66
2. Lembar Observasi Partisipasi Pasif
Lembar observasi pada penelitian ini digunakan untuk mendukung data hasil wawancara, observasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai bentuk-
bentuk strategi pembinaan minat baca siswa, perencanaan pembinaan minat baca, pelaksanaan pembinaan minat baca, faktor pendukung pelaksanaan pembinaan
minat baca, hambatan dan upaya menghadapi hambatan. Adapun kisi-kisi instrumen observasi adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Observasi No.
Aspek Indikator
Jumlah Item
pengamatan Nomor
item pengamatan
1 Bentuk strategi
pembinaan minat baca
1. Nama kegiatan
pembinaan minat baca
1 1
2. Pelaku pembinaan
minat baca 1
2 2
Proses pembinaan minat baca
1. Pelaksanaan
1 3
3 Faktor pendukung
strategi pembinaan minat baca
1. Faktor pendukung
internal 11
4, 5,6,7,8,9,10,
11,12,13,14 4
Hambatan dan upaya mengatasi
hambatan pelaksanaan
pembinaan minat baca
1. Hambatan internal
1 15
2. Upaya menghadai
hambatan internal 1
16
67
3. Panduan Analisis Dokumentasi
Dalam pengumpulan data, selain menggunakan wawancara dan observasi peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi. Analisis
dokumen digunakan untuk mendapat data mengenai profil perpustakaan Mayoga, program-program pembinaan minat baca, realisasi target pembinaan minat baca,
deskripsi keadaan perpustakaan Mayoga, dan struktur organisasi perpustakaan
Mayoga. Adapun kisi-kisi instrumen dokumentasi adalah sebagai berikut: Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Dokumentasi
No. Aspek
Indikator Jumlah
item dokumen
Nomor item
dokumen
1 Bentuk strategi
pembinaan minat baca
1. Nama kegiatan
pembinaan minat baca
1 1
2. Pelaku kegiatan
pembinaan minat baca
1 1
2 Proses pembinaan
minat baca 1.
Perencanaan 1
1 2.
Pelaksanaan 1
2 3.
Evaluasi 1
3
3 Faktor pendukung
strategi pembinaan minat baca
1. Internal
2 4,5
F. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2012: 366, meliputi; uji kredibilitas credibility, uji keteralihan transferability, uji reabilitas
dependability, dan uji obyektifitas confirmability. Sedangkan menurut
68 Sugiyono 2012: 117, uji keabsahan data dalam penelitian, sering ditekankan
pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif, temuan data dapat dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti
dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Sedangkan pengertian reliabilits dalam penelitian kuantitatif berbeda dengan reliabilitas
dalam penelitian kualitatif. Hal ini terjadi karena menurut penelitian kualitatif, suatu realitas itu bersifat majemukganda, dinamis selalu berubah, sehingga tidak
ada yang konsisten seperti semula Lebih lanjut, Lexi J. Moleong 2010: 326 menyatakan untuk menetapkan
keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan dan
diperiksa dengan satu atau beberapa teknik. Ikhtisar tersebut disajikan dalam sebuah tabel.
Tabel 5. Kriteria Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data NO
KRITERIA TEKNIK PEMERIKSAAN
1 Kredibilitas credibility
derajat kepercayaan a.
Perpanjangan keikutsertaan b.
Ketekunan pengamatan c.
Triangulasi d.
Pengecekan sejawat e.
Kecukupan referensial f.
Kajian kasus negative g.
Pengecekan anggota 2
Keteralihan transferability h.
Uraian rinci 3
Kebergantungan dependability i.
Audit kebergantungan 4
Kepastian confirmability j.
Audit kepastian
69 Sugiyono 2010: 372 menyatakan, bahwa teknik pengumpulan data
trianggulasi adalah sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat penggabungan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
Sedangkan menurut Lexy J. Moleong 2013: 330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data tersebut
guna pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh. Denzin Lexy J. Moleong, 2013: 330 ada empat macam triangulasi sebagai
teknik pemeriksaan yang menggunakan sumber, metode, penyidik dan teori. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi metode dan
trianggulasi sumber, berikut merupakan penjelasan lebih lanjut pengenai triangulasi metode dan triangulasi sumber yaitu sebagai berikut.
1. Triangulasi Sumber