Biaya terkecil Program Linier Retno

Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 76

b. Biaya terkecil

Metode ini dengan memperhatikanmemeriksa seluruh biaya. Pemilihan kotak yang akan diisi berdasarkan biaya terkecil. Langkah metode biaya terkecil yaitu :  Pilih kotak yang memiliki biaya terkecil apabila ada lebih dari satu maka pilih yang dapat diberi alokasi paling besar, misal kotak yang terpilih adalah k ij , selanjutnya alokasikan sebesar α ij dengan α ij = min {s i , d j }.  Pada baris i dan kolom j kurangkan nilai s i dan d j dengan α ij . Pada baris maupun kolom yang sisa suplai maupun permintaannya sama dengan nol beri tanda silang.  Ulangi proses di atas sampai semua baris dan kolomnya jenuh. Contoh 5 : Perhatikan masalah transportasi yang biaya transportasi perunit angkutannya ratusan ribu rupiah disajikan pada tabel berikut : 1 2 3 suplai 1 4 5 2 400 2 1 5 6 400 3 2 2 4 400 4 7 9 7 400 permintaan 500 500 600 1600 Penyelesaian  Kotak k 21 memiliki nilai c ij yang terkecil, maka kotak k 21 diberi alokasi sebesar α 21 = min {400, 500}  Pada baris 2 sisa suplainya 400 – 400 = 0, sedangkan pada kolom 1 sisa permintaannya 500 – 400 = 100 sehingga baris 2 diberi tanda silang. Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 77 Hasilnya yaitu :  Ternyata ada tiga kotak yang memiliki nilai c ij terkecil, yaitu kotak k 13 , k 31 dan k 32 . Terbesar untuk ketiga kotak adalah 400 = maks{min {s 1 = 400, d 3 = 600}, min {s 3 = 400, d 1 = 100}, min {s 3 = 400, d 2 = 500}}= maks {400, 100, 400} yaitu pada kotak k 13 dan k 32 , karena itu pilih salah satu kotak untuk diberi alokasi sebesar 400 misalkan dipilih kotak k 13 , artinya α 13 = 400.  Pada baris 1 sisa suplainya 400 – 400 = 0, sedangkan pada kolom 3 sisa permintaannya 600 – 400 = 200 sehingga baris 1 diberi tanda silang. Hasilnya yaitu :  Apabila proses di atas dilakukan terus akan diperoleh hasil yaitu: 1 2 3 1 4 5 2 400 2 400 1 5 6 x 3 2 2 4 400 4 7 9 7 400 100 500 600 1600 1 2 3 1 4 5 400 2 x 2 400 1 5 6 x 3 2 2 4 400 4 7 9 7 400 100 500 200 1600 1 2 3 1 4 5 400 2 x 2 400 1 5 6 x 3 2 400 2 4 x 4 100 7 100 9 200 7 400 100 1600 x x Dra. Retno Marsitin, MPd. - Program Linier Page 78 Sehingga diperoleh PBAF seperti berikan pada tabel berikut : Kotak isi = 6 = m+n-1, sehingga diperoleh PBAF dengan nilai fungsi tujuannya adalah f = Rp.500 juta.

c. Metode Pendekatan Vogel