2. Fungsi Partai Politik 3. Tipologi Partai Politik Partai Massa

13 memperoleh dukungan rakyat untuk menempati kantung-kantung kekuasaan politik. 14 Menurut Carl J. Friedrich 15 Partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini, memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil serta materiil. Menurut Karl Marx Partai adalah instansi yang hanya sebagai koordinator gerakan-gerakan kaum buruh di seluruh dunia. Menurut Vladimir Lenin Partai, menurut lenin adalah “garda depan kaum proletar” vanguard of the proletar. Sebagai garda depan, partai haruslah berdisplin tinggi dan tersentralisasi, serta secara terus menerus menyuntikan kesadaran sosialis ke dalam kaum buruh. 16 Dengan defenisi tersebut, tujuan didirikannya partai politik adalah untuk menciptakan kehidupan politik.

6. 2. Fungsi Partai Politik

17 6.2.1. Partai politik menjadi wadah dalam menyampaikan segala aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa sehingga aspirasi itu dapat menjadi suatu kebijakan umum yang dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Partai Sebagai Sarana Komunikasi Politik 6.2.2. 14 Khoirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi Menakar Kinerja Partai Politik Era Transisi di Indonesia, Yogyakarta, 2004, hal. 6 Partai Sebagai Sarana Rekruitmen Politik 15 Mariam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT GRAMEDIA, Edisi Revisi, 2008, hal. 404 16 Saiful Arif dan Eko Prasetyo, Lenin Revolusi Oktober 1917 Sanggahan Atas Pemikiran Franz Magnis-Suseno, Yogyakarta : Resist Book, Agustus 2004, hal. 9 17 Mariam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT GRAMEDIA, 1992, hal. 176 Universitas Sumatera Utara 14 Partai politik mencari dan mengajak orang yang berbakat untuk turun aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai yang nantinya akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan partai. 6.2.3. Partai politik merupakan suatu wadah dalam proses transformasi nilai- nilai politik kepada masyarakat. Dengan fungsi ini setiap orang atau individu memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik yang umumnya berlaku dalam masyarakat dimana ia berada. Partai Sebagai Sarana Sosialisasi Politik 6.2.4. Partai politik berfungsi untuk mengatasi berbagai perbedaan pendapat atau kepentingan yang nantinya dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat. Partai politik akan berusaha menyelesaikan segala perbedaan untuk kepentingan nasional. Partai Sebagai Sarana Pengatur Konflik

6. 3. Tipologi Partai Politik

Menurut Ichlasul Amal terdapat lima tipologi partai politik, yakni: 18

1. Partai Massa

Muncul saat terjadi perluasan hak pilih rakyat sehingga dianggap sebagai respon politis dan organisasional bagi perluasan hak-hak pilih serta pendorong bagi perluasan lebih lanjut hak-hak pilih tersebut. Partai massa berorientasi pada basis penduduknya yang lebih luas misalnya, buruh, petani, dan kelompok agama, dan memiliki ideologi yang cukup jelas untuk memobilisasi massa serta mengembangkan organisasi yang cukup rapi untuk mencapai tujuan-tujuan ideologisnya. Bedasarkan Teknik menggorganisasikan partai, Partai massa memliki tiga tipe, yaitu: 19 a. Tipe Sosialis, yaitu teknik partai massa dikembangkan untuk membiayai pemilihan calon-calon dari kaum buruh, yang pada 18 Amal Ichlasul Eds, Teori-teori Mutakhit Partai Politik Edisi Revisi, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta, 1996, hal. 15 19 Maurice Duverger, Partai Politik dan Kelompok-Kelompok Penekan, Yogyakarta: PT. Bina Aksara, 1981. Hal 11- 16 Universitas Sumatera Utara 15 massa itu sebagai kaum revolusioner dan karena itu tidak mungkin akan mendapatkan dukungan dari para bankir, kaum industriawan, kaum bisnis, ataupun pemilik tanah yang kaya. Idenya ialah untuk mendapatkan anggota sebanyak mungkin. Contohnya Partai Sosial Demokrasi Jerman. b. Tipe Komunis, yaitu lahir karena adanya perpecahan dalam partai- partai sosisalis, dipolakan menurut partai sosialis itu juga. Partai komunis adalah partai yang paling terorganisir dari partai-partai manapun juga. Ciri partai komunis ini ada dua, yakni, Pertama, kontak antara para anggota masyarakat yang paling dasar lebih erat dan lebih sering, Kedua, masalah pekerjaan mereka ataupun bisnis dapat menjadi bahan diskusi. Contoh Tipe partai ini adalah: Partai Komunis Soviet Kaum Boshelvik.

2. Partai Kader