Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
11
with use of hearing aid, has residual hearing sufficient to enable succesfull prossesing of linguistic information trought audition Hallahan
dan kauffman, 2009: 340” yaitu orang yang mengalami kurang dengar adalah orang
yang dengan menggunakan alat bantu dengar memungkinkan orang tersebut untuk memperoleh informasi melalui
pendengaran dengan memanfaatkan sisa pendengarannya. Donald dalam Somad dan Hernawati,1996: 27 mengemukakan
bahwa orang tuli adalah seseorang yang kehilangan kemampuan mendengar pada tingkat 70 dB atau lebih sehingga ia tidak dapat mengerti
pembicaraaan orang lain melalui pendengarannya sendiri, tanpa atau dengan menggunakan alat bantu dengar. Berdasarkan berbagai pendapat
para ahli mengenai pengertian anak tunarungu tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa anak tunarungu adalah seseorang yang mengalami
gangguan pada sistem pendengarannya baik secara keseluruhan ataupun sebagian yang mengakibatkan terjadinya hambatan pada kemampuan
memperoleh informasi melalui pendengarannya. 2. Klasifikasi dan karakteristik anak tunarungu
Terdapat berbagai kriteria yang digunakan untuk mengelompokkan atau sebagai dasar klasifikasi anak tunarungu yang juga mempengaruhi
karakteristik anak. Berikut ini adalah beberapa klasifikasi anak tunarungu yaitu:
a. Klasifikasi berdasarkan saat terjadinya ketunarunguan, antara lain:
12
1 Tunarungu pra-bahasa prelingual deafness, yaitu ketunarunguan yang terjadi sebelum berkembangnya kemampuan bahasa dan
bicara anak. 2 Tunarungu
pasca-bahasa post
lingual deafness
yaitu ketunarunguan yang terjadi setelah anak berkembangnya
kemampuan bahasa dan bicara anak. b. Klasifikasi secara etiologis yaitu klasifikasi berdasarkan sebab-sebab
atau asal usul terjadinya ketunarunguan antar lain: 1 Sebelum lahir
a Faktor genetik, yaitu apabila salah satu atau kedua orang tua mengalami ketunarunguan atau membawa gen pembawa sifat
abnormal. b Orang tua menderita sakit yang di sebabkan oleh rubela,
moribili atau sakit lainnya terutama pada waktu trimester pertama kandungan.
c Ibu mengkonsumsi obat terlalu banyak, pecandu alkohol atau obat-obat berbahaya lain yang di konsumsi selama ibu
mengandung. 2 Pada saat kelahiran
a Penggunaan alat bantu kelahiran seperti vacum, tang dan alat bantu kelahiran lainnya.
b Anak lahir prematur atau lahir pada usia kandungan yang belum matang.