Pembuatan Larutan NaCl 0,9 Penyiapan Bahan .1 Pembuatan Larutan Pereaksi

19 Agar 15 gram Air suling sampai 1 liter Sebanyak 28 gram serbuk Nutrient Agar NA dilarutkan dalam air suling hingga 1 liter dengan bantuan pemanasan sampai semua bahan larut sempurna. Kemudian disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 O C selama 15 menit Oxoid, 2006.

3.3.2.3 Pembuatan Media Plate Count Agar

Komposisi: Trypton 5,0 gram Ekstrak yeast 2,5 gram Glukosa 1,0 gram Agar 9,0 gram Air suling sampai 1 liter Sebanyak 17,5 gram serbuk Plate Count Agar PCA dilarutkan dalam air suling sebanyak 1 liter, dipanaskan sampai mendidih sampai semua serbuk PCA larut, disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 O C selama 15 menit Oxoid, 2006.

3.3.2.4 Pembuatan Larutan NaCl 0,9

Natrium klorida ditimbang sebanyak 9 gram lalu dilarutkan dalam air suling sedikit demi sedikit dalam labu ukur 1000 ml sampai larut sempurna. Lalu ditambahkan air suling sampai garis tanda. Larutan kemudian dipindahkan ke dalam wadah kaca dan disterilkan di autoklaf pada suhu 121 O C selama 15 menit. 3.3.2.5 Pembuatan Agar Miring Kedalam tabung reaksi dimasukkan 3 ml media nutrien agar, didiamkan pada suhu kamar sampai sediaan membeku pada posisi miring 45 O kemudian disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 5 O C. Universitas Sumatera Utara 20

3.4 Hidrolisis Minyak Kelapa Murni

Untuk penentuan bilangan penyabunan dilakukan prosedur sebagai berikut yaitu sejumlah 10 gram minyak ditimbang dalam labu alas 250 ml. Ditambahkan 100 ml NaOH metanol 0,5 N. Labu alas dihubungkan dengan pendingin tegak dan dipanaskan sampai tersabunkan sempurna 3 jam. Selanjutnya larutan didinginkan dan ditambahkan 1 ml larutan indikator fenolftalein, kemudian dititrasi dengan HCl 0,5 N sampai warna merah jambu menghilang. Bilangan Penyabunan dihitung dengan rumus: ml NaOH x N NaOH – ml HCl x N HCl Bilangan Penyabunan = x BM NaOH gram minyak Untuk hidrolisis parsial dari minyak dilakukan dengan memodifikasi prosedur bilangan penyabunan diatas, yaitu dengan mengurangi volume NaOH yang digunakan sesuai dengan tingkat hidrolisis. Volume NaOH yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 3. Sejumlah 50 gram minyak ditimbang kemudian ditambahkan NaOH metanol 0,5 N sesuai tingkat hidrolisis 25, 50, 75 dan 100 kemudian labu alas dihubungkan dengan pendingin tegak dan dipanaskan selama 3 jam. Setelah penyabunan selesai maka campuran ditambahkan HCl 0,5 N untuk membebaskan asam lemak yang tersabunkan, selanjutnya diekstraksi 2 kali masing-masing dengan 50 ml n-heksan sehingga terbentuk dua lapisan. Lapisan atas fraksi n- heksan dikumpulkan kemudian ditambahkan 50 mg Na 2 SO 4 anhidrat dan didiamkan selama 15 menit. Selanjutnya diuapkan di atas penangas air dalam cawan penguap untuk menghilangkan n-heksan. Minyak yang diperoleh Universitas Sumatera Utara