15 0,99838429
Tidak Efisien 16
0,9983742 -0,381277442
-0,380657561 Tidak Efisien
17 0,99838162
Tidak Efisien 18
0,99836918 -0,3812277442
-0,034915663 Tidak Efisien
19 0,99837194
0,079566084 0,079436546
Belum Efisien 20
0,99838456 Tidak Efisien
21 0,99838456
Tidak Efisien 22
0,9983846 Tidak Efisien
23 0,99838472
Tidak Efisien 24
0,99837219 -0,178934675
-0,178643403 Tidak Efisien
25 0,99837219
Tidak Efisien 26
0,99837219 Tidak Efisien
27 0,998377
Tidak Efisien 28
0,9983848 Tidak Efisien
29 0,99838956
Tidak Efisien 30
0,99838492 -0,030155214
-0,030106511 Tidak Efisien
31 0,99837242
-0,073637834 -0,073517983
Tidak Efisien 32
0,99837242 Tidak Efisien
33 0,99837242
Tidak Efisien 34
0,99838503 Tidak Efisien
35 0,99838503
Tidak Efisien 36
0,99838503 Tidak Efisien
37 0,99837249
-0,152337033 -0,152089103
Tidak Efisien 38
0,99838986 Tidak Efisien
39 0,99837252
-0,305804381 -0,30530669
Tidak Efisien 40
0,99838523 0,060014631
0,059917721 Belum Efisien
41 0,99837263
Tidak Efisien 42
0,99837282 Tidak Efisien
43 0,998373
Tidak Efisien
Rata-rata 0,998378813
-0,020860496 -0,020826284
Tidak Efisien
Sumber : Data Primer Diolah 2015
Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa efisiensi ekonomi penggunaan pupuk pada tanaman kubis bunga oleh petani yaitu -0,02 di
mana -0,02 1 yang artinya penggunaan input pupuk pada tanaman kubis bunga tidak efisien secara ekonomi.
5.1.3 Efisiensi Penggunaan Pupuk Tanaman Wortel
Wortel digolongkan sebagai tanaman semusim karena hanya berproduksi satu kali dan kemudian mati. Tanaman wortel berumur pendek, yakni berkisar
antara 70-120 hari. Tanaman ini dapat tumbuh dengan sempurna baik pada saat musim kemarau maupun musim hujan.Wortel mengandung nutrisi vitamin A
yang lebih tinggi yang berguna untuk pemeliharaan mata dan selaput mata.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menunjang pertumbuhannya, wortel memerlukan nutrisi unsur hara yang cukup. Unsur nitrogen, Phospor dan Kalium sangat penting bagi
pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pemupukan menjadi hal yang penting di dalam budidaya wortel.
Untuk menghitung efisiensi penggunaan pupuk pada tanaman wortel dibutuhkan data mengenai dosis pupuk, harga pupuk, produksi wortel, dan harga
wortel dalam satu periode tanam. Pada Tabel 5.8 disajikan dosis pupuk, harga pupuk, produksi wortel, dan harga kubis berdasarkan informasi 17 responden di
daerah penelitian.
Tabel. 5.8 Data Primer Penggunaan Pupuk Pada Wortel
Responden Dosis Pupuk
Kg Harga Pupuk
Rp Produksi Wortel
Kg Harga Wortel
Rp 1
141 1.280.500
4.500 2.000
2 150
1.320.000 4.400
1.800 3
150 1.370.000
4.620 3.500
4 150
1.290.000 3.150
5.000 5
152,5 1.406.250
4.000 2.000
6 165
1.492.500 4.800
2.000 7
175 1.422.500
4.000 2.500
8 179,5
1.568.000 4.000
2.500 9
180 1.667.500
5.000 2.000
10 185
1.737.500 4.300
4.500 11
190 1.570.000
7.000 2.000
12 222,5
1.817.500 6.500
2.000 13
227 1.950.000
4.000 2.000
14 229
2.027.000 4.000
1.200 15
230 1.910.000
5.500 1.800
16 240
2.280.000 5.000
3.200 17
330 2.800.000
4.000 2.000
Jumlah 3296,5
28.909.250 78.770
42.000
Rata-Rata 193,9117647
1.700.544,12 4.633.529.412
2.470,59
Sumber : Data Primer Diolah 2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada Tabel 5.8, maka diperoleh efisiensi penggunaan pupuk sebagai berikut :
Tabel 5.9 Hasil Analisis Frontier 4.1 Penggunaan Pupuk pada Wortel
The Final MLE Estimates Are : Coefficient t-Ratio e.Teknis
Beta 0 0.65312182 0.57376872 0.99
Beta 1 0.36093906 0.20704926
Sigma-Squared 0.28503069 0.68301498 Sumber : Data Primer Diolah 2015
Berdasarkan hasil estimasi Frontier disajikan pada Frontier 4.1 maka diperoleh persamaan Y = 0,65 + 0,36 X + e, dengan Sigma-Squared sebesar 0,28,
yang artinya 28 variabel Y produksi dapat dijelaskan oleh variabel X pupuk dan 72 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa penggunaan pupuk pada wortel oleh petani yaitu 0,99 yang artinya 99 dari potensial yaitu
100 hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk oleh petani wortel hampir mendekati efisien secara teknis
. Hal ini dikarenakan 0,99 1 mendekati 1 dan terdapat peluang sebesar 1 untuk mencapai efisiensi secara teknis.
Meskipun secara teknis, hasil uji Frontier 0,99 hampir mendekati 1 Efisien. Namun, hasil tersebut masih tergolong pada daerah yang tidak efisien
secara teknis. Hal lain yang perlu dilihat juga dari aspek efisiensi harga apakah penggunaan pupuk tersebut efisien dari segi harga.
Hasil perhitungan efisiensi harga pada penggunaan faktor produksi pupuk oleh petani kubis dapat dilihat pada Tabel 5.10 sebagai berikut :
Tabel 5.10 Analisis Efisiensi Harga Pada Faktor Produksi Pupuk Wortel
Responden NMPXi
Harga Px Efisiensi
Harga Keterangan
Rp 1
1.492.500 Tidak Efisien
2 24446,7672 1.568.000
0,01559105 Belum Efisien
Universitas Sumatera Utara
3 1.667.500
Tidak Efisien 4
1.290.000 Tidak Efisien
5 1306808,69 1.737.500
0,752120108 Belum Efisien
6 -68565,199 2.280.000 -0,030072456
Tidak Efisien 7
-33204,964 1.280.500 -0,025931249 Tidak Efisien
8 56687,9846 1.910.000
0,029679573 Belum Efisien
9 296011,191 1.570.000
0,18854216 Belum Efisien
10 -78518,112 1.320.000 -0,059483418
Tidak Efisien Sambungan Tabel 5.10
Responden NMPXi
Harga Px Efisiensi Harga
Keterangan Rp
11 85519,98473
2027000 0,042190422
Belum Efisien 12
29175,40141 1817500
0,01605249 Belum Efisien
13 -
703888,0263 1370000
-0,513786881 Tidak Efisien
14 1412066,467
1422500 0,992665355
Belum Efisien 15
- 2130436,465
1406250 -1,514977042
Tidak Efisien 16
72624,02227 2800000
0,025937151 Belum Efisien
17 -
9497,040824 1950000
-0,004870277 Tidak Efisien
Rata-Rata 15248,86459 1700544,118
-0,005079001 Tidak Efisien
Sumber : Data Primer Diolah 2015 Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa efisiensi
harga penggunaan pupuk pada tanaman wortel oleh petani yaitu NPMx Px = - 0,005 di mana -0,005 1 yang artinya penggunaan input pupuk pada tanaman
wortel tidak efisien dari segi harga. Efisiensi ekonomi merupakan produk dari efisiensi teknik dan efisiensi
harga. Efisiensi ekonomi EE dapat diperoleh dengan kriteria EE = ET.EH.
Dimana: EE : Efisiensi Ekonomi
ET : Efisiensi Teknis EH : Efisiensi Harga
Dengan kriteria penilaian yaitu, jika :
Universitas Sumatera Utara
1. EE = 1, maka penggunaan faktor produksi sudah efisien 2. EE 1 , maka penggunaan faktor produksi belum efisien
3. EE 1, maka penggunaan faktor produksi tidak efisien Efisiensi ekonomi merupakan perkalian efisiensi teknis dan efisiensi
harga alokatif. Dari perhitungan efisiensi ekonomi, maka diperoleh hasil efisiensi ekonomi penggunaan pupuk tanaman wortel pada Tabel 5.11, sebagai berikut :
Tabel 5.11 Analisis Efisiensi Ekonomi Pada Faktor Produksi Pupuk Wortel
Responden Efisiensi Teknis
Efisiensi Harga
Efisiensi Ekonomi Keterangan
ET X EH 1
0,99926865 Tidak Efisien
2 0,99926917
0,01559105 0,015579656
Tidak Efisien 3
0,99926842 Tidak Efisien
4 0,99926594
Tidak Efisien 5
0,99927165 0,752120108
0,751572301 Tidak Efisien
6 0,99926928
-0,030072456 -0,030050481
Tidak Efisien 7
0,99926784 -0,025931249
-0,025912263 Tidak Efisien
8 0,99926874
0,029679573 0,02965787
Tidak Efisien 9
0,99926923 0,18854216
0,188404379 Tidak
Efisien 10
0,99926764 -0,059483418
-0,059439855 Tidak Efisien
11 0,99926985
0,042190422 0,042159617
Tidak Efisien 12
0,99927196 0,01605249
0,016040803 Tidak Efisien
13 0,99926687
-0,513786881 -0,513410208
Tidak Efisien 14
0,99927262 0,992665355
0,99194331 Tidak
Efisien 15
0,99926682 -1,514977042
-1,513866291 Tidak Efisien
16 0,99926855
0,025937151 0,025918179
Tidak Efisien 17
0,99926778 -0,004870277
-0,004866711 Tidak Efisien
Rata-Rata 0,999268883
-0,005079001 -0,005074688
Tidak Efisien
Sumber : Data Primer Diolah 2015 Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat bahwa efisiensi
ekonomi penggunaan pupuk pada tanaman wortel oleh petani yaitu -0,005 di mana -0,005 1 yang artinya penggunaan input pupuk pada tanaman wortel
tidak efisien secara ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
5.1 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pupuk Oleh