Hipotesis Penelitian Hipotesis tindakan dalam penelitian ini berdasarkan rumusan masalah

31

D. Hipotesis Penelitian Hipotesis tindakan dalam penelitian ini berdasarkan rumusan masalah

yang sudah dikemukakan di atas adalah sebagai berikut. 1. Model pembelajaran Problem Solving dengan media pembelajaran trainer Mikrokontrole r dapat meningkatkan kompetensi siswa SMK Ma’arif 1 Wates ditinjau dari aspek afektif. 2. Model pembelajaran Problem Solving dengan media pembelajaran trainer Mikrokontroler dapat meningkatkan kom petensi siswa SMK Ma’arif 1 Wates ditinjau dari aspek kognitif. 3. Model pembelajaran Problem Solving dengan media pembelajaran trainer Mikrokontroler dapat meningkatkan kompetensi siswa SMK Ma’arif 1 Wates ditinjau dari aspek psikomotorik. 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Alasan penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena adanya rasa kepedulian terhadap kompetensi pengoperasian system pengendali elektronik siswa kelas XI SMK Ma’arif 1 Wates yang masih sangat perlu untuk di tingkatkan lagi. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengoperasian sistem pengendali elektronik adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran Problem Solving dengan menggunakan media pembelajaran berupa trainer mikrokontroler dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan bertempat di SMK Ma’arif 1 Wates menggunakan empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan tersebut itu sesuai dengan penjelasan dari Sukardi 2008: 212-213 yang menyatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas secara garis besar, peneliti pada umumnya mengenal adanya empat langkah penting, yaitu pengembangan plan perencanaan, act tindakan, observe pengamatan, dan reflect perenungan atau lebih sering disingkat dengan sebutan PAOR yang dilakukan secara intensif dan sistematis atas seseorang yang mengerjakan pekerjaan sehari-harinya. Ke empat langkah penting tersebut itu dapat diuraikan secara singkat seperti berikut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 3 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 186

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PEMBUATAN RANGKAIAN PENGENDALI DASAR SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

1 1 112

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH.

2 11 176

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119