Perulangan Database Bahasa Pemrograman a. Lingkungan kerja Delphi

49 baik isi maupun strukturnya, d dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. Prinsip utama database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibeilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Tujuan database diantaranya sebagai berikut: a Efisiensi meliputi kecepatan, ruang dan akurasi, b menangani data dalam jumlah besar, c digunakan secara bersama-sama sharebility, c meniadakan data yang sama duplikasi. Beberapa sintaks yang berhubungan dengan database adalah sebagai berikut. Tabel 4. Sintaks Structured Query Languages No Fungsi Sintaks SQL 1 Create Table CREATE TABLE table_ name Column_name1 data_type1 [DEFAULT default_value] [constraint column] , …………….. Column_nameN data_typeN [DEFAULT default_value] [constraint column] 2 Deleting Field DROP {COLUMN field I CONSTRAINT indexname} } 3 Deleting Table DROP {TABLE table | INDEX index ON table | PROCEDURE procedure | VIEW view 4 Add New Data INSERT INTO tabel_Name field_name_1, field_name_2, …. field_name_N VALUES expression_1, expression_2, … expression_N; 5 Updating Data UPDATE tabel_Name SET field_name_2 = expression_2, field_name_N = expression _N WHERE condition 6 Deleting Data DELETE FROM tabel_Name WHERE condition 7 Displaying Data SELECT expression _select [FROM relationi[,…]] [clause WHERE] [clause GROUP BY] [clause HAVING] [clause ORDER BY] [clause LIMIT] Komponen utama dalam database yaitu a data yang secara fisik menyimpan informasi, b Database Management System DBMS yaitu perangkat lunak yang mengelola database, c Data Description Languages 50 DDL dan Data Manipulation Languages DML yaitu bahasa basis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan data ke Database Management System DBMS dan juga memberi fasilitas untuk perubahan pemeliharaan dan pengelolaan database, e program aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai.

B. Kajian Penelitian yang Relevan 1. Penelitian relevan pertama

Penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Candra Herkutanto deng an judul “Pengembangan dan Analisis Kualitas Aplikasi Pencarian Gambar Berdasar Histogram Warna Berbasis WEB”. Data analisis faktor kualitas correctness, reliability dan usability didapat dengan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa pendidikan teknik informatika Universitas Yogyakarta dan mahsiswa Modern School of Design. Analisis faktor kualitas integrity yang difokuskan pada aspek security dilakukan dengan aplikasi Werbcruiser, Sucuri Sitecheck, Webshirheit dan Zulu. Hasil pengembangan aplikasi yaitu aplikasi pencarian gambar berdasar histogram warna berbasis web dalam bentuk file runnable. Hasil analisis kualitas menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan memenuhi semua standar faktor kualitas yang diujikan yaitu corecctness sebesar 88,67, reliability sebesar 80,88, dan usability sebesar 85,56. Analisis faktor kualitas integrity menunjukan bahwa aplikasi ini memiliki tingkat sekuritas website yang aman. 51

2. Penelitian relevan kedua

Penelitian yang dilakukan oleh Purwoko, Safuddin Madenda, Andan Hayet Laggoune Universitas Gunadarma dengan judul “Pengolahan berkas ujian berbasis pengolahan citra”. Hasil pengembangan yaitu aplikasi pengolahan berkas ujian berbasis pengolahan citra. Pengambilan citra berupa berkas ujian menggunakan kamera CCD. Hasil uji coba menggunakan 10 berkas ujian, perangkat lunak yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi 100. Berkas yang diperiksa oleh perangkat lunak akan selalu sesuai dengan pemeriksaan manual dengan kondisi tidak terjadi pergeseran posisi geometris citra.

3. Penelitian relevan ketiga

Penelitian yang dilakukan oleh Dilianti Pratama Putri Sari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrah im Malang dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Pendeteksi Jawaban Soal Multiple Choice Menggunakan Algoritma Thresholding dan Region Merging ”. Hasil pengembangan berupa aplikasi pendeteksi jawaban soal multiple choice dengan menggunakan kamera CMOS. Metode thresholding bertujuan untuk mengelompokkan nilai derajat keabuan setiap piksel ke dalam 2 kelas hitam dan putih sedangkan metode region merging yaitu proses menggabungkan region-region yang jaraknya kurang dari threshold.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan kajian teori, salah satu prinsip umum evaluasi adalah praktis dan mudah digunakan. Oleh karena itu, evaluasi hasil belajar harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat oleh siapapun, baik bagi orang yang 52 menyusun maupun menggunakan alat tersebut. Langkah penting dalam evaluasi hasil belajar adalah memberikan tes kepada peserta didik dan analisis butir soal untuk mengetahui kualitas soal yang telah diujikan. Beberapa guru tidak melakukan analisis butir soal karena waktu yang diperlukan untuk mengoreksi lembar jawab dan melakukan analisis butir soal secara manual relatif lama. Oleh karena itu, diperlukan instrumen yang dapat mengoreksi lembar jawab dan melakukan analisis butir soal dengan cepat. Perangkat lunak aplikasi koreksi lembar jawab merupakan salah satu sarana untuk mendukung proses evaluasi hasil belajar. Kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut. Studi lapangan Studi Literatur Permasalahan Esensi evaluasi hasil belajar Perlu pengembangan instrument evaluasi hasil belajar Menyusun Software Aplikasi Koreksi Berbasis Pengolahan Citra Database Analisis Butir Soal Software Aplikasi koreksi Lembar Jawab produk jadi Uji coba produk Software Aplikasi koreksi Lembar Jawab Hasil revisi Unjuk kerja perangkat lunak aplikasi Gambar 16. Kerangka Pikir