Nilai � digantikan dari fungsi kendala I Nilai � digantikan dari fungsi kendala II Fungsi tujuan berubah menjadi: Tabel awal simpleks Menentukan kolom kunci, baris kunci dan rasio Menentukan Tabel Iterasi I

Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 37 Catatan:  PL Kendala “=” atau “≥” variable buatan  Variable buatan solusi basis awa layak disingkirkan  � = − � � = −� � Contoh: Minimumkan = + Kendala + = + + , Bentuk Baku: Minimumkan = + − + Kendala + = + − = + + = , , , Pada kendala yang I dan II tidak mempunyai slack variable sehingga tidak ada variable basis awal dan agar berfungsi sebagai basis awal maka pada kendala I dan II dilakukan penambahan pada masing-masing kendala dengan satu variable buatan artificial variable, sehingga bentuk Big M nya yaitu: Bentuk Big M: Minimum = + − + + � + � Kendala + + = kendala I + − + = kendala II + + = kendala III , , , , , Langkah-langkahnya yaitu:

1. Nilai � digantikan dari fungsi kendala I

= − − � = � − − � = � − � − � Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 38

2. Nilai � digantikan dari fungsi kendala II

= − − + = � − − + � = � − � − � + �

3. Fungsi tujuan berubah menjadi:

Min = + − + + � + � = + + � − � − � + � − � − � + � = + + � − � − � + � − � − � + � = + + � − � − � + � = − � + − � + � + � Minimum = − � + − � + � + � Maksimum − = − − � − − � − � − � atau − − � − − � − � = � Minimum = + − + + � + � Maksimum − = − − + − − � − � Kendala = − − + + = = − − + + − + = + + =

4. Tabel awal simpleks

CB VDB -4 -1 -m -m Rasio � � � � -m � 3 3 1 1 -m � 6 4 3 -1 1 � 4 1 2 1 � − 9M -4-7M=-4+7M -1-4M=-1+4M -M Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 39

5. Menentukan kolom kunci, baris kunci dan rasio

Nilai positif terbesar ada pada kolom � , maka kolom � adalah kolom kunci KK Rasio pembagi kanan dengan kolom kunci adalah bersesuaian dengan baris � maka baris � adalah baris kunci BK dan � merupakan variabel keluar. Elemen kunci adalah 3. CB VDB -4 -1 -m -m Rasio � � � � -m � 3 3 1 1 = -m � 6 4 3 -1 1 = � 4 1 2 1 = � − 9M -4+7M -1+4M -M

6. Menentukan Tabel Iterasi I

Nilai yang dimiliki adalah nilai baris kunci baru yaitu baris � tabel berikut Semua nilai pada � di tabel solusi awal di bagi dengan 3 elemen kunci CB VDB -4 -1 -m -m Rasio � � � � -4 � 1 1 -m � � � − Perhitungan nilai baris, sebagai berikut: Baris Kunci Baru: 3 3 1 1 dibagi 3 1 1 0 0 0 Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 40 Baris � , yaitu: 6 4 3 -1 1 1 1 0 0 0 4 - 2 -1 0 − 1 Baris � , yaitu: 4 1 2 1 1 1 0 0 0 1 - 3 0 1 - Baris z, yaitu: 9M -4+7M -1+4M -M 0 0 0 1 1 0 0 0 -4+7M - 4+2M 0 + � -M − � Diperoleh Tabel Iterasi I, yaitu: CB VDB -4 -1 -m -m Rasio � � � � -4 � 1 1 -m � 2 -1 − 1 � 3 1 − � − 4+2M + � -M − � Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 41

7. Pemerikasaan Tabel Iterasi I