperoleh persamaan Y = 0,92 - 0,9 X + e, dengan Sigma-Squared sebesar 0.48,
yang artinya 48 variabel Y produksi dapat dijelaskan oleh variabel X pupuk dan 52 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa penggunaan pupuk pada kubis bunga oleh petani yaitu 0,99 yang artinya 99 dari potensial
yaitu 100 hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk oleh petani kubis bunga hampir mendekati efisien secara teknis
. Hal ini dikarenakan 0,99 1 mendekati 1 dan terdapat peluang sebesar 1 untuk mencapai efisiensi secara
teknis. Meskipun secara teknis, hasil uji Frontier 0,99 hampir mendekati 1
Efisien. Namun, hasil tersebut masih berada di daerah tidak efisien.Hal lain yang perlu dilihat juga dari aspek efisiensi harga apakah penggunaan pupuk tersebut
efisien dari segi harga. Hasil perhitungan efisiensi harga pada penggunaan faktor produksi pupuk
oleh petani kubis dapat dilihat pada Tabel 5.6 sebagai berikut :
Tabel 5.6 Analisis Efisiensi Harga Pada Faktor Produksi Pupuk Tanaman Kubis Bunga
Responden NMPXi
Harga Px Rp
Efisiensi Harga Keterangan
Universitas Sumatera Utara
1 2.580.000
Tidak Efisien 2
30713,75 2.585.000
0,011881528 Tidak Efisien
3 3.685.000
Tidak Efisien 4
-130295,5 3.624.000
-0,035953516 Tidak Efisien
5 2.850.000
Tidak Efisien 6
2.808.000 Tidak Efisien
7 -146105,6
3.581.500 -0,040794517
Tidak Efisien 8
-71909,47 3.840.000
-0,018726423 Tidak Efisien
9 3.210.000
Tidak Efisien 10
3.900.000 Tidak Efisien
11 -1330392
4.070.000 -0,326877621
Tidak Efisien 12
1361946,6 2.240.000
0,608011855 Belum Efisien
13 3.780.000
Tidak Efisien 14
-288765,3 3.750.000
-0,077004078 Tidak Efisien
15 4.344.000
Tidak Efisien 16
-1509859 3.960.000
-0,381277442 Tidak Efisien
17 4.537.500
Tidak Efisien 18
-165945,4 4.745.000
-0,034972697 Tidak Efisien
19 202893,51
2.550.000 0,079566084
Tidak Efisien 20
4.080.000 Tidak Efisien
21 3.120.000
Tidak Efisien 22
3.915.000 Tidak Efisien
23 4.039.000
Tidak Efisien 24
-671005 3.750.000
-0,178934675 Tidak Efisien
25 3.810.000
Tidak Efisien 26
3.360.000 Tidak Efisien
27 6.400.000
Tidak Efisien 28
5.010.000 Tidak Efisien
29 4.920.000
Tidak Efisien 30
-150926,8 5.005.000
-0,030155214 Tidak Efisien
31 -262887,1
3.570.000 -0,073637834
Tidak Efisien 32
5.430.000 Tidak Efisien
33 3.750.000
Tidak Efisien 34
5.520.000 Tidak Efisien
35 4.962.000
Tidak Efisien 36
6.300.000 Tidak Efisien
37 -610871,5
4.010.000 -0,152337033
Tidak Efisien 38
5.760.000 Tidak Efisien
39 -1718315
5.619.000 -0,305804381
Tidak Efisien 40
396096,56 6.600.000
0,060014631 Belum Efisien
41 4.650.000
Tidak Efisien 42
6.084.000 Tidak Efisien
43 6.480.000
Tidak Efisien
Rata-Rata -117805,3
4.250.790,698 -0,020860496
Tidak Efisien
Sumber : Data Primer Diolah 2015 Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa efisiensi
harga penggunaan pupuk pada tanaman kubis bunga oleh petani yaitu NPMx Px = -0,02 di mana -0,02 1 yang artinya penggunaan input pupuk pada
tanaman kubis bunga tidak efisien dari segi harga.
Universitas Sumatera Utara
Efisiensi ekonomi merupakan produk dari efisiensi teknik dan efisiensi harga. Efisiensi ekonomi akan tercapai apabila efisiensi teknis dan harga sudah
tercapai terlebih dahulu. Efisiensi ekonomi EE dapat diperoleh dengan kriteria
EE = ET. EH .
Dimana: EE : Efisiensi Ekonomi
ET : Efisiensi Teknis EH : Efisiensi Harga
Dengan kriteria penilaian yaitu, jika : 1. EE = 1, maka penggunaan faktor produksi sudah efisien
2. EE 1 , maka penggunaan faktor produksi belum efisien 3. EE 1, maka penggunaan faktor produksi tidak efisien
Efisiensi ekonomi merupakan perkalian efisiensi teknis dan efisiensi harga alokatif. Dari perhitungan efisiensi ekonomi, maka diperoleh hasil efisiensi
ekonomi penggunaan pupuk tanaman kubis bunga pada Tabel 5.7, sebagai berikut
Tabel 5.7 Analisis Efisiensi Ekonomi Pada Faktor Produksi Pupuk Kubis Bunga
Responden Efisiensi Teknis
Efisensi Harga Efisiensi Ekonomi
Keterangan ET X EH
1 0,99836971
Tidak Efisien 2
0,99838072 0,011881528
0,011862288 Belum Efisien
3 0,99838072
Tidak Efisien 4
0,99837104 0,0035953516
-0,035894949 Tidak Efisien
5 0,99838367
Tidak Efisien 6
0,99838367 Tidak Efisien
7 0,99837377
-0,040794527 -0,040728176
Tidak Efisien 8
0,99837138 -0,018726423
-0,018695925 Tidak Efisien
9 0,998384
Tidak Efisien 10
0,99838876 Tidak Efisien
11 0,9983687
-0,326877621 -0,326344386
Tidak Efisien 12
0,99838886 0,608011855
0,607032263 Belum Efisien
13 0,99838886
Tidak Efisien 14
0,99837167 -0,077004078
-0,07687869 Tidak Efisien
Universitas Sumatera Utara
15 0,99838429
Tidak Efisien 16
0,9983742 -0,381277442
-0,380657561 Tidak Efisien
17 0,99838162
Tidak Efisien 18
0,99836918 -0,3812277442
-0,034915663 Tidak Efisien
19 0,99837194
0,079566084 0,079436546
Belum Efisien 20
0,99838456 Tidak Efisien
21 0,99838456
Tidak Efisien 22
0,9983846 Tidak Efisien
23 0,99838472
Tidak Efisien 24
0,99837219 -0,178934675
-0,178643403 Tidak Efisien
25 0,99837219
Tidak Efisien 26
0,99837219 Tidak Efisien
27 0,998377
Tidak Efisien 28
0,9983848 Tidak Efisien
29 0,99838956
Tidak Efisien 30
0,99838492 -0,030155214
-0,030106511 Tidak Efisien
31 0,99837242
-0,073637834 -0,073517983
Tidak Efisien 32
0,99837242 Tidak Efisien
33 0,99837242
Tidak Efisien 34
0,99838503 Tidak Efisien
35 0,99838503
Tidak Efisien 36
0,99838503 Tidak Efisien
37 0,99837249
-0,152337033 -0,152089103
Tidak Efisien 38
0,99838986 Tidak Efisien
39 0,99837252
-0,305804381 -0,30530669
Tidak Efisien 40
0,99838523 0,060014631
0,059917721 Belum Efisien
41 0,99837263
Tidak Efisien 42
0,99837282 Tidak Efisien
43 0,998373
Tidak Efisien
Rata-rata 0,998378813
-0,020860496 -0,020826284
Tidak Efisien
Sumber : Data Primer Diolah 2015
Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa efisiensi ekonomi penggunaan pupuk pada tanaman kubis bunga oleh petani yaitu -0,02 di
mana -0,02 1 yang artinya penggunaan input pupuk pada tanaman kubis bunga tidak efisien secara ekonomi.
5.1.3 Efisiensi Penggunaan Pupuk Tanaman Wortel