Kepercayaan atas Hukum Evolusi Sejarah Umat Manusia

38 II. 2. 2. Adapun pokok-pokok pemikiran Lenin yang dipengaruhi oleh beberapa pemikir sehingga ia memiliki dasar untuk melakukan sebuah revolusi, adalah : 34

1. Kepercayaan atas Hukum Evolusi Sejarah Umat Manusia

Di zaman permulaan sejarah umat manusia, hampir dimana saja didapati suatu susunan rumit dari masyarakat yang terbagi menjadi berbagai golongan, mejadi banyak tingkat kedudukan kelas didalam masyarakat. Pada zaman ini masyarakat belum mengenal konsepsi kelas maupun konsepsi negara yaitu pada tingkat komune primitif. Dimana hukum ekonomi masyarakat ketika itu ialah hak milik atas alat dan pembagian hasil kerja secara bersama dengan sistem kerja berdasarkan kerjasama dan pembagian hasil kerja secara merata. 35 Lenin sebagai pengikut Marxis, juga mempercayai akan Hukum Evolusi Sejarah yang dikemukakan Marx yang dimulai dengan tahapan primitif, tahapan perbudakan dimana pada zaman Roma Purbakala terdapat kaum patrisir, kaum ksatria, kaum plebejer, dan kaum budak; pada Zaman Tengah disebut sebagai tahapan feodalisme terdapat kaum Vasal, kaum tukang ahli, kaum hamba, masyarakat semakin lama semakin terpecah menjadi dua golongan yaitu kaum borjuis dan proletar, hal ini dikatakan sebagai tahapan kapitalisme dan sampai pada tahapan akhir yaitu tahapan sosialis. Lenin juga sejalan dengan pemikiran Plekhanov yaitu meyakini bahwa Rusia telah memasuki tahapan kapitalisme, namun ia tidak sependapat apabila kaum proletar harus mendukung dan menjadi Seiring berjalannya waktu demikian juga berkembang tenaga produksi teknologi membawa peningkatan pada kerja individu. Sistem kerja sama pun terpecah menjadi kerja individu dapat ditangani oleh anggota keluarga atau Gens dari orang per orang. Akibat dari perkembangan populasi dan teknologi kemudian timbul persaingan antar Genstersebut, hal inilah yang memicu kontradiksi dan perpecahan antar Gens dalam memperebutkan wilayah Food Gatering. Inilah yang disebut oleh Marx sebagai tahapan primitif. 34 Saiful Arif dan Eko Prasetyo, Ibid, Hal. 49-58 35 Agitprop CC PKI, Bagaimana Masyarakat Berkembang, Jakarta: 1964, cetakan ke V, hal. 11 Universitas Sumatera Utara 39 sekutu kaum Borjuis Kapitalis sebagaimana yang dikatakan oleh Plekhanovuntuk menjatuhkan feodalisme di Rusia. Sebab Kaum proletar tak boleh bergantung pada Revolusi Borjuis untuk mencapai revolusi sosial dan tak juga harus menunggu revolusi itu terlaksana, akan tetapi kaum proletar harus menciptakan Revolusi Sosialisnya sendiri. Sebelum dampak kapitalisme itu berkembang semakin burukmenuju tahap yang lebih tinggi yaitu imperialisme dan Lenin berpikir lebih baik mencegah hal itu terjadi maka dengan adanya revolusi sosialis secepatnya, kaum proletar takperlu menunggu kapitalisme itu hancur terlebih dahulu sebagaimana yang dikatakan oleh Marx bahwa 36 Kelas-kelas ini mengalami perkembangan sesuai dengan tingkatan khusus dari perkembangan masyarakat yang sejalan perubahan waktu. Namun suatu masyarakat pasti mengalami perubahan sesuai dengan hukum dialektika yang dikatakan oleh Karl Marx bahwa segala sesuatu bergerak, segala sesuatu sealu berkontradiksi, segala sesuatu selalu mengalami perubahan dari kuantitas ke kualitas dan segala sesuatu mengalami nagasi dari nagasi. , Hukum-hukum objektif perkembangan masyarakat, kapitalisme bagaimana pun juga akan hancur dan sosialisme akan tiba. Dengan demikian ambruknya kapitalisme dan datangnya revolusi sosial tinggal ditunggu saatnya tiba. 37

2. Kaum Proletar-Petani kecil sebagai pilar Revolusi Sosialis