Data Sekunder Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dimana : : tingkat kepercayaan 95, nilainya 1,96 P : proporsi yang dipakai adalah 0,3 d : derajat akurasipresisi sebesar 0,1 Dengan rumus ini diperoleh sampel minimal sebesar 81 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Penelitian ini menggunakan data primer dengan alat bantu kuesioner, dan data juga diperoleh dari hasil observasi langsung. Jenis pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan tertutup. Kuesioner telah diuji coba terlebih dahulu oleh peneliti pada populasi yang memiliki karakteristik hampir sama di tempat yang berbeda yaitu di Pelabuhan Belawan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder digunakan sebagai data penunjang dan pelengkap dari data primer yang ada relevansinya dengan keperluan penelitian. Data sekunder diperoleh dari data surveilans epidemiologi penyaki menular KKP Kuala Tanjung dan koperasi TKBM.

3.4.3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Kuesioner yang digunakan sebagai alat pengumpul data sebelumnya dilakukan uji coba kuesioner instrumen yang bertujuan untuk mengukur validitas Universitas Sumatera Utara dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang TKBM dengan karakteristik yang sama di Pelabuhan Belawan. Uji validitas memakai korelasi Person Product Moment r, dengan ketentuan, jika r hitung r tabel 0,362, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variable atau item setiap pertanyaan Ryanto, 2009. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Variabel Nomor Soal r Keterangan Pengetahuan TKBM 1 0,862 Valid 2 0,940 Valid 3 0,855 Valid 4 0,653 Valid 5 0,684 Valid 6 0,803 Valid 7 0,734 Valid 8 0,862 Valid 9 0,782 Valid 10 0,846 Valid 11 0,782 Valid 12 0,855 Valid 13 0,855 Valid 14 0,846 Valid 15 0,878 Valid 16 0,878 Valid 17 0,789 Valid 18 0,767 Valid Sikap TKBM 1 0,858 Valid 2 0,766 Valid 3 0,838 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Lanjutan 4 0,821 Valid 5 0,875 Valid 6 0,845 Valid 7 0,733 Valid 8 0,784 Valid 9 0,896 Valid 10 0,801 Valid Ketersediaan APD 1 0,967 Valid 2 0,916 Valid 3 0,932 Valid 4 0,894 Valid 5 0,843 Valid 6 0,919 Valid Dukungan Koperasi TKBM 1 0,969 Valid 2 0,967 Valid 3 0,827 Valid 4 0,921 Valid 5 0,897 Valid 6 0,946 Valid Dukungan Petugas Kesehatan 1 0,907 Valid 2 0,836 Valid 3 0,782 Valid 4 0,876 Valid Pencegahan Pneumokoniosis 1 0,891 Valid 2 0,891 Valid 3 0,896 Valid 4 0,935 Valid Berdasarkan Tabel 3.1. diatas dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan pada variabel pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, dukungan koperasi TKBM, dukungan petugas kesehatan dan pencegahan pneumokoniosis dinyatakan valid. Sedangkan uji reliabilitas, bertujuan untuk menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya, dengan menggunakan metode Cronbach`s alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran Universitas Sumatera Utara dengan ketentuan, jika nilai r alpha r tabel, nilai r-alpha cronbach 0,6 maka dinyatakan reliabel Ryanto, 2009. Adapun hasil uji reliabilitas variabel independen adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel r-alpha Keterangan Pengetahuan TKBM 0,769 Reliabel Sikap TKBM 0,784 Reliabel Ketersediaan APD 0,817 Reliabel Dukungan koperasi TKBM 0,818 Reliabel Dukungan Petugas Kesehatan 0,829 Reliabel Pencegahan Pneumokoniosis 0,842 Reliabel Berdasarkan tabel 3.2. diatas dapat diketahui bahwa seluruh variabel independen yang diuji reliabilitasnya mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan adalah reliabel. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi dan Faktor Pendukung terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Primkop “Upaya Karya” Sektor II Ujung Baru Pelabuhan Belawan

0 71 124

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Hubungan faktor enabling dengan pemakaian alat pelindung diri (apd) pada tenaga kerja di pt. suwastama pabelan Titin

0 0 81

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG

2 8 62

Alat pelindung diri

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pneumokoniosis 2.1.1. Definisi Pneumokoniosis - Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan L

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Tahun 2013

0 0 7

Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Tahun 2013

0 0 19