41
c. Operasi Pemotongan Cropping
Operasi pemotongan adalah memotong satu bagian dari citra sehingga diperoleh citra yang berukuran lebih kecil. Operasi ini pada dasarnya adalah
operasi translasi yaitu menggeser koordinat titik citra Achmad dan Firdausy, 2013: 206-217.
Gambar 13. Koordinat Pemotongan Titik Citra Rumus yang digunakan untuk operasi pemotongan adalah sebagai berikut:
�
′
= � − � Untuk � = � sampai �
� ′
= −
�
Untuk =
�
sampai Ukuran citra berubah menjadi:
′
= �
�
− � ℎ
′
= −
�
Transformasi baliknya adalah: � = �
′
+ � Untuk
�′ = sampai
′
− =
′
+
�
Untuk
′
= sampai ℎ′ −
6. Alat Pemindai
Pindai secara bahasa artinya melihat dengan teliti dan seksama, sehingga pemindai adalah alat yang dapat membaca data atau objek dengan teliti dan
seksama. Alat atau mesin pemindai elektronik yang dapat membaca objek dengan teliti dan seksama dan mengubah objek tersebut menjadi bentuk dua
dimensi, dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan scanner. Hasil dari
42 scanner dapat berupa file dalam bentuk gambar atau dokumen yang dapat
ditampilkan dan diubah di layar monitor kemudian dicetak dicetak. Bentuk dan ukuran
scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran kertas folio, kartu pos
postcard, bahkan ada yang seukuran pena quicklink. Perbedaan tiap
scanner terdapat pada penggunaan teknologi penggunaan tombol digital dan teknik pencahayaan, resolusi serta kegunaan dan cara kerja. Berdasarkan
kegunaan dan cara kerjanya, pemindai scanner dibagi menjadi 5 antara lain:
pemindai gambar, pemindai barcode, peminda sinar-X, pemindai cek, pemindai
logam dan pemindai Optical Mark Reader Andi, 2014: 40-42.
Pemindai OMR merupakan alat pemindai elektronik yang dapat membaca citra lembar jawab komputer dengan teliti dan seksama. Prinsip kerja teknologi
Optical Mark Reader adalah seperti scanner gambar, tetapi sensornya berupa deretan kombinasi pemancar cahaya seperti LED
Light Emmiting Diode dan sensor sebagai pembaca seperti LDR
Light Dependent Resistor. Lembar jawab komputer berjalan diantara pemancar cahaya dan sensor pembaca
tersebut. Apabila tidak ada bulatan hitam, cahaya akan banyak diteruskan, sebaliknya jika ada bulatan hitam maka cahaya akan diredam. Teknologi OMR
akan membaca nilai logika “1” atau “0” berdasarkan masukan dari sensor- sensor pembaca dan akan menginterpretasikan sesuai dengan data yang
diinginkan Sudjadi, 2011: 4-7
Gambar 14. Prinsip Kerja OMR