107 kode paket soal dan
checklist filter apabila ingin melakukan penyaringan berdasarkan kode paket soal; 3 klik
refresh untuk menampilkan hasil; 4 klik analysis untuk melakukan analisis butir soal.
Perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan masih mempunyai kelemahan dari segi dukungan
hardware yang digunakan sehingga proses pindai dilakukan secara manual, bentuk dan model lembar jawab yang
dikembangkan hanya satu mengacu pada lembar jawab ujian nasional. Aplikasi ini dapat dijadikan salah satu alat dalam kegiatan evaluasi hasil belajar berupa
tes pilihan ganda yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. Perangkat lunak aplikasi ini bisa mengalami pengembangan seiring
dengan perkembangan teknologi. Aplikasi executable yang dioperasikan
dengan menggunakan komputer dan scanner dapat tergantikan oleh
smartphone yang memiliki fitur kamera dan fasilitas yang mendukung.
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan aplikasi koreksi lembar jawab komputer berbasis pengolahan citra. Penilaian diambil dari aspek
correctness, integrity, reliability dan usability untuk mengetahui kualitas kelayakan aplikasi. Penilaian menggunakan angket dengan dua pilihan jawaban
pada aspek correctness dan integrity, sedangkan lima pilihan jawaban pada
aspek reliability dan usability.
Aplikasi hasil pengembangan yang telah disusun berupa produk awal selanjutnya dilakukan serangkaian uji untuk mendapatkan masukan
Verification and Validation sehingga menghasilkan aplikasi yang layak untuk mengoreksi lembar jawab komputer.
108 Uji pada penelitian ini meliputi validasi dan uji lapangan awal. Validasi
dilakukan oleh dosen ahli dari jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY, 5 peer viewer mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro tingkat akhir. Hasil validasi
secara keseluruhan dari aspek correctness, integrity, reliability dan usability
diperoleh jumlah rerata 120,6 dengan kategori sangat baik A. Aspek
correctness pada aplikasi dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi dan menu yang disediakan juga disesuaikan dengan
kebutuhan guru untuk mengoreksi dan mengevaluasi hasil belajar serta melakukan analisis butir soal. Selain itu, lembar jawab yang dibuat diadaptasi
dari lembar jawab komputer Ujian Nasional yang telah digunakan dengan mengganti kolom lingkaran nama peserta dengan tulisan biasa, dan
QR code sebagai identitas pasangan antara lembar jawab dan lembar soal diganti
dengan kolom lingkaran kode paket soal. Hal ini dilakukan untuk mempermudah siswa sehingga tidak membulatkan kolom nama peserta tetapi
cukup menulis nama peserta saja dan mempermudah guru untuk membagikan lembar jawab dan lembar soal dan menghindari kekeliruan pasangan lembar
jawab dengan lembar soal. Identitas lembar jawab komputer diambil berdasarkan tiga parameter, yaitu nomor peserta, kode mata pelajaran dan
kode paket soal. Aspek correctness meliputi completeness dan consistency.
Pada sub-aspek completeness aplikasi yang telah dikembangkan diuji sehingga
fungsi yang dibutuhkan dapat tercapai dengan benar. Pada aspek consistency,
aplikasi memiliki keragaman desain tampilan, bahasa, jenis huruf yang digunakan pada setiap halaman.
109 Sub-aspek yang dipilih pada aspek
integrity adalah securuty. Aplikasi yang dikembangkan harus memiliki mekanisme dalam mengontrol dan
melindungi program dan data. Hak akses dibagi menjadi dua yaitu guru dan admin. Guru memiliki hak akses terhadap pembaruan database kunci jawaban
jika login guru berhasil sedangkan admin memiliki hak akses terhadap
pembaruan database siswa dan guru jika login admin berhasil. Aspek
reliability pada aplikasi dikembangkan berdasarkan pada kestabilan dalam menjalankan semua fungsi yang ada dengan dijalankan
secara berulang. Sub-aspek yang dipilih pada aspek reliability adalah accuracy
dan simplicity. Pada sub-aspek accuracy, aplikasi yang dikembangkan harus
memiliki kontrol dan perhitungan yang tepat serta bebas dari kesalahan dalam mengoreksi lembar jawab dan menampilkan informasi kepada pengguna
sehingga dapat membantu kinerja dan meningkatkan produktivitas pengguna. pada sub-aspek
simplicity, aplikasi yang dikembangkan dapat menampilkan informasi yang mudah dipahami oleh pengguna.
Aspek usability pada aplikasi yang dikembangkan dapat digunakan
dengan mudah oleh setiap pengguna tanpa harus memiliki kompetensi tertentu. Sub-aspek yang dipilih pada aspek
usability adalah operability, accessibility dan navigation. Pada sub-aspek operability, aplikasi yang
dikembangkan harus mudah dioperasikan dan dipelajari sehingga pegguna dapat menjadi ahli dalam aplikasi ini dengan mudah. Pada sub-aspek
accessibility aplikasi yang dikembangkan dapat diakses dengan mudah, diantaranya bahasa, ukuran teks, bentuk teks, warna teks, perbandingan teks
dengan background dan kualitas tampilan. Pada sub-aspek navigation, aplikasi