Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

6. Ujicoba kelompok kecil Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kelayakan produk yang dibuat dengan menggunakan angket yang berisi tentang tanggapan siswa berdasarkan indikator penilaian dari aspek media dan aspek materi. Pada penelitian ini, akan diadakan ujicoba kepada 6 orang siswa kelas VII SMP N 8 Yogyakarta dengan latar belakang siswa yang bervariasi mulai dari siswa yang berkemampuan rendah sampai siswa yang berkemampuan tinggi. 7. Revisi Produk II Revisi produk dilakukan setelah ditemukan kekurangan dalam uji coba kelompok kecil dan penilaian dari guru IPS kelas VII SMP N 8 Yogyakarta. Setiap kekurangan yang disampaikan oleh siswa maupun guru dianalisis dan dilakukan perbaikan. 8. Uji coba lapangan Uji coba lapangan dilakukan setelah pengujian produk terhadap kelompok kecil dan penilaian guru IPS SMP N 8 Yogyakarta berhasil kemudian dilakukan revisi. Uji coba lapangan dilakukan di lingkup lembaga pendidikan luas yaitu dalam satu kelas di SMP N 8 Yogyakarta, kemudian data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan dianlisis untuk perbaikan produk selanjutnya. 9. Revisi Produk Revisi pada tahap ini merupakan revisi tahap terakhir dalam pengembangan sumber belajar IPS. Data untuk memperbaiki produk berasal dari angket yang telah dibagikan kepada siswa kelas VII SMP N 8 Yogyakarta yang telah dianalisis. Pada tahap ini akan dilakukan penyempurnaan produk dan hasilnya akan menjadi produk akhir.

C. Validasi dan Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui kelayakan software yang dihasilkan agar dapat digunakan dalam pelajaran. Proses uji coba produk meliputi: a. Validasi Ahli Materi dan Ahli Media Sebelum produk diujicobakan, produk yang dikembangkan harus divalidasi oleh minimal 1 ahli materi dan 1 ahli media. Validasi ini penting dilakukan untuk mendapatkan jaminan bahwa produk awal yang dikembangkan layak diujicobakan kepada subjek uji coba. Pada tahap validasi ini, ahli meteri akan memberikan penilaian, komentar, dan saran terhadap produk yang telah dikembangkan dari aspek kesahihan, kepentingan, kebermanfaatan, learnability , dan menarik minat Rudi Susilana Cepi Riyana, 2008: 33. Sementara ahli media memberikan penilaian, komentar, dan saran terhadap produk yang telah dikembangkan dari tingkat kedalaman materi, pengorganisasian, bahasa, gambar, dan animasi Made Wena, 2011: 208. b. Penilaian guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan dari adanya penilaian guru IPS adalah untuk menilai, memberikan saran dan masukan terhadap sumber belajar yang dikembangkan. Penilaian, komentar, hasil pengamatan, dan saran guru mapel IPS dikumpulkan dan dianalisis untuk perbaikanrevisi produk. c. Uji coba kelompok kecil small group trial Pada tahap ini produk diujicobakan kepada 6 siswa yang dapat mewakili populasi. Siswa yang dipilih dalam uji coba ini harus mencerminkan karakteristik populasi yang terdiri dari siswa yang kurang pandai, sedang, dan pandai, laki –laki dan perempuan. Adapaun prosedur yang dilakukan dalam tahap ini sebagai berikut Arief S. Sadiman, 2011: 184-185: 1 Menjelaskan kepada siswa bahwa produk yang diujocobakan memerlukan umpan balik untuk menyempurnakan. 2 Siswa diberi produk game edukasi untuk dipelajari. 3 Membagikan kuisioner dan meminta siswa untuk mengisinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa. 4 Menganalisis data yang terkumpul untuk melakukan perbaikan. d. Ujicoba Lapangan Field Trial Tujuan ujicoba ini untuk menentukan apakah produk game edukasi hasil pengembangan efektif digunakan sebagai sumber belajar IPS SMP. Pada tahap ini, siswa yang dipilih harus memenuhi populasi dengan berbagai karakteristik tingkat kepandaian, latar belakang, jenis kelamin, kemajuan belajar, dan sebagainya. Adapun prosedur yang dilakukan pada tahap ini sebagai berikut Arief S. Sadiman, 2011: 185-187 : 1 Memilih siswa untuk dijadikan subjek ujicoba. Siswa yang dipilih harus memenuhi karakteristik populasi. 2 Menjelaskan kepada siswa bahwa maksud ujicoba untuk mendapatkan tanggapan dan penilaian akhir dari siswa. 3 Menyajikan sumber belajar game edukasi kepada siswa. 4 Mencatat semua respon yang muncul dari siswa selama produk disajikan. 5 Memberikan angket kuisioner untuk mengetahui tanggapan dan penilaian siswa terhadap produk yang disajikan. 6 Menganalisis data yang diperoleh dari angket. 7 Melakukan revisi produk yang dikembangkan berdasarkan data dan informasi dari siswa. 2. Subjek Uji Coba Subjek uji coba produk ini adalah siswa SMP Negeri 8 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Kahar Muzakir 2. Subjek dipilih dengan alasan bahwa di SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang masih menerapkan kurikulum 2013 dan mempunyai laboratorium komputer yang lengkap. 3. Jenis data Data yang diperoleh dalam pengembangan produk ini berupa data kualitatif yang berupa deskripsi terhadap kualitas produk dan data kuantitatif berupa angka-angka. Data –data tersebut diperoleh dari hasil penilaian ahli materi dan ahli media serta data yang diperoleh dari