Pengamatan observasi Dokumentasi Panduan Wawancara Semi Terstruktur

63 Berdasarkan pengertian mengenai jenis-jenis wawancara di atas, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur. Teknik wawancara semi terstruktur ini digunakan oleh peneliti untuk mempermudah peneliti mendapatkan data yang mendalam dan terperinci dengan mengembangkan pertanyaan mengenai strategi pembinaan minat baca siswa di Perpustakaan MAN Yogyakarta III. Wawancara akan dilakukan kepada subyek yang telah ditetapkan yaitu Kepala Sekolah MAN Yogyakarta III, Kepala Urusan Perpustakaan MAN Yogyakarta III, Pustakawan MAN Yogyakarta III, Guru mulok PPMB, Pendamping MBL dan Siswa MAN Yogyakarta III. Pokok-pokok yang akan menjadi bahan wawancara meliputi bentuk dan strategi pembinaan minat baca khususnya di perpustakaan MAN Yogyakarta III, hambatan apa yang dihadapi serta upaya dalam mengatasi hambatan tersebut.

2. Pengamatan observasi

Nasution Sugiyono, 2010: 310 menyatakan, bahwa observasi merupakan dasar semua ilmu pengetahuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Observasi Partisipasi Pasif, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap subjek dimana sehari-hari mereka berada dan biasa melakukan aktivitasnya, namun peneliti tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Ada beberapa hal penting yang menjadi obyek observasi antara lain: a. Place, yaitu perpustakaan MAN Yogyakarta III dan lingkungan fisik perpustakaan MAN Yogyakarta III. 64 b. Actor, yaitu Kepala Sekolah MAN Yogyakarta III, Kepala Urusan Perpustakaan MAN Yogyakarta III, Pustakawan MAN Yogyakarta III, Guru mulok PPMB, Pembina MBL dan Siswa MAN Yogyakarta III. c. Activity, yaitu proses yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan strategi pembinaan minat baca siswa.

3. Dokumentasi

Dalam penelitian ini selain menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi, peneliti juga mencari data pendukung lain berupa dokumen-dokumen yang relevan sesuai dengan data yang dibutuhkan. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 135, metode pencermatan dokumen merupakan suatu metode pencarian data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, foto-foto, dan sebagainya untuk menambah kelengkapan data. Oleh karena itu data pendukung yang akan diperoleh peneliti dalam teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dapat berupa foto-foto, dokumen, catatan harian dan peraturan- peraturan.

E. Instrumen Penelitian

1. Panduan Wawancara Semi Terstruktur

Wawancara semi tersetruktur dalam penelitian ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian. Data atau informasi yang dikumpulkan adalah bentuk strategi pembinaan minat baca siswa, proses pembinaan minat baca, faktor pendukung 65 pelaksanaan pembinaan minat baca, hambatan dalam pelaksanaan, dan upaya menghadapi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan minat baca siswa. Berdasarkan kelima aspek tersebut peneliti tuangkan dalam bentuk kisi-kisi instrumen wawncara. Adapun kisi-kisi instrumen wawancara dalam penelitian ini adalah sebagai beikut: Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Wawancara No. Aspek Indikator Jumlah item pertanyaan Nomor item pertanyaan 1 Bentuk strategi pembinaan minat baca siswa 1. Nama kegiatan pembinaan minat baca 1 1 2. Latar belakang diadakannya pembinaan minat baca 1 2 3. Pelaku pembinaan minat baca 1 3 2 Proses pembinaan minat baca siswa 1. Perencanaan 5 4, 5,6,7,8 2. Pelaksanaan 4 9,10,11,12 3. Evaluasi 1 13 3 Faktor pendukung pembinaan minat baca siswa 1. Faktor pendukung internal 1 14 2. Faktor pendukung eksternal 1 14 4 Hambatan dan upaya mengatasi hambatan pembinaan minat baca siswa 1. Hambatan internal 1 15 2. Upaya menghadapi hambatan internal 1 16 3. Hambatan eksternal 1 17 4. Upaya menghadapi hambatan eksternal 1 18 66

2. Lembar Observasi Partisipasi Pasif