Kubis Kubis Bunga Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pupuk Oleh

jumlah dosis pupuk yang dilakukan oleh petani masih memiliki peluang potensial untuk memperoleh hasil yang optimal. Penggunaan pupuk secara optimal berdasarkan data tersebut dapat dilihat ketika Average Product AP sama dengan Marginal Product MP atau ketika AP bersinggungan dengan MP atau ketika Ep Elastisitas Produksi mendekati 1 dan rasional dimana APMP yaitu ketika penggunaan pupuk 150 kg0,25 Ha dengan produksi 4300 kg0,25 Ha. Dengan dosis optimal adalah 150 kg0,25 Ha. Hal ini menunjukkan, apabila penggunaan pupuk di atas 150 kg0,25, maka penggunaan pupuk tidak optimal serta perlu dilakukan pengurangan dosis pupuk dan apabila penggunaan pupuk di bawah 150kg0,25 Ha, maka penggunaan pupuk belum optimal dan penggunaan pupuk perlu ditambah. 5.4 Perbandingan Penggunaan Pupuk Yang Seharusnya Berdasarkan Teori Efisiensi Dengan Penggunaan Pupuk Oleh Petani. Salah satu yang penting untuk diperhatikan ialah bagaimana perbandingan antara penggunaan pupuk yang efisien menurut teori efisiensi dengan penggunaan pupuk oleh petani sayuran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk secara efisien berdasarkan teori The Law of Diminishing Returns LDR dengan penggunaan pupuk oleh petani dengan menggunakan uji One Sample T-test yaitu dengan menggunakan software SPSS 17.

5.4.1 Kubis

Untuk mengetahui perbedaan signifikan antara dosis penggunaan pupuk efisien berdasarkan teori The Law of Diminishing Returns LDR dan penggunaan pupuk oleh petani kubis, maka diperlukan data penggunaan pupuk yang efisien Universitas Sumatera Utara berdasarkan teori dan data penggunaan pupuk oleh petani kubis. Tabel 5.17 dosis pupuk efisien berdasarkan teori dan dosis pupuk oleh petani kubis berdasarkan informasi 20 responden. Tabel 5.17 Data Primer Penggunaan Pupuk Pada Kubis Sumber : Data Primer 2015 Berdasarkan data Tabel 5.17 tersebut diolah, maka diperoleh hasil T-test dengan kriteria uji sebagai berikut : Nilai Signifikansi α =0,05 - Jika nilai signifikansi α maka H diterima - Jika nilai Signifikansi α maka H ditolak Responden Dosis pupuk efisien berdasarkan teori kg Dosis pupuk oleh petani kubis kg 1 550 500 2 550 3 550 4 550 5 550 6 550 7 550 8 550 9 550 10 550 11 600 12 600 13 650 14 660 15 660 16 660 17 660 18 665 18 720 20 840 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18 Hasil Analisis Statistik Kubis One-Sample Test Test Value = 0 t df Sig. 2-tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Dosis Pupuk Petani 33.636 19 .000 608.25000 570.4010 646.0990 Sumber : Data Primer Diolah 2015 Berdasarkan Tabel 5.18 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Di mana signifikansi 0,000 0,005 α , maka H ditolak, H 1 diterima. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk secara efisien dengan penggunaan pupuk oleh petani kubis, dengan rata-rata perbedaan sebesar 608,25 kg0,25ha.

5.4.2 Kubis Bunga

Untuk mengetahui perbedaan signifikan antara dosis penggunaan pupuk efisien berdasarkan teori The Law of Diminishing Returns LDR dan penggunaan pupuk oleh petani kubis bunga, maka diperlukan data perbandingan antara dosis pupuk yang sesuai dengan teori dan data penggunaan pupuk yang telah diberikan petani kubis bunga. Tabel 5.19 disajikan dosis pupuk efisien berdasarkan teori dan dosis pupuk oleh petani kubis bunga berdasarkan informasi 43 responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19 Data Primer Penggunaan Pupuk Pada Kubis Bunga Responden Dosis pupuk efisien berdasarkan teorikg Dosis pupuk oleh petani kubis bungakg 1 440 300 2 440 3 440 4 480 5 480 6 480 7 520 8 540 9 540 10 540 11 550 12 560 13 560 14 600 15 600 16 605 17 605 18 650 18 660 20 660 21 660 22 670 23 700 24 720 25 720 26 720 27 720 28 720 29 720 30 750 31 780 32 780 33 780 34 780 35 780 36 780 37 800 38 800 39 810 40 840 41 840 42 900 43 960 Sumber : Data Primer 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data Tabel 5.19 diolah, maka diperoleh hasil T-test dengan kriteria uji sebagai berikut : Nilai Signifikansi α =0,05 - Jika nilai signifikansi α maka H diterima - Jika nilai Signifikansi α maka H ditolak. Tabel 5.20 Hasil Analisis Statistik Kubis Bunga One-Sample Test Test Value = 0 t df Sig. 2-tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Dosis Pupuk Petani 31.089 42 .000 663.72093 620.6365 706.8054 Sumber : Data Primer Diolah 2015 Berdasarkan Tabel 5.20 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Di mana signifikansi 0,000 0,005 α , maka H ditolak, H 1 diterima. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk secara efisien dengan penggunaan pupuk oleh petani kubis bunga, dengan rata-rata perbedaan sebesar 663,72 kg0,25ha.

5.4.3 Wortel

Dokumen yang terkait

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

1 4 126

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 11

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 1

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 10

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 1 21

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 3

Sikap Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pestisida dan Pupuk pada Tanaman Sayuran Kubis Di Kabupaten Karo

0 0 44

Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kasus : Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Botani Wortel (Daucus carota L.) - Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kas

0 0 26

KATA PENGANTAR - Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kasus : Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

0 0 17