Uji Heteroskedastisitas Data Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis

70 Langkah III. Dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi populasi P s adalah 0 dan N8 tingkat penting signifikan dari r s yang disemepel depan diuji dengan pengujian t sebagai berikut: t = √ √ dengan derajat kebebasan = N-2 Hipotesis: H 0: Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya H 1 : Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya. Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai t kritis , kita bisa menerima hipotesis adanya heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya. Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, r s dapat dihitung antara e i dan tiap variabel X secara terpisahdan dapat diuji untuk tingkat penting secara statistik dengan pengujian t. Gujarati dalam Sudarmanto, 2005 : 143.

5. Teknik Pengujian Hipotesis

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga mengukur hubungan antara X dan Y digunakan analisis regresi.

a. Regresi Linier Sederhana

Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga dalam penelitian ini digunakan statistik dengan model regresi liner sederhana, yaitu ̂ = a + bX 71 Keterangan : α = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ̂ = Subyek dalam variabel yang diprediksikan a = Nilai intercept konstanta harga Y jika X = 0 b = Koefisien arah regresi penentu ramalan prediksi yang menunjukan nilai peningkatan atau penurunan variabel Y X = Subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Sugiono, 2007: 204-207. Setelah menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji signifikan dengan rumus uji t sebagai berikut : Keterangan : B = Koefisien arah regresi linier Sb = Standar Deviasi Dengan kriteria uji adalah “Tolak dengan alternatif Ha diterima jika dengan taraf signifikan 0,05 dan dk n-2. 72

b. Regresi Linier Multipel

Untuk pengujian hipotesis keempat menggunakan regresi linier multipel, yaitu : ̂ = a + Keterangan : ̂ = Nilai ramalan untuk variabel Y a = Nilai intercept konstanta Y bila X = 0 b = Koefisien arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel independen yang didasarkan pada variabel. Bila b + maka naik dan bila - maka terjadi penurunan. X = Variabel bebas Kemudian untuk menguji signifikan simultan dilakukan uji F dengan rumus : Keterangan JK reg = ∑ ∑ ∑ JK sis = ∑ n = banyaknya responden k = banyaknya kelompok dengan Ft = Fα k : n – k – 1 Keterangan α = Tingkat signifikansi k = Banyaknya kelompok n = Banyaknya responden 73 Dengan kriteria uji adalah “Tolak jika dan Ha diterima, demikian pula sebaliknya, untuk dk pembilang = k dan dk penyebut = n- k-1 dengan taraf signifikan 0,05. 74

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bagian ke-IV ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan hasil penelitian, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Pembahasan beberapa hal tersebut secara rinci disajikan sebagai berikut.

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah singkat berdirinya SMP Negeri 2 Metro SMP Negeri 2 Metro pada awalnya merupakan sekolah filial dari SMP Negeri 1 Metro yang menjadi sekolah negeri difinitif dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 939I.12-1I.61978, tanggal 13 Maret 1978. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah unggulan masyarakat Kota Metro. Secara geografis SMP Negeri 2 Metro terletak di perbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur. Kondisi seperti ini memberikan peluang bagi siswa lulusan SD untuk berkompetisi masuk menjadi siswa SMP Negeri 2 Metro. Secara demografis, mata pencaharian orang tuawali siswa sangat heterogen, diantaranya berprofesi sebagai pegawaipejabat pemerintah PNS, pegawai swasta, wirausahawan, petani, pedagang, buruh, tukang becak, dan buruh kasar lainnya. Hal ini berimplikasi pada tingkat penghasilan yang membawa keberagaman tingkat sosial ekonomi mereka. 75 Keadaan sosial ekonomi masyarakat tersebut berdampak pada mendukung orang tua terhadap program-program sekolah, apalagi pemerintah daerah adanya pendidikan gratis. Sementara itu, pemerintah daerah belum merespon adanya anggaran pendidikan 20 dari APBN maupun APBD I dan APBD II, sehingga banyak sekolah yang tidak dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahun 2007 SMP Negeri 2 Metro terverifikasi menjadi penyelenggara Rintisan Sekolah Standar Nasional SSN berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Nasional Nomor : 818aC3KEP2007, tanggal 24 April 2007, hal ini memberikan motivasi dan semangat baru bagi seluruh warga sekolah untuk lebih giat lagi dalam upaya meningkatkan mutu, inovasi pembelajaran, dan prestasi sekolah. Sejak menjadi penyelenggara SSN, SMP Negeri 2 Metro melaksanakan penekanan program kegiatan sekolah yang mengacu pada pemenuhan delapan standar sebagaimana diamanahkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor : 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP, baik standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, dan tenaga kependidikan, pengelolaan, sarana prasarana, pembiayaan, hingga standar penilaian. Secara kuantitatif untuk melihat perkembangan SSN dapat dilihat dari perkembangan beberapa indikator antara lain: a trend perkembangan SKL dan isi, b persiapan SDM, c kelengkapan sarana dan prasaran, d standar proses dan penilain, e standar pengelolan, dan f standar pembiyaan. 76 Berdasarkan hasil observasi bahwa SMP Negeri Metro siap untuk menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI, dengan peningkatan beberapa program sebagai berikut : a optimalisasi peran guru, b dukungan pemerintah daerah diperkuat, dan c peran serta masyarakat ditingkatkan, serta pemenuhan SNP dioptimalkan. Sejak berdirinya sampai tahun 2010, SMP Negeri 2 Metro telah mengalami pergantian kepemimpinan sebanyak 11 sebelas kali, yakni: 1. Hi. Moehammad, dari tahun 1977 s.d. 1983. 2. Doedoen Abdoelah, dari tahun 1983 s.d. 1984. 3. Soewito, dari tahun 1984 s.d. 1990. 4. Hi. Sugeng Hendro Atmojo, dari tahun 1990 s.d. 1996. 5. Drs. Hi. Syarif Subing, S.H. , dari tahun 1997 s.d. 1998. 6. Drs. Sutarjo, dari tahun 1998 s.d. 1999. 7. Drs. Tukiman S. , dari tahun 1999 s.d. 2000. 8. Dra. Indrawati, dari tahun 2001 s.d. 2006. 9. Drs. Bambang Irawan, dari tahun 2006 s.d. Nopember 2009. 10. Drs. Suwarno, dari tahun Nopember 2009 s.d. 12 Januari 2012. 11. Suyitno, S.Pd. 13 Januari 2012 s.d. sekarang.

B. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 METRO No. Statistik Sekolah : 201120904002 Tipe Sekolah : A2 77 Alamat Sekolah : Jl. Ki. Hajar Dewantara 15A PO Box 138 Metro Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung TeleponHPFax : 072541016 Fax. 0725-41016 Akreditasi Sekolah : A Luas Lahan : 12.850m2 Jumlah ruang lantai 1 :55 Jumlah ruang lantai 2 : 1 Jumlah Rombel : 22 Prosentase ruang kelas yang sudah berbasis IT : 100

C. Visi, Misi,dan Tujuan Sekolah

a. Visi SMP Negeri 2 Metro

Unggul Dalam Prestasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berdasarkan Iman, Taqwa dan Budaya Indikator Visi: 1. unggul dalam pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan. 2. unggul dalam proses pembelajaran. 3. unggul dalam kualitas lulusan. 4. unggul dalam sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan. 5. unggul dalam pengembangan sarana prasarana pendidikan. 6. unggul dalam mutu dan pengelolaan managemen. 78 7. unggul dalam penggalangan pembiayaan pendidikan. 8. unggul dalam pengembangan sistem penilaian. 9. unggul dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan. 10. unggul dalam prestasi akademik dan non akademik. 11. unggul dalam kualitas hidup aktif dan sehat.

b. Misi SMP Negeri 2 Metro

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa memiliki kemampuan daya serap yang tinggi. 2. Menumbuhkembangkan semangat untuk bersaing secara intensif 3. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali dirinya sendiri sehingga dapat melaksanakan kedisiplinan dalam belajar serta tugas, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. 4. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh warga sekolah terhadap agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari- hari. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai-nilai budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak dan bertingkah laku. 6. Menumbuhkembangkan budaya hidup aktif dan sehat di dalam dan di luar lingkungan sekolah.

c. Tujuan SMP Negeri 2 Metro

Pada Tahun Pelajaran 2010-2011 SMP Negeri 2 Metro menetapkan tujuan sebagai berikut. 79 1. Indikator visi unggul dalam pengembangan kurikulum, bertujuan untuk menghasilkan perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. 2. Indikator visi unggul dalam proses pembelajaran, bertujuan untuk menghasilkan strategi model pembelajaran efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. 3. Indikator visi unggul dalam Kualitas Kelulusan, bertujuan untuk memenuhi prinsip standar ketuntasan belajar minimal dan standar kelulusan, mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkepribadian, pencapaian prestasi juara akademik dan non akademik. 4. Indikator visi unggul dalam Sumberdaya Pendidik dan Tenaga Kependidikan, bertujuan untuk menghasilkan peningkatan Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, berkualitas, dan berkepribadian. 5. Idikator visi Unggul dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan, bertujuan untuk menghasilkan pengembangan media pembelajaran dan pengadaan sarana prasaranafasilitas pembelajaran yang baik dan lengkap. 6. Indikator visi unggul dalam Mutu Pengelolaan Managemen Sekolah, bertujuan untuk menghasilkan manajemen sekolah yang transparan, partisipatif, dan akuntabel dengan dukungan sistem komputerisasi sekolah. 80 7. Indikator visi unggul dalam Penggalangan Pembiayaan Pendidikan, bertujuan untuk menghasilkan jalinan kerjasama, pendayagunaan potensi usaha-usaha sekolah dan penggalangan partisipasi masyarakat. 8. Indikator visi unggul dalam Pengembagan Validasi Sistem Penilaian, bertujuan untuk menghasilkan instrumen dan sistem penilaian pembelajaran yang reliabel dan valid. 9. Indikator visi Unggul dalam Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan, bertujuan untuk menciptakan masyarakat sekolah yang religiusagamis.

D. Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Metro

SMP Negeri 2 Metro memiliki sarana dan prasarana penunjang pendidikan, sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat dalam Tabel 9 dan Tabel 10 berikut ini. a. Prasarana yang ada di SMP Negeri 2 Metro. Tabel 9. Prasarana SMP Negeri 2 Metro No Jenis Ruangan Jumlah Kondisi 1 Kepala Sekolah 1 Baik 2 Wakil Kepala Sekolah 1 Baik 3 Guru 1 Baik 4 Tata Usaha 1 Baik 5 Tamu 1 Baik 6 Perpustakaan 1 Baik 7 Lab.IPA 1 Baik 8 Keterampilan 1 Baik 9 Multimedia 1 Baik 10 Kesenian 1 Baik 11 Lab.Bahasa 1 Baik 12 Lab. Komputer 1 Baik 13 Gudang 1 Baik 14 Dapur 1 Baik 15 KMWC Guru + KS 3 Baik 81 16 Km WC Siswa 12 Baik 17 BK 1 Baik 18 UKS 1 Baik 19 PMR Pramuka 1 Baik 20 OSIS 1 Baik 21 Mushola 1 Baik 22 Kantin Sekolah 1 Baik 23 Rumah Pompa Air 2 Baik 24 Bansal Kendaraan 2 Baik 25 Rumah Penjaga 1 Baik 26 Pos Jaga 1 Baik Sumber: Dokumentasi Tata Usaha SMP Negeri 2 Metro b. Saranaalat yang ada di SMP Negeri 2 Metro Tabel 10. Sarana SMP Negeri 2 Metro Saranaalat Jumlah Komputer Pentium 4 40 unit Printer 5 unit Speaker Active 6 unit Amplifier 1 unit Bola Voli 5 buah Bola Kaki 5 buah Bola Basket 4 buah Lempar Lembing 6 buah Tolak Peluru 6 buah Sumber: Dokumentasi Tata Usaha SMP Negeri 2 Metro

E. Proses Belajar Mengajar

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis, dimulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 12.30 sedangkan untuk hari Jumat dan Sabtu dimulai pukul 07.30 sampai dengan 11.00.

F. Gambaran Umum Responden

Dal am penelitian yang berjudul” Pengaruh Persepsi Siwa tentang Pemanfaatan Media Berbasis ICT, Ketrampilan Guru dalam Mengelola Kelas, dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu SMP Negeri 2 Metro Semester 82 Ganjil Tahun Pelajaran 20122013” yang menjadi responden adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Metro Tahun Pelajaran 20122013. Jumlah responden adalah sebanyak 130 siswa dan jumlah angket yang disebar sebanyak 130 eksemplar sesuai dengan jumlah responden dan angket tersebut selanjutnya akan dianalisis.

B. Deskripsi Data

Penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai persepsi siwa tentang pemanfaatan media berbasis ICT, ketrampilan guru dalam mengelola kelas, dan disiplin belajar di sekolah. Hal tersebut dilakukan dengan menyebar angket yang telah ditentukan indikator dan sub indikatornya terlebih dahulu. Setelah melaksanakan penelitian dengan menyebar angket kepada seluruh responden, maka diperoleh data mengenai persepsi siwa tentang pemanfaatan media berbasis ICT X 1 , ketrampilan guru dalam mengelola kelas X 2 , disiplin belajar X 3 . Sedangkan data hasil belajar Y diperoleh dari hasil nilai mid semester pada semester ganjil Tahun Pelajaran 20122013. Selanjutnya, penyajian data hasil penelitian secara kuantitatif diperoleh dengan menggunakan rumus Sturgges sebagai berikut. Rentang = Nilai terbesar – Nilai terkecil Banyak kelas = 1 + 3.3 log n Panjang kelas = Sedangkan penyajian data hasil penelitian secara kualitatif diperoleh dengan mengelompokkan data menjadi dua kategori sesuai dengan variabel yang diteliti. 83 Penyajian data secara kualitatif tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Interval kelas = Data kualitatif ini digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan berguna dalam pembahasan hasil penelitian dan juga dapat dijadikan sebagai perbandingan hasil penelitian yang bersifat kuantitatif dengan maksud bahwa secara kuantitatif juga signifikan.

1. Data Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis

ICT X 1 Data persepsi siswa tentang pemanfatan media pembelajaran berbasis ICT X 1 diperoleh dengan menyebar angket kepada 130 responden yang terdiri dari 14 item pernyataan. Hasil penyebaran angket diperoleh skor tertinggi yaitu 68 dan terendah yaitu 33. Adapun perhitungan distribusi frekuensi sebagai berikut. a. Rentang = 68 – 33 = 35 b. Banyak kelas = 1 + 3.3 log 130 = 1 + 3.3 2.11 = 7,96 dibulatkan menjadi 8 c. Panjang kelas = = 4,37 dibulatkan menjadi 4 Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Media Berbasis ICTX 1 No. Kelas interval Frekuensi 1. 33 – 36 5 3,84 2. 37 – 40 10 7,69 3. 41 – 44 18 13,84 4. 45 – 48 23 17,69 84 5. 49 – 52 24 18,46 6. 53 – 56 22 16,92 7. 57 – 60 13 10 8. ≥ 61 15 11,53 Jumlah 130 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Berdasarkan data yang ada dalam Tabel 11, variabel persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT X 1 selanjutnya dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi seperti tertera dalam Tabel 12 sebagai berikut. Tabel 12 . Kategori Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Media Berbasis ICT X 1 No. Kategori Kelas Interval Frekeunsi 1. Tinggi 57 – 68 28 25.38 2. Sedang 45 – 56 69 53.07 3. Rendah 33 – 44 33 21.53 Jumlah 130 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Berdasarkan Tabel 12, dapat diketahui bahwa persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT X 1 pada sebagian besar siswa kelas VII semester ganjil di SMP Negeri 2 Metro Tahun Pelajaran 20122013 tergolong sedang yaitu sebanyak 69 siswa dengan persentase 53,07. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang baik. Hal ini diperkuat pendapat Robertus 2007 yang mengemukakan bahwa kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Akan tetapi, secara lebih khusus pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, 85 memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran.

2. Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas X

2 Data keterampilan guru dalam mengelola kelas X 2 diperoleh dengan menyebar angket kepada 130 responden yang terdiri dari 15 item pernyataan. Hasil penyebaran angket diperoleh skor tertinggi yaitu 64 dan terendah yaitu 25. Adapun perhitungan distribusi frekuensi sebagai berikut. a. Rentang = 64 – 25 = 39 b. Banyak kelas = 1 + 3.3 log 130 = 1 + 3.3 2.11 = 7,96 dibulatkan menjadi 8 c. Panjang kelas = = 4,87 dibulatkan menjadi 5 Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas X 2 No. Kelas interval Frekuensi 1. 25-29 6 4.61 2. 30-34 12 9.23 3. 35-39 20 15.35 4. 40-44 21 16.15 5. 45-49 24 18.46 6. 50-54 21 16.15 7. 55-59 15 11.53 8. ≥ 60 11 8.46 Jumlah 130 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 86 Berdasarkan data yang ada dalam Tabel 13, variabel keterampilan mengelola kelas X 2 selanjutnya dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi seperti tertera dalam Tabel 14 sebagai berikut. Tabel 14. Kategori Variabel Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas X 2 No. Kategori Kelas interval Frekuensi 1. Tinggi ≥ 51 45 34.61 2. Sedang 38 –50 55 42.30 3. Rendah 25 – 37 30 23.07 Jumlah 130 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Berdasarkan Tabel 14, dapat diketahui bahwa keterampilan guru dalam mengelola kelas X 2 pada sebagian besar siswa kelas VII semester ganjil di SMP Negeri 2 Metro Tahun Pelajaran 20122013 tergolong sedang yaitu sebanyak 55 siswa dengan persentase 42.30 . Hal ini menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang baik. Pendapat ini diperkuat oleh Alfonso dalam imron 2001: 85 keterampilan atau skill dapat dikonotasikan sebagai sekumpulan pengetahuan dan kemampuan yang harus dikuasai, yang dapat didekripsikan dan diverifikasi.Guru sebagai tenaga professional dibidang pendidikan, disamping memahami hal-hal yang konseptual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis terutama kegiatan pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran. Istilah lain dari pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. Manajemen atau pengelolaan dalam

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 2 10

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 32 102

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 80

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 79

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP 17 SERDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 83

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP 17 SERDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 30 84

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 56

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT, KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 15 161

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 WAY KENANGA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 91

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PURNAMA TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 80