Data Hasil Belajar IPS Terpadu Y

89 b. Banyak kelas = 1 + 3.3 log 60 = 1 + 3.3 2.11 = 7,96 dibulatkan menjadi 8 c. Panjang kelas = = 5 Tabel 17. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar IPS Terpadu Y No. Kelas interval Frekuensi 1. 46-50 12 9.23 2. 51-55 17 13.07 3. 56-60 19 14.61 4. 61-65 23 17.69 5. 66-70 30 23.07 6. 71-75 15 11.53 7. 76-80 10 7.69 8. ≥ 81 4 3.07 Jumlah 130 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Berdasarkan data yang ada pada Tabel 17, hasil belajar IPS Terpadu Y selanjutnya dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi seperti tertera pada Tabel 18 sebagai berikut. Tabel 18. Kategori Variabel Hasil Belajar IPS Terpadu Y No. Kategori Kelas interval Frekuensi 1. Tinggi ≥ 71 29 22.30 2. Sedang 59-70 64 49.23 3. Rendah 46 - 58 37 28.46 Jumlah 130 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Berdasarkan data yang ada pada Tabel 18, dapat diketahui bahwa hasil belajar IPS Terpadu pada sebagian siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Metro 90 Tahun Pelajaran 20122013 tergolong sedang yaitu sebanyak 64 siswa dengan persentase 44,23 . Dalam penelitian ini hal yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu rendah nya persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT, keterampilan guru dalam mengelola kelas, disiplin belajar yang belum optimal. Menurut Daryono 2003: 227 persepsi merupakan kemampuan individu untuk mengamati atau mengenal perangsang sesuatu sehingga berkesan jadi pemahaman, pengetahuan, sikap, dan anggapan. Sedangkan menurut Gagne dalam Nasution 2002: 10 menyebutkan bahwa persepsi adalah kemampuan untuk mengadakan diskriminasi antara objek, berdasarkan ciri-ciri fisik yang berbeda-beda antara objek-objek itu. Kecenderungan persepsi itu sendiri akan berdampak positif dan negatif terhadap objek tersebut. Dalam hal ini, apabila persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT positif, maka kehadiran guru dalam mengajar akan direspon positif pula oleh murid-murid seperti tugas yang diberikan oleh guru akan dikerjakan oleh siswa dengan optimal dan siswa akan lebih terlatih sehingga pemahaman pada mata pelajaran IPS Terpadu diharapkan akan meningkat pula. Sebaliknya, apabila persepsi siswa pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT negatif, akibatnya proses interaksi antara guru dan siswa tidak bisa tercipta dengan baik dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. 91 Hal ini sesuai dengan pendapat Yuniatiexa 2011 “ pemakaian media pembelajaran dalam prosesbelajar mengajardapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa ”. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Gerlach dan Ely dalam Arsyad 2007: 11 mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mungkin melakukannya, ciri – ciri tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Fiksatif fixative property Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwaobjek. Dengan cara fiksatif , media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu dtransportasikan tanpa mengenal waktu. 2. Manipulatif manipulatif property Ciri ini memungkinkan suatu kejadian atau objek ditransformasikan menjadi cepat atau bahkan diperlambat.Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. 3. Distributif distributive property Ciri distributif dari media memungkinkan suatu abjek atau kejadian transportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut 92 disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu. Selanjutnya, hal yang diduga mempengaruhi hasil belajar adalah keterampilan guru dalam mengelola kelas. Jika guru mampu mengelola kelas dengan baik, maka hasil belajar siswa pun akan baik. Sebaliknya, jika guru tidak mampu mengelola kelas dengan baik, maka hasil belajar siswa pun akan kurang baik. Darmadi 2010: 6 berpendapat bahwa pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diingkan, mengulang atau meniadakan tingkah laku yang yang tidak diinginkan, dengan hubungan- hubungan interpersonal dan iklim sosio emosional yang positif seta mengembangkan dan mempermudah organisasi kelas yang efektif . Sedangkan Arikunto dalam futhurrohman dan Sutikno 2007: 103 berpendapat bahwa pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar yang optimal. Guru sebagai tenaga professional dibidang pendidikan, di samping memahami hal-hal yang konseptual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis terutama kegiatan pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran. Istilah lain dari pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. Manajemen atau pengelolaan dalam pengertian umum menurut Arikunto 2006: 2 adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan. 93 Selain itu faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa adalah disiplin belajar. Jika siswa disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran, maka hasil belajar nya pun akan baik. Sebaliknya, jika siswa tidak atau kurang disiplin dalam mengijkuti proses pembelajaran, maka akan berdampak pula pada hasil belajar yang kurang optimal. Hal ini sependapat dengan Susilowati 2005: 18 disiplin dapat diartikan patuh terhadap ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang berlaku. Sedangkan menurut Darmodiharjo 2007: 58 bahwa disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan untuk mematuhi semua ketentuan- ketentuan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Menurut Wingkel menyatakan bahwa hal yang mempengaruhi disiplin siswa, sebagai berikut. 1. Yang bersumber dari dalam diri siswa, yaitu: a. Taraf intelegensi, kemampuan belajar, dan cara belajar. b. Motivasi belajar. c. Perasaan, sikap dan minat. 2. Yang bersumber dari luar diri siswa, yaitu: a. Cara membimbing. b. Motivasi yang diberikan. c. Hubungan orang tua dan anak. d. Suasana dalam keluarga dan perhatian orang tua. Menurut Tu’u 2004: 33 menyebutkan unsur-unsur disiplin adalah sebagai berikut. 1 Mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukun yang berlaku. 94 2 Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan, dan dorongan dari luar dirinya. 3 Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan. 4 Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan, dan memperbaiki tingkah laku. 5 Peraturan-peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku.

C. Uji Persyaratan Statistik Parametrik Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data sampel dalam penelitian ini menggunakan One- Sample Kolmogorov-Smirnov Uji K-S dengan bantuan SPSS dan hasilnya diperoleh sebagai berikut. Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT X 1 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT X 1 .052 130 .200 .988 130 .337 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Rumusan Hipotesis sebagai berikut. H o : Data berasal dari populasi berdistribusi normal. H a : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 95 Kriteria pengujian sebagai berikut. 1. Jika probabilitas Sig. 0.05, maka H o diterima. 2. Jika probabilitas Sig. 0.05, maka H o ditolak Rusman, 2011: 62. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 19, ternyata untuk variabel persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT nilai probabilitas Sig. yaitu 0.200 0.05, maka H o diterima. Dengan kata lain, distribusi data variabel X 1 adalah normal. Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas X 2 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Keterampilan guru dalam mengelola kelas X 2 .059 130 .200 .983 130 .097 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2012 Rumusan Hipotesis sebagai berikut. H o : Data berasal dari populasi berdistribusi normal. H a : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujian sebagai berikut. Jika probabilitas Sig. 0.05, maka H o diterima. Jika probabilitas Sig. 0.05, maka H o ditolak Rusman, 2011: 62. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 20, ternyata untuk variabel keterampilan guru dalam mengelola kelas nilai probabilitas Sig. yaitu 0.200

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 2 10

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 32 102

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 80

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 79

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP 17 SERDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 83

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP 17 SERDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 30 84

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY TENONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 56

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT, KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 15 161

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 WAY KENANGA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 91

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PURNAMA TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 80