BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Matematika di Sekolah Dasar
Menurut Depdiknas 2004:75 Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran
deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima, sehingga keterkaitan antar konsep
dalam Matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Berdasarkan teori tersebut konsekuensi bagi peneliti adalah guru harus
benar-benar paham bahwa perlunya pemahaman konsep kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Pengalaman yang telah diperoleh siswa
merupakan jembatan untuk memperoleh pengetahuan yang akan disampaikan dengan materi yang relevan sehingga pengetahuan siswa tidak terputus, siswa
dapat menerapkan kaidah Matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi dan Tujuan
Menurut Udin S Winataputra 2004:1.25 Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangn
dan simbol-simbol serta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat
pemecahan masalah melalui pola pikir dan model Matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan
gagasan. Tujuan pembelajaran Matematika adalah melatih cara berpikir secara
sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten Depdiknas, 2004:75. Di Sekolah Dasar diutamakan agar siswa mengenal, memahami serta mahir
menggunakan bilangan dalam kaitannya dengan praktek kehidupan.
6
Satuan Berat
Menurut Muchtar A. Karim 2005:6.3 .satuan berat adalah satuan yang digunakan untuk mengukur masa atau banyak suatu benda
barang.satuan berat ada yang berupa satuan pokok dan satuan turunan.
B. Metode Group Investigation
1. Hakikat Metode Group Investigation
Pembelajaran tipe Group Investigation GI merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada
partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi informasi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia,
misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet.
2. Ciri-ciri Pembelajaran Group Investigation Menurut Udin S. Winaputra, 2001:75 dalam metode Group
Investigation terdapat tiga konsep utama, yaitu: a. Penelitian Enquiri
Adalah proses dinamika siswa memberikan respon terhadap masalah dan memecahkan masalah tersebut.
b. Pengetahuan Knowledge Adalah pengalaman belajar yang diperoleh siswa baik secara
langsung maupun tidak langsung. c. Dinamika Kelompok The Dynamic of the Learning Group
Menunjukkan suasana yang menggambarkan sekelompok saling berinteraksi yang melibatkan berbagai ide dan pendapat serta
saling bertukar pengalaman melalui proses saling beragumentasi.
3. Keunggulan metode Group Investigation, antara lain:
a. Suasana belajar lebih efektif
7
b. Kerjasama kelompok dapat membangkitkan semangat untuk berani dalam mengemukakan pendapat
c. Berbagi informasi dengan anggota kelompok lainnya dalam membahas materi pembelajaran
4. Kelemahan Group Investigation, antara lain:
a. Memilih sendiri anggota kelompoknya siswa yang pandai memilih siswa yang pandai pula
b. Tidak semua anggota kelompok berpartisipasi dalam mencari jawaban
Langkah-langkah Group Investigation: 1 Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2 Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok 3 Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas
satu materi tugas yang berbeda dari kelompok lain. 4 Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
kooperatif yang bersifat penemuan. 5 Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil
pembahasan kelompok 6 Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan.
7 Evaluasi 8 Penutup
C. Media Pembelajaran a. Pengertian