Kisi-kisi Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian 1. Penyusunan Instrumen

41 bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pada sebuah penelitian diperlukan uji coba untuk mengetahui seberapa besar reliabilitas instrumen penelitian tersebut. Penghitungan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Rumus ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yng skornya berbentuk skala. Berikut ini rumus reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha Suharsimi Arikunto, 2006 : 196 r 11 = Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total Tahap berikutnyanya adalah menafsirkan angka koefisien reliabilitas sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 276 dengan menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r. Interpretasi tersebut adalah sebagai berikut. 42 Tabel 6. Interpretasi Nilai Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800–1,000 Tinggi Antara 0,600–0,800 Cukup Antara 0,400–0,600 Agak rendah Antara 0,200–0,400 Rendah Antara 0,000–0,200 Sangat rendah

5. Uji Coba Instrumen

Uji coba yang dilakukan dalam setiap penelitian biasanya digunakan untuk menguji konsistensi suatu instrumen penelitian. Suharsimi Arikunto 2010: 210 mengungkapkan bahwa tujuan uji coba instrumen adalah sebagai berikut: a untuk memahami tingkat keterpahaman instrumen, b untuk mengetahui teknik paling efektif, c untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh responden dalam mengisi tes, dan d untuk mengetahui apakah butir-butir yang tertera dalam angket sudah memadai dan cocok dengan keadaan di lapangan. Pada tahap ini, peneliti melakukakan uji korelasi butir total guna mengetahui konsistensi jawaban dari siswa. Adapun rumus penghitungan ini menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson sedangkan penghitungannya menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Solution. Berikut ini merupakan rumus product moment secara lebih rinci Suharsimi Arikunto, 2006 : 170