46
dalam mencapai
tujuan Generalisasi
Generality Penguasaan
tugas-tugas yang diberikan
22 7, 24
3
Penguasaan materi-materi
pembelajaran 25
5, 26 3
Cara mengatur waktu
10, 28 17, 19
4
Jumlah 14
17 31
I. Teknik Analisis Data
Pada penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis
data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik Sugiyono, 2010 : 207. Setelah diperoleh data mengenai self efficacy dan prestasi belajar,
peneliti perlu melakukan analisis deskriptif dengan membuat tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan frekuensi masing-masing variabel dan
mengkategorikan variabel ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun rumus pengkategorian tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
47
Tabel 9. Rumus Pengkategorian Variabel
No. Kategori
Interval
1 Tinggi
Xµ+1.0 2
Sedang µ
–
1,0 Xµ+1,0 3
Rendah Xµ
–
1,0 Sumber: Saifudin Azwar, 2014:149
Keterangan: X = Jumlah skor yang diperoleh siswa
= Standar deviasi µ = mean rerata
Selain itu, penelitian ini juga merupakan penelitian korelasi yang bertujuan untuk mencari hubungan antara self efficacy siswa kelas IV SD se-
Gugus II Kecamatan Bantul tahun ajaran 20142015. Oleh karena itu, sebelum dilakukan uji hipotesis perlu dilakukan uji persyaratan analisis terlebih
dahulu.
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilaksanakan untuk mengetahui apakah data pada setiap variabel berdistribusi normal ataupun tidak. Uji normalitas
dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov. Adapun rincian rumus tersebutmenurut Sugiyono 2010 :
389 adalah sebagai berikut :
48
Keterangan : KS
= harga kalmogorov smirnov yang dicari n1
= jumlah sampel yang diperoleh n2
= jumlah sampel yang diharapkan Data yang dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi
lebih besar dari 0,05 Dwi Priyatno, 2009: 28. Sedangkan data dikatakan tidak berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih kecil
dari 0,05.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah garis regresi antar variable bebas dan variabel terikat membentuk garis linier atau
tidak. Adapun rumus yang digunakan dalam uji linearitas menurut Sutrisno Hadi 2004: 13 adalah sebagai berikut :
Keterangan : = harga bilangan F untuk garis regresi
= rerata kuadrat garis regresi
49
= rerata kuadrat residu Adapun ketentuan dalam uji linearitas ini dapat dilihat dari hasil
hitungan SPSS dengan melihat nilai Sig. yang ada pada hasil. Apabila 0,05 Sig. maka distrtibusi data yang diteliti tersebut bersifat linear.
Sementara itu, apabila 0,05 Sig. maka distrtibusi data yang diteliti tidak bersifat linear.
2. Uji Hipotesis
Kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul Sugiyono, 2010 : 224. Oleh karena itu, dilakukan uji hipotesis
dengan menggunakan korelasiproduct moment.Adapun rumus korelasi product moment r adalah sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara X dan Y N
= Banyaknya subjek ΣX
= Jumlah skor tiap butir ΣY
= Jumlah skor total ΣXY
= Jumlah perkalian X dan Y
50
ΣX2 = Jumlah kuadrat nilai X
ΣY2 = Jumlah kuadrat nilai Y
Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Tabel 10. Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Sugiyono, 2010 : 257
Interval Koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat