35
kesimpulannya. Selain kedua ahli tersebut, Sutrisno Hadi 2002: 224 juga menyatakan bahwa variabel merupakan gejala-gejala yang menunjukkan
variasi, baik dalam jenisnya maupun dalam tingkatannya.Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan secara garis besar bahwa
variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diteliti. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain
maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa variabel diantaranya variabel bebas independen dan variabel
terikat dependen. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat, sedangkan varibel terikat
merupakan variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010: 61.
Pada penelitian ini, yang menjadi variabel bebas yaitu self efficacy, sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa. Berikut ini
merupakan gambaran desain penelitian yang akan diadakan oleh peneliti : r
Gambar 2. Desain Penelitian Paradigma Sederhana Keterangan :
X = self efficacy
Y = prestasi belajar siswa
r = hubungan self efficacy dengan prestasi belajar siswa
X Y
36
F. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala psikologi untuk memperoleh data terkait self efficacy dan menggunakan metode dokumentasi
untuk mendapatkan data terkait prestasi belajar siswa. Skala psikologi memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan
dengan metode pengumpulan data lain. Saifudin Azwar 2014: 5-6 menyatakan bahwa skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang
membedakan dari berbagai bentuk instrumen pengumpulan data yang lain seperti angket, inventori, daftar isian, maupun tes. Pada penyebutan sehari-
hari skala sering disamakan dengan tes padahal kedua instrumen tersebut berbeda. Tes digunakan sebagai alat ukur kemampuan kognitif, sedangkan
skala digunakan sebagai alat ukur atribut non-kognitif. Data yang dihasilkan oleh skala psikologi adalah diskripsi mengenai sikap ataupun kepribadian
individu. Suharsimi Arikunto 2006: 158 menyatakan bahwa metode
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, legger, prasasti, notule rapat,
agenda dan sebagainya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi yaitu berupa nilai rata-rata rapor semester gasal siswa kelas IV
SD se-Gugus II Kecamatan Bantul untuk memperoleh data terkait presatasi belajar siswa.
37
G. Instrumen Penelitian 1. Penyusunan Instrumen
Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya Suharsimi Arikunto, 2006: 149. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa skala self efficacy
yang merupakan skala psikologi dengan modifikasi skala Likert yang mempunyai empat pilihan respons yaitu sangat sesuai SS, sesuai S,
tidak sesuai TS, sangat tidak sesuai STS. Responden dapat memberikan tanda √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
dirinya. Adapun skor untuk masing-masing jawaban adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Skor Alternatif Respons
Alternatif Respons Skor
Favourable Skor
Unfavourable
Sangat Sesuai SS 4
1 Sesuai S
3 2
Tidak Sesuai TS 2
3 Sangat Tidak Sesuai STS
1 4
Suharsimi Arikunto 2006: 166 menyebutkan prosedur yang harus ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik, sebagai berikut :
a. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi variabel.
b. Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala, penyusunan pedoman wawancara.