Umur Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok Jenis Kelamin Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok

Medan 85,7, riwayat penyakit sebelumnya tercatat TB Paru 57,1, perokok 100, keluhan batuk 95,2 dan sumber biaya Askes 76,2. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chrysti 2004 di RS Haji Medan pada tahun 2000-2002 dengan desain case series bahwa proporsi penderita PPOK tertinggi adalah pulang dengan berobat jalan 53,03 dari 132 penderita. 14

6.8. Umur Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok

Proporsi umur penderita PPOK berdasarkan riwayat merokok yang rawat inap di RS Martha Friska tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 6.12. Diagram Bar Proporsi Umur Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok di RS Martha Friska Medan Tahun 2010- 2011 Berdasarkan gambar 6.12 dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK yang perokok dan tidak perokok lebih tinggi pada kelompok umur 55 tahun 79,4 dan 88,9. Prevalensi PPOK tergantung dari beberapa faktor, umumnya bervariasi Universitas Sumatera Utara dengan usia dan kebiasaan merokok. Penderita PPOK umumnya berusia lanjut. Menurut hasil penelitian Setiyanto dkk 2008 di ruang rawat inap RS Persahabatan Jakarta selama April 2005 sampai April 2007 menunjukkan bahwa dari 120 pasien, usia termuda adalah 40 tahun dan tertua adalah 81 tahun. Dilihat dari riwayat merokok, hampir semua pasien adalah bekas perokok sebanyak 109 penderita dengan proporsi sebesar 90,83. 29 Analisis statistik dengan uji Exact Fisher diperoleh nilai p 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi umur penderita PPOK berdasarkan riwayat merokok.

6.9. Jenis Kelamin Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok

Proporsi jenis kelamin penderita PPOK berdasarkan riwayat merokok yang rawat inap di RS Martha Friska tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 6.13. Diagram Bar Proporsi Jenis Kelamin Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Merokok di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011 Berdasarkan gambar 6.13 dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK yang perokok dan tidak perokok lebih tinggi jenis kelamin laki-laki 95,2 dan 100. Proporsi perokok lebih banyak pada laki-laki 95,2 dibandingkan pada perempuan 4,8. Hasil Susenas Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2001 menunjukkan bahwa sebanyak 62,2 penduduk laki-laki merupakan perokok dan hanya 1,3 perempuan yang merokok. Prevalensi merokok pada laki-laki dewasa meningkat dari 53,4 pada tahun 1995 menjadi 62,2 pada tahun 2001. Prevalensi merokok pada perempuan menurun dari 1,7 pada tahun 1995 menjadi 1,3 tahun 2001. 30 Analisis statistik dengan uji Exact Fisher diperoleh nilai p 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin penderita PPOK berdasarkan riwayat merokok. Universitas Sumatera Utara

6.10. Jenis Kelamin Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya