5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Minyak Kelapa Murni
Buah kelapa memilki cukup banyak manfaat, yaitu sebagai minyak makan atau santan dalam sayur-sayuran. Minyak kelapa murni mengandung asam laurat
yang tinggi. Asam laurat adalah asam lemak jenuh yang berantai medium atau biasa disebut Medium Chain Fatty Acid MCFA. Dalam minyak kelapa murni
terkandung energi sebanyak 6,8 kalgr dan MCFA sebanyak 92 Gani, 2005. Saat ini minyak kelapa banyak digunakan sebagai obat. Minyak kelapa
yang dijadikan sebagai obat biasanya disebut minyak kelapa murni virgin coconut oil VCO. Berbagai penyakit yang berasal dari virus dapat ditangkal
dengan mengkonsumsi minyak kelapa murni, seperti flu burung, HIVAIDS, hepatitis, dan jenis virus lainnya. Selain itu, minyak kelapa murni dapat juga
mengatasi kegemukan, penyakit kulit, darah tinggi, dan diabetes Sutarmi dan Rozaline, 2005.
Menurut SNI 7381:2008 minyak kelapa murni adalah minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa Cocos nucifera L. tua yang segar dan diproses
dengan diperas dengan atau tanpa penambahan air, tanpa pemanasan atau pemanasan tidak lebih dari 60
O
C dan aman untuk dikonsumsi. Minyak kelapa murni tidak berwarna bening, tidak berasa, serta mempunyai aroma yang harum
dan khas Gani, 2005. Standar mutu minyak kelapa murni dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
6
Tabel 2.1. Standar Mutu Minyak Kelapa Murni Berdasarkan SNI 7381:2008
No. Jenis Uji
Satuan Persyaratan
1.
2. 3.
4. 5.
6.
7. 8.
9. Keadaan:
1.1 Bau 1.2 Rasa
1.3 Warna
Air dan senyawa yang menguap
Bilangan iod Asam lemak bebas dihitung
sebagai asam laurat Bilangan peroksida
Asam lemak: 6.1 Asam kaproat C6:0
6.2 Asam kaprilat C8:0 6.3 Asam kaprat C10:0
6.4 Asam laurat C12:0 6.5 Asam miristat C14:0
6.6 Asam palmitat C16:0 6.7 Asam stearat C18
6.8 Asam oleat C18:1 6.9 Asam linoleat C18:2
6.10 Asam linolenat C18:3 Cemaran mikroba
7.1 Angka lempeng total Cemaran logam:
8.1 Timbal Pb 8.2 Tembaga Cu
8.3 Besi Fe 8.4 Cadmium Cd
Cemaran Arsen As g iod100 g
mg ekkg
koloniml mgkg
mgkg mgkg
mgkg
mgkg Khas kelapa segar, tidak tengik
Normal, khas minyak kelapa Tidak berwarna hingga kuning
pucat Maks. 0,2
4,1 – 11,0 Maks 0,2
Maks 0,2 ND – 0,7
4,6 – 10,0 5,0 – 8,0
45,1 – 53,2 16,8 – 21
7,5 – 10,2 2,0 – 4,0
5,0 – 10,0 1,0 – 2,5
ND – 0,2 Maks 10
Maks 0,1 Maks 0,4
Maks 5,0 Maks 0,1
Maks 0,1 CATATAN ND = No detection tidak terdeteksi
Universitas Sumatera Utara
7 Minyak kelapa murni mempunyai sifat tahan terhadap panas, cahaya,
oksigen, dan proses degradasi. Sifat itu membuat minyak kelapa murni dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Dalam pemanfaatannya, minyak kelapa
murni dapat dikonsumsi secara langsung ataupun dicampur dengan makanan Gani, 2005.
VCO mempunyai kandungan asam lemak jenuh yang tinggi. VCO mengandung sekitar 92 asam lemak jenuh yang terdiri dari asam laurat, miristat,
dan palmitat. Kandungan asam lemak jenuh dalam VCO didominasi oleh asam laurat dan asam miristat, sedangkan kandungan asam lemak lainnya rendah.
Tingginya asam lemak jenuh yang dikandungnya menyebabkan VCO tahan terhadap proses ketengikan akibat oksidasi Syah, 2005.
2.2 Asam Lemak