Proses Perencanaan Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pengamatan

a. Belum semua anak beraktivitas dalam berpendapat b. Dalam pembelajaran guru kurang memotivasi siswa sehingga siswa cenderung pasif. c. Guru menerangkan terlalu cepat, sehingga siswa tidak dapat mendengarkan dengan jelas. d. Dalam pembelajaran kurang mengunakan media yang memadai e. Guru belum memberikan bimbingan secara khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar secara langsung. Pelaksanaan Siklus III Berdasarkan hasil dan refleksi terhadap perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II yang selanjutnya berdiskusi dengan teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor serta mengkaji beberapa teori pembelajaran Matematika kelas IV di Sekolah Dasar, maka peneliti mengembangkan rencana perbaikan pembelajaran siklus III berupa prosedur kerja yang dilaksanakan di dalam kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksaan tindakan, pengamatan dan refleksi.

1. Proses Perencanaan

a. Perencaan tindakan pada siklus III didasarkan atas hasil refleksi pada siklus I dan II. Dalam perencaan ini penulis berkolaborasi dengan teman sejawat dan supervisor untuk mengungkap dan memperjelas permasalahan yang penulis temui untuk dicarikan jalan pemecahan yang tepat, sampai diperoleh hasil yang memuaskan. b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan mengenal satuan berat dengan menitik beratkan pada penggunaan metode Contextual Teaching and Learning . c. Memilih dan menentukan media yang sesuai dengan indikator mengenal satuan berat. d. Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dalam penggunaan media gamba. 25 e. Merancang dan menyusun evaluasi yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam memahami materi pelajaran.

2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator mengenal mengenal satuan berat yang melibatkan guru dan teman sejawat sebagai pengamat dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya. b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan lembar kerja c. Menciptakan sifat ingin tahu dengan bertanya d. Menciptakan masyarakat belajar dengan jalan membentuk kelompok- kelompok dalam pembelajaran. e. Menghadirkan seorang model sebagai contoh pembelajaran dengan menyampaikan hasil kerja kelompok. f. Guru bersama siswa melakukan refleksi di akhir pertemuan untuk membahas hasil kerja kelompok secara klasikal g. Melaksanakan evaluasi

3. Pengamatan

a. Observer mengamati proses perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dalam penggunaan media gambar b. Observer mencatat temuan pada saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran c. Hasil pengamatan teman sejawat terhadap peneliti saat proses perbaikan pembelajaran diperoleh temuan sebagai berikut: 1 Pada kegiatan awal peneliti telah mempersiapkan rencana pembelajaran dan dalam membuka pelajaran sesuai dengan materi 2 Pada kegiatan inti dalam penggunaan metode sudah baik. 3 Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar sudah menyeluruh 4 Pelaksanaan evaluasi sudah berjalan baik dan mengakhiri pelajaran dengan penjelasan 26 5 Pembelajaran diakhiri dengan penjelasan d. Hasil pengamatan teman sejawat terhadap siswa dalam mengikuti proses perbaikan pembelajaran diperoleh temuan sebagai berikut: 1 Perhatian siswa terhadap materi pelajaran sudah baik 2 Keberanian siswa dalam bertanya sudah baik, hal in terlihat setiap ada pertanyaan siswa siap menjawab dengan cepat tanpa ragu-ragu 3 Keaktifan dan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran sudah baik.

4. Proses Refleksi