Karl Marx Geogrii Plekanov

35 memahami teori Marx dan melihat realita yang terjadi di Rusia, ia mulai memahamiyang sebenarnya menjadi ciri utama kepribadian Lenin adalah kebencian yang didasari atas pengalaman tragis yang terjadi selama hidupnya. Seiring bejalannya waktu akhirnya Lenin menemukan jati dirinya sebagai pejuang revolusioner Rusia yang ingin mengubah masadepan negaranya yang selama ini dilingkupi oleh sistem feodalis. 31

II. 2. Latar Belakang Pemikiran Vladimir Lenin

Dalam konsep dan gerakan yang dilakukan oleh Lenin untuk mencapai Revolusi 1917, latar belakang pemikiran V.I Lenin itu dipengaruhi dari beberapa tokoh dan golongan yang pernah dikenal dan dipelajarinya sehingga Lenin menghasilkan beberapa pokok pikiran untuk mencapai sebuah revolusisosial, yaitu: II. 2. 1. Tokoh yang berpengaruh terhadap Pikiran Lenin, yaitu:

a. Karl Marx

Menurut Karl Marx, tujuan masyarakat sosialisme ialah adanya masyarakat tanpa kelas yang menjadi suatu perwujudan dari terrealisasikannya paham sosialisme sebagai akibat dari makin runtuhnya negara kapitalisme sehingga pekerjaburuh semakin banyak dan terciptalah masyarakat 1 kelas yaitu golongan proletar saja sehingga sosialisme dapat diwujudkan. Revolusi sosialis tidak dapat terwujud apabila keadaan negara kapitalis belum matang dan proletar masih merupakan golongan minoritas dan masih merupakan kelas yang tertindas dan masih adanya antagonisme kelas. Pada intinya, Lenin sepakat dengan apa yang dipikirkan oleh Marx mengenai Hukum Evolusi Sejarah Ekonomi dan masyarakat tanpa kelas yang diungkapkan oleh Marx, hanya saja Lenin lebih bersikap situasional dan praktis sesuai dengan keadaan Rusia yang sedang dihadapi saat itu. 31 Richard Pipes,“Komunisme: Sebuah Sejarah”, Yogyakarta: MATAANGIN, 2004, hal. 43 Universitas Sumatera Utara 36

b. Geogrii Plekanov

Menurut Plekhanov tokoh Golongan Menshevik, Rusia saat itu sudah memasuki Fase Kapitalisme sehingga akan berdampak pada perubahan struktur sosial masyarakat Rusia. Dari kondisi tersebut, Plekanov berharap bahwa kaum proletarlah yang akan melakukan Revolusi Sosialisme di Rusia melalui adanya “Dua Jembatan Revolusi” dan Lenin menyebutnya ini sebagai Teori Dua Tahapan Revolusi. Teori Dua Jembatan Revolusi tersebut, adalah : 32 Proses menuju fase sosialisme yang terjadi melalui dua jembatan revolusi yaitu Pertama, Revolusi Borjuis, dimana kaum Borjuis-Kapitalis dengan bantuan kaum proletar menumbangkan kekuasaan feodal otokrasi. Kedua, melalui Revolusi Proletar yang akan menumbangkan kekuasaan kaum Borjuis-Kapitalis. Disini Plekhanov menolak revolusi kaum proletar sebelum didahului oleh revolusi borjuis. Menurutnya, kaum Proletar harus terlebih dahulu mencapai kematangan politiknya dan ini akan bisa dicapai pada saat kekuasaan Borjuis-Kapitalis. Jadi dapat dikatakan bahwa kaum proletar sebelum melakukan revolusi, mereka harus terlebih dahulu mengerti dan sadar akan tugas dari revolusi sosialis itu sendiri sehingga mereka bisa melakukan revolusi sebagaimana mestinya dan dengan melihat keadaan kelas suatu negara. Selain itu, Plekhanov juga tidak mengakui kekuatan yang dimiliki kaum petani, sehingga ia tidak mencantumkan para petani bagi gerakan revolusinya karena petani dianggap lebih konservatif dan tidak memiliki kekuatan masa.

c. Kaum Populis