53 1
Materi dengan kode kompetensi 10.1 penjelasan tentang system kendali mikrokontroler dan komponen pada
trainer mikrokontroler. 2
Materi dengan kode kompetensi 10.2 penjelasan tentang perencanaan program mikrokontroler.
3 Materi dengan kode kompetensi 10.3 penjelasan tentang membuat dan mentransfer
program ke modul trainer mikrokontroler..
4 Materi dengan kode kompetensi 10.4 penjelasan tentang mengoperasikan
modul trainer mikrokontroler.
b. Mengadakan pretest
Peneliti melakukan kegiatan awal sebelum proses pembelajaran adalah mengadakan pretest terlebih dulu dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman awal siswa
mengenai mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar Elektronik PRPD dalam standar kompetensi mengoperasikan system pengendali elektronik siswa kelas XI jurusan
Teknik Instalasai Tenaga Listrik TITL SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo. Kegiatan pretest pada siklus pertama diadakan tanggal 5 Mei 2014 dan
pretest ke dua diadakan pada tanggal 26 Mei 2014
. Soal yang ada dalam
pretest ini terdiri dari total 25 soal pilihan ganda yang memiliki lima pilihan jawaban, dalam kegiatan ini peneliti memberikan waktu kepada
siswa untuk mengerjakan
pretest siklus pertama selama 30 menit.
Persiapan pelaksanaan yang dilakukan oleh peneliti di SMK Ma’arif 1 Wates melalui siklus yang berkelanjutan, dimana setiap siklus akan dilakukan dengan menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut.
54 1
Pendahuluan Kegiatan awal pembelajaran dibuka dengan salam kemudian dilanjutkan dengan
berdo’a karena sudah menjadi rutinitas disetiap sekolah begitu juga dengan sekolah SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo. Berdo’a dilakukan dengan tujuan untuk membiasakan siswa
untuk selalu mengingat Tuhan, membiasakan siswa untuk beriman, bertaqwa kepada Tuhan. Kemudian peneliti melakukan absen siswa dilanjutkan dengan perkenalan. Langkah
selanjutnya dalam pendahuluan yaitu memberikan gambaran mengenai metode yang nantinya akan digunakan dalam proses pembelajaran.
2 Kegiatan Inti
Kegiatan inti diawali dengan memberikan penjelasan mengenai materi pokok kepada siswa yang akan dipelajari dan mengenai materi yang dirasa kurang jelas bisa ditanyakan
oleh siswa kepada peneliti atau bisa juga dengan melakukan diskusi dengan teman yang lain.
3 Penutup
kegiatan terakhir yang dilakukan oleh peneliti yaitu membagikan soal secara individu kepada setiap siswa pada setiap akhir melakukan siklus dengan tujuan agar mengetahui
seberapa jauh siswa menguasai materi yang telah diberikan. Desain penelitian tindakan pada setiap siklusnya meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, melakukan
observasi atau pengamatan dan terakhir melakukan refleksi. Peneliti melakukan penelitian ini menggunakan dua siklus dan setiap sikusnya dilakukan sebanyak tiga tatap muka. Untuk
dua siklus maka total ada enam kali tatap muka dan diharapkan bisa mencapai hasil yang diinginkan serta bisa tuntas.
55 Peneliti akan melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar khusus
pengamatan dengan tujuan untuk mengetahui aktifitas kelompok siswa pada setiap kali pertemuan. Setelah melaksanakan sebanyak enam kali tatap muka atau enam kali
pertemuan maka selanjutnya siswa akan diberikan soal berupa posttest siklus II. Tujuan
diadakannya posttest ini bertujuan untuk mengetahui hasil akhir nilai siswa setelah melakukan pembelajaran berupa
problem solving dengan penggunaan media pembelajaran trainer mikrokontroler. Hasil posttest ini kemudian akan menjadi pembanding kompetensi
siswa apakah bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya saat belum menggunakan model pembelajaran
problem solving.
3. Siklus I a. Rencana Tindakan