4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua data penderita PPOK yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2010-2011 dengan besar sampel
sama dengan populasi total sampling.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2010-2011.
4.5. Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS Statistical Product and Service Solution. Dianalisa secara
deskriptif kemudian dilanjutkan dengan analisa statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher, Kruskal Wallis dan Anova. Hasil disajikan dalam bentuk narasi, tabel
distribusi frekuensi, diagram pie dan diagram bar.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Sejarah Berdirinya RS Martha Friska Medan
RS Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 yang dikategorikan sebagai Rumah Sakit Umum Swasta Utama setara dengan kelas B Non Pendidikan
yang berada di Jl. KL Yos Sudarso No. 91 Brayan Kota, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara.
RS Martha Friska merupakan rumah sakit swasta yang melayani masyarakat umum dan karyawan-karyawan perusahaan serta keluarganya di daerah Sumatera
Utara bahkan sebagian dari Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Perusahaan yang dilayani dari berbagai industri di sekitar Kawasan Industri Medan KIM serta
BUMN antara lain : PTPN, PLN, TELKOM, Pertamina, Bank Mandiri, Pelindo I, Pelni, Jasa Marga, Socfindo, Inalum, Pupuk Iskandar Muda, PT. Arun Unok
Seumawe, First Mujur Plantation, Ukindo, Coca Cola dan lain-lain. Selain itu RS Martha Friska juga melayani peserta Askes Sosial, Askes KomersialAsuransi
Inhealth, Jamsostek, Jamkesmas dan asuransi-asuransi swasta lainnya. Pasien yang datang selain dari wilayah Propinsi Sumatera Utara, beberapa rekanan perusahaan
yang berdomisili di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam juga ada merujuk karyawan- karyawankeluarganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Martha Friska.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Visi, Misi, dan Tujuan RS Martha Friska Medan
RS Martha Friska Medan dalam menjalankan tugasnya memiliki visi, misi dan tujuan yaitu:
a. Visi RS Martha Friska Medan
Visi RS Martha Friska adalah : menjadi rumah sakit terdepan di Sumatera, khususnya di pelayanan jantung dan urologi, dengan jaminan pelayanan bermutu,
professional dan modern sewindu mendatang.
b. Misi RS Martha Friska Medan
Misi RS Martha Friska Medan, yaitu: b.1. Memberikan jasa pelayanan kesehatan bermutu dan terbaik kepada
seluruh lapisan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan.
b.2. Pengelolaan rumah sakit secara profesional dan modern sehingga secara bisnis tumbuh secara sehat, kompetitif dan berkesinambungan.
c. Tujuan RS Martha Friska Medan
RS Martha Friska mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut : c.1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada segala lapisan
masyarakat tanpa membedakan suku, bangsa, agama ras dan golongan. c.2. Ikut serta berperan membantu pemerintah di dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di sektor swasta. c.3 Mengembangkan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan instansi
dalam meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan pegawainya.
Universitas Sumatera Utara
c.4. Secara terus menerus dan konsekuen meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan sehingga mampu
memberikan keuntungan bagi pelanggan maupun rumah sakit. c.5. Meningkatkan serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia di
rumah sakit sehingga mampu melayani setiap pelanggan dengan penuh komitmen dan manusiawi.
5.2. Sosiodemografi Umur dan Jenis Kelamin Penderita PPOK
Proporsi sosiodemografi umur dan jenis kelamin penderita PPOK di RS Martha Friska tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Sosiodemografi Umur dan Jenis Kelamin
Penderita PPOK di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011
No. Umur
tahun Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
Perempuan f
f f
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
≤ 28 29-37
38-46 47-55
56-64 65-73
74-82
≥ 83 4
5
18 38
49 20
1 2,4
0,0 3,0
10,8 22,7
29,3 12,0
0,6 5
6
10 8
3 0,0
0,0 0,0
3,0 3,6
6,0 4,8
1,8 4
5
23 44
59 28
4 2,4
0,0 3,0
13,8 26,3
35,3 16,8
2,4
Jumlah 135
80,8 32
19,2 167
100
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa proporsi umur penderita PPOK tertinggi pada kelompok umur 65-73 tahun 35,3 dengan proporsi laki-laki 29,3
dan perempuan 6. Proporsi terendah pada kelompok umur 29-37 tahun 0.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Sosiodemografi Suku, Agama, Pendidikan, Pekerjaan dan Daerah Asal