Lama Rawatan Rata-rata Penderita PPOK Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Sumber Pembiayaan Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Keadaan Sewaktu

Batuk 91 menunjukkan dari 100 penderita PPOK sebesar 91 mengalami keluhan batuk. Batuk mulai timbul pada pagi hari yang sering disebabkan karena merokok. Penderita sendiri tidak mengganggap sebagai gejala. Makin lama batuk makin berat, timbul siang maupun malam, penderita terganggu tidurnya. Bila timbul infeksi saluran napas, batuk-batuk tambah hebat dan berkurang bila infeksi hilang. 20 Pada dasarnya penderita PPOK tidak akan mengeluh tentang panas badan, tetapi karena sering mendapatkan infeksi sekunder sub akut, maka dalam periode- periode itu penderita akan mengeluh tentang panas badan rendah subfebril sampai tinggi. 17

6.5. Lama Rawatan Rata-rata Penderita PPOK

Lama rawatan rata-rata penderita PPOK rawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2010-2011 adalah 8,24 hari 8 hari dengan 95 Confidence Interval 7,45-9,03. Standar Deviasi SD adalah 5,173 hari dengan lama rawatan yang paling singkat 2 hari sedangkan yang paling lama 27 hari. Karakteristik penderita PPOK yang paling lama dirawat yaitu jenis kelamin laki-laki dengan umur 72 tahun, perokok, keluhan yang dirasakan sesak nafas, sumber pembiayaan Askes dan pulang berobat jalan. Universitas Sumatera Utara

6.6. Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Sumber Pembiayaan

Proporsi penderita PPOK berdasarkan sumber pembiayaan yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Sumber Pembiayaan di RS Martha Friska Medan Tahun 2010- 2011 Berdasarkan gambar 6.10 dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK berdasarkan sumber pembiayaan tertinggi adalah Askes 63,4 dan terendah Jamkesmas 2,4. RS Martha Friska adalah rumah sakit swasta yang melayani pasien dengan Askes, biaya Perusahaan, Jamkesmas dan biaya sendiri. Tingginya proporsi penderita PPOK dengan sumber biaya Askes dikarenakan sebagian besar penderita PPOK yang berobat adalah pekerja PNSTNIPensiunan. Universitas Sumatera Utara

6.7. Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Keadaan Sewaktu

Pulang Proporsi penderita PPOK berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011 Berdasarkan gambar 6.11 dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi adalah pulang berobat jalan 80,8 dan yang terendah adalah pulang atas permintaan sendiri 6,6. Proporsi penderita PPOK paling tinggi pulang berobat jalan karena PPOK membutuhkan pengobatan ulang yang berkelanjutan. Proporsi penderita PPOK yang meninggal 12,6. Pada penelitian ini diketahui proporsi umur penderita PPOK yang meninggal tertinggi pada kelompok umur 55 tahun 81, laki-laki 85,7, suku Batak 71,4, agama Kristen 57,1, pendidikan SLTA 76,2, pekerjaan PNSTNIPensiunan 76,2, daerah asal kota Universitas Sumatera Utara Medan 85,7, riwayat penyakit sebelumnya tercatat TB Paru 57,1, perokok 100, keluhan batuk 95,2 dan sumber biaya Askes 76,2. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chrysti 2004 di RS Haji Medan pada tahun 2000-2002 dengan desain case series bahwa proporsi penderita PPOK tertinggi adalah pulang dengan berobat jalan 53,03 dari 132 penderita. 14

6.8. Umur Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok