Hasil Penilaian aspek Psikomotorik siklus II

81 siswa. Persentase ketuntasan siswa pada pretest adalah 45,16 meningkat pada posttest dengan persentase ketuntasan sebesar 87,10.

d. Hasil Penilaian aspek Psikomotorik siklus II

Kompetensi siswa aspek psikomotorik pada siklus II dinilai berdasarkan kegiatan praktek pada LKS. Aspek yang dinilai pada siklus II adalah efisiensi waktu dalam bekerja dengan skor maksimal 10. Keterampilan penggunaan alat kerja dengan skor maksimal 10. Unjuk kerja dengan skor maksimal 20 dan Hasil akhir pekerjaan praktek dengan skor maksimal 60. Materi LKS 3 dan 4 disusun berdasarkan kompetensi dasar membuat rangkaian kendali elektronik sederhana 10.3 dan kompetensi dasar mengoperasikan sistem kendali elektronik 10.4. Aspek penilaian pada setiap LKS sama sehingga mudah dalam mengamati peningkatannya. Skor rata-rata efisiensi waktu dalam bekerja meningkat. Peningkatan tersebut dapat diamati dari skor rata-rata KD 10.3 dengan rata-rata 9,55 meningkat pada KD 10.4 dengan skor rata-rata 9,71. Peningkatan aspek efisiensi waktu dalam bekerja kompetensi dasar 10.3 dan kompetensi dasar 10.4 dapat dilihat pada Gambar 18 dibawah ini. 82 Gambar 18. Diagram Batang Peningkatan Aspek Efisiensi Waktu Dalam Bekerja KD 10.3 dan KD 10.4 Skor rata-rata keterampilan penggunaan alat kerja meningkat. Skor rata-rata KD 10.3 adalah 8,90 meningkat pada KD 10.4 dengan rata-rata 9,16. Peningkatan aspek keterampilan penggunaan alat kerja kompetensi dasar 10.3 dan kompetensi dasar 10.4 dapat dilihat pada Gambar 19 dibawah ini. Gambar 19. Diagram Batang Peningkatan Aspek Keterampilan Penggunaan Alat Kerja KD 10.3 dan KD 10.4. Skor rata-rata unjuk kerja meningkat yaitu pada KD 10.3 dengan rata-rata 17,39 meningkat pada KD 10.4 dengan rata-rata 17,55. Peningkatan aspek keterampilan 9,55 9,71 2 4 6 8 10 1 Sk o r 8,90 9,16 2 4 6 8 10 1 Sk o r KD 10.3 KD 10.4 KD 10.3 : Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana KD 10.4 : Mengoperasikan sistem kendali elektronik Keterangan: KD 10.3 KD 10.4 KD 10.3 : Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana KD 10.4 : Mengoperasikan sistem kendali elektronik Keterangan: 83 penggunaan alat kerja kompetensi dasar 10.3 dan kompetensi dasar 10.4 dapat dilihat pada Gambar 20 dibawah ini. Gambar 20. Diagram Batang Peningkatan Aspek Unjuk Kerja KD10.3 dan 10.4. Skor rata-rata hasil akhir pekerjaan praktek meningkat yaitu pada KD 10.3 dengan rata-rata 54,19 meningkat pada KD 10.4 dengan rata-rata 55,71. Peningkatan aspek hasil akhir pekerjaan praktek dapat dilihat pada Gambar 21 dibawah ini. Gambar 21. Diagram Batang Peningkatan Aspek Hasil Akhir Pekerjaan Praktek KD 10.3 dan 10.4. Nilai akhir praktek adalah dengan menjumlahkan keempat skor yang diperoleh siswa. Nilai rata-rata semua aspek KD 10.3 adalah 9,00 dengan persentase ketuntasan 100 17,39 17,55 5 10 15 20 1 Sk o r 54,19 55,71 10 20 30 40 50 60 1 Sk o r KD 10.3 : Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana KD 10.4 : Mengoperasikan sistem kendali elektronik KD 10.1 KD 10.2 Keterangan: KD 10.3 : Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana KD 10.4 : Mengoperasikan sistem kendali elektronik KD 10.3 KD 10.4 Keterangan: 84 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai rata-rata 9,21 persentase ketuntasan 100. Peningkatan nilai rata-rata LKS semua aspek penilaian KD 10.3 dan KD 10.4 dapat dilihat Gambar 22 dibawah ini. Gambar 22. Diagram Batang Nilai Rata-rata LKS Seluruh Siswa KD 10.1 dan KD 10.2. Penerapan metode pembelajaran probem solving dengan penggunaan media pembelajaran trainer mikrokontroller dapat meningkatkan kompetensi siswa aspek psikomotorik dan dapat mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan. Peningkatan nilai rata-rata kompetensi dasar 10.3 dan 10.4 setiap kelompok dapat dilihat pada Gambar 23 dibawah ini. 9,00 9,21 2 4 6 8 10 1 N il a i KD 10.3 KD 10.4 KD 10.3 : Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana KD 10.4 : Mengoperasikan sistem kendali elektronik Keterangan: 85 Keterangan : = KD 10.3 = KD 10.4 Gambar 23. Diagram Batang Nilai rata-rata LKS kelompok siswa siklus II. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok A mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 9,22 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 9,42. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok B mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 9,02 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 9,22. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok C mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 9,22 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 9,36. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok D mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 8,88 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 8,98. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok E mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 8,75 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 8,90. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok F mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 8,60 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 9,20. Nilai rata-rata kegiatan praktek KD 10.3 kelompok G mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 9,23 meningkat pada KD 10.4 dengan nilai 9,33. 9,22 9,42 9,02 9,22 9,22 9,36 8,88 8,98 8,75 8,90 8,60 9,20 9,23 9,33 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 N ila i Kelompok A B C D E F G 86

e. Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 3 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 186

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PEMBUATAN RANGKAIAN PENGENDALI DASAR SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

1 1 112

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH.

2 11 176

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119