Umur dan Jenis Kelamin

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Sosiodemografi

6.1.1. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita PPOK berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 6.1. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RS Martha Friska Medan Tahun 2010-2011 Berdasarkan gambar 6.1 dapat dilihat bahwa proporsi umur penderita PPOK tertinggi pada kelompok umur 65-73 tahun, dengan proporsi laki-laki 29,3 dan perempuan 6. Proporsi umur penderita PPOK terendah pada kelompok umur 29-37 tahun 0. Universitas Sumatera Utara Umur termuda terdapat pada umur 21 tahun 1 orang dan tertua terdapat pada umur 90 tahun 1 orang. Proporsi laki-laki yang menderita PPOK pada kelompok umur ≤ 28 tahun 2,4, kemudian tidak ada pada kelompok umur 29-37 tahun, semakin meningkat sampai kelompok umur 65-73 tahun 29,3, menurun pada kelompok umur 74-82 tahun 12 dan menurun kembali pada kelompok umur ≥ 83 tahun 0,6. Proporsi perempuan yang menderita PPOK tidak ada sampai kelompok umur 38-46 tahun dan meningkat mulai kelompok umur 47-55 tahun 3 hingga 65- 73 tahun 6, kemudian menurun pada kelompok umur 74-82 tahun 4,8 dan menurun kembali pada kelompok umur ≥ 83 tahun 1,8. Semakin bertambah usia semakin besar risiko menderita PPOK. 20 Umumnya penderita PPOK kebanyakan berusia lanjut, karena terdapat gangguan mekanis dan pertukaran gas pada sistem pernapasan dan menurunnya aktifitas fisik pada kehidupan sehari-hari. 13 Sex ratio laki-laki terhadap perempuan adalah 135:32 = 4,21:1, menunjukkan bahwa jumlah penderita laki-laki lebih besar daripada penderita perempuan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rolina 2009 di BP4 Medan pada tahun 2004-2008 dengan desain case series, proporsi jenis kelamin penderita PPOK tertinggi adalah laki-laki 77,6 dari 170 penderita. 15 Hasil penelitian ini sesuai juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Shinta di RSU dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2006 dengan desain case series bahwa proporsi jenis kelamin penderita PPOK tertinggi adalah laki-laki 84,8 dari 46 penderita. 12 Universitas Sumatera Utara

6.1.2. Suku