2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara bisa berupa asap, bau dan partikel debu. Asap bisa dari aktivitas pabrik, asap kendaraan bermotor berbahan bakar
minyak, kegiatan rumah tangga dan pembakaran sampah. Bau bisa diakibatkan
oleh pembusukan
sampah organik,
aktivitas peternakan.Partikel debu bisa karena letusan gunung berapi atau debu-
debu jalanan debu-debu hasil pembakaran di pabrik.
Gambar 53 .Asap pabrik dan Pembakaran sampah
A B
Gambar 54. Asap kendaraan bermotor A dan udara jernih B Adanya asap kendaraan bermotor, asap dan debu pabrik, asap
pembakaran sampah dan polutan lainnya dapat berakibat seperti: a.
Dampak terhadap kesehatan Polutan di udara dapat menyebabkan penyakit ISNA infeksi Saluran
Nafas Atas termasuk diantaranya asma, bronchitis dan gangguan pernafasan lainnya.
b. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran tinggi dapat terhambat proses fotosintesisnya, karena banyak polutan yang
menempel di permukaan daun. c.
Menyebabkan hujan asam Polutan yang di atmosfer jika bereaksi dengan air akan bersifat asam.
Apabila terjadi hujan maka terbentuklah hujan asam dengan pH kurang kebih mencapai 5,6
d. Menyebabkan efek rumah kaca
Polutan yang ada di atmosfer menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh bumi.Akbatnya panas terperangkap oleh polutan yang
ada di lapisan atmosfer bagian bawah yang menimbulkan fenomena pemanasan global.
Upaya yang dapat kalian lakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih antara lain:
a. Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak misalnya pemakaian
kendaraan hanya digunakan untuk jarak yang jauh saja, penggunaan angkutan umum jika berpergian.
b. Penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan
c. melakukan uji emisi gas buang terhadap kendaraan bermotor yang kita
miliki untuk mengontrol kualitas sisa dari pembakaran kendaraan kita. d.
Jangan menebang pohon sembarangan. e.
Melakukan penghijauan atau reboisasi, 3. Pencemaran Tanah
Tanah merupakan komponen lingkungan yang sangat penting bagi mahluk hidup.Hampir semua mahluk hidup di bumi tinggal berpijak di
tanah permukaan bumi.Manusia, hewan dan tumbuhan tinggal di tanah atau di atas tanah tak terkecuali burung.Tanah yang baik adalah tanah yang
subur, dengan kandungan unsur hara yang cukup bagikebutuhan tanaman. Kesuburan tanah dipengaruhi oleh organisme seperti jamur, bakteri dan
mikro organisme lain yang menguraikan limbah di dalam tanah dan menyediakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.
Gambar 55. Pencemaran tanah Cara untuk mengurangi pencemaran tanah yaitu dengan melakukan
pembuangan sampah dengan cara di pilah-pilah antara sampah anorganik seperti plastik, besi, kaleng, kaca dan sampah organik seperti dedaunan.
Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk di buat kompos atau pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dapat di daur ulang sehingga dapat di
pergunakan lagi untuk keperluan lainnya. Dengan cara tersebut disamping dapat menghemat penggunaan sumber daya alam juga dapat mengurangi
timbunan sampah anorganik di tempat penampungan sampah. Dalam membuang limbah cair sebaiknya diolah terlebih dahulu sehingga limbah
sesuai dengan baku mutu air limbah.
B. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial Manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Manusia pasti membutuhkan orang lain. Untuk itu manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain yang disebut dengan
proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling mempengaruhi antarmanusia.
Interaski soaial adalah hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok
manusia. Apabila ada dua orang saling bertemu maka terjadilah sebuah interraksi soaial. Proses interaksi soaial akan terjadi apabila di antara pihak
yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.
Menurut Karl Mannheim, 2003:65 kontak dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu primer dan sekunder. Kontak primer yaitu berupa
kontak dalam media tatap muka secara langsung, sedangkan kontak sekunder terjadi bila tidak dalam media tatap muka langsung karena adanya
jarak. Kontak sekunder dibagi menjadi dua bagian yaitu kontak nsekunder langsung dan kontak sekunder tidak langsung. Kontak sekunder juga dapat
berlangsung dalam tiga kegiatan yaitu antara orang perorangan, antara perorangan dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok.
Berlangsungnya proses interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor , antara lain:
a. Faktor Imitasi yaitu sebuah proses seseorang mencontoh orang lain
atau kelompok. b.
Faktor Sugesti akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan pandangan orang lain.
c. Faktor Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan dalam
diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. d.
Faktor Simpati meruapakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain.
C. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi benda maupun nonmateri nonbenda yang dihasilkan oleh manusia
melalui aktivitas dan kreativitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa model pakaian, peralatan dan bangunan serta dapat juga berupa tata nilai,
norma,adat istiadat, kesenian, sistem politik,dan sebagainya. Contoh adat istiadat yang berlaku di lingkungan, saat kita berkunjung ke suatu kampong
yang memberlakukan wajib lapor kepada RT jika kita ingin berkunjung lebih 2 x 24 jam maka kita harus wajib melaporkan diri kepada RT setempat.
Kebudayaan merupakan salah satu unsure penting yang dimiliki masyarakat. Misalnya suku
– suku di Indonesia, mereka memiliki kebudayaan sendiri yang berbeda dengan suku
– suku lainnya. Dari
kebudayaan tersebut dapat terlihat cirri khas masing-masing suku. Oleh karena itu, seharusnya kita mengetahui kebudayaan bangsa yang beraneka
ragam sehingga dapat menyesuaiakan diri terhadap aturan-aturan dan cara- cara beradaptasi dengan lingkungan.
Kebudayaan telah ada sejak zaman praaksara, hindu-budha, islam hingga saat ini. Hasil aktivitas manusia atau hasil kebudayaan manusia pada
masa praaksara masih dikatakan sederhana.Alat-alat yang mereka gunakan kebanyakan terbuat dari batu dan baru pada akhir jaman praaksara sedikit
menggunakan bahan logam.Pada masa Hndu-Budha alat-alat yang terbuat dari batu mulai berkurang dan alat dari logam mulai banyak dibuat.Pada
masa ini mitos-mitos masih banyak berkembang.Pada masa Islam alat-alat kebanyakan terbuat dari logam dan kayu.Mitos-mitos semakin berkurang
meskipun sebagian masyarakat masih mempercayainya. Pada jaman modern seperti sekarang ini peralatan dari batu, logam
dan kayu banyak dibuat dengan variasi bentuk, dari bentuk kuno sampai modern. Sebelum tahun 1950 di Indonesia kendaraan yang umum digunakan
adalah sepeda. Setelah tahun 1950 mulai bermunculan sepeda motor yang terus berganti model. Kemudian mobil selalu berubah bentuk dan
vasilitasnya, bahkan sekarang naik pesawat terbang sudah bukan barang mewah lagi.
Gambar 56. Kendaraan jaman modern
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktivitas manusia dalam mempengaruhi kondisi budaya dari waktu ke waktu terus berjalan.Apalagi
setelah terjadinya globalisasi, tidak hanya budaya dalam satu negara saja yang saling mempengaruhi tetapi kebudayaan antarnegara juga saling
mempengaruhi.Contoh budaya yang berkaitan dengan alat musik Band di Indonesia datangnya dari Inggris atau Amerika.
Gambar 57. Alat Band
D. Interaksi Manusia dengan Lingungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat berjalan
dengan baik apabila didukung oleh sejumlah faktor yang mendukungnya diantaranya kebijakan ekonomi pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber
daya alam yang tersedia, dll. Lingkungan ekonomi dikatakan mendukung jika pemerintah
mampu membuat kebijakan yang memungkinkan aktivitas ekonomi berjalan dengan baik, mampu menjamin ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan
dan lain sebagainya. Jika secara perorangan maupun perusahaan akan membuka usaha, harus memperhatikan pendapatan masyarakatnya agar
lingkungan ekonomi daopat berjalan dengan baik. Selain itu, lingkungan ekonomi dikatakan mendukung jika dalam suatu usaha didukung oleh adanya
sumber daya alam yang memadai. Aktivitas manusia dengan lingkungan ekonomi yaitu manusaia
melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya ekonomi yang tersedia baik berupa sumber daya ekonomi maupun sumber daya alam.
Aktivitas ekonomi dapat mencakup tiga hal, sebagai berikut: