Pengertian Gay Analisis Sosiologis Komunitas Gay Dalam Masyarakat Jepang Yang Tergambar Dalam Komik “Free Punch” Karya Isaku Natsume
Sementara sebagian penelitian yang lainnya secara spesifik menyebutkan hubungan sesama jenis antara laki-laki sebagai gay. Homoseksualitas, sebagai
suatu pengenal, pada umumnya dibandingkan dengan heteroseksualitas dan biseksualitas. Istilah gay secara spesifik mengacu pada identitas seksual,
karena itu istilah ini memiliki arti yang lebih dalam dibandingkan dengan kata homoseksual.
Foucault 1997:53 mengatakan bahwa gay muncul sebagai salah satu bentuk seksualitas ketika dialihkan dari praktek sodomi menjadi semacam
androgini percampuran dari ciri-ciri maskulin dan feminin batin. Sodomi berasal dari kata Sodom yang merupakan nama sebuah kota yang
melegalkan hubungan seksualitas sesama laki-laki gay. Makna sodomi pada abad pertengahan diartikan sebagai perilaku anal seks baik antara homoseksual
maupun heteroseksual. Tetapi anal seks lebih identik dengan homoseksualitas dan sekarang umumnya digunakan sebagai istilah untuk perilaku seksual gay
Spencer, 2004:60. Dulu pelaku sodomi dianggap sebagai orang sakit, pada masa sekarang gay adalah suatu seksualitas tersendiri.
McLelland 2000:126 mengatakan: In all the representatitions of homosexual men discussed so far in Japanese
popular culture, there is a basic agreement about the nature same-sex desire: it somehow feminizes a man.
Dalam semua penggambaran tentang homoseksual pria gay yang dibicarakan sampai saat ini dalam kebudayaan populer Jepang, ada persetujuan umum
pemahaman masyarakat tentang cinta sesama jenis tersebut: bagaimanapun itu pastilah pria yang feminin.
McLelland 2000:39 menjabarkan lebih lanjut bahwa, sekarang ini gay di Jepang sering bercampur dengan cross-dressing memakai pakaian lawan jenis
dan transgender. Maksudnya adalah kebanyakan orang sulit membedakan seorang
gay, cross-dressing dengan transgender. Seorang cross-dressing bukan berarti gay, karena cross-dressing umum dilakukan komunitas cosplay costume player
dan band beraliran visual kei untuk menegaskan peran yang mereka bawa saat pertunjukkan. Mereka melakukan cross-dressing demi hiburan. Berbeda dengan
Okama. Okama dalam Matsuura 2005:755 diartikan sebagai banci atau waria. Long dalam McLelland 2000:8 menjelaskan bahwa kata okama diperoleh dari
penggunaan istilah yang mengacu pada bokong dan anal seks yang didefinisikan sebagai tindakan seksual yang digunakan oleh para gay. Sementara transgender
adalah orang yang merubah jenis kelaminnya dengan melakukan operasi. Banyak istilah untuk gay yang digunakan di Jepang diantaranya
Douseiaisha 同性愛者, orang yang mencintai sesama jenis, gei ゲイ, gay, homosekushuaru ホモセクシュアル, homoseksual, rezu atau rezubian レズ,
レ ズ ビ ア ン , homo ホ モ . Tetapi istilah yang paling umum digunakan komunitas
homoseksual adalah gei dan rezu atau rezubian
http:en.wikipedia.orgwikiHomosexuality_in_Japan. Selain itu beberapa istilah lain yang digunakan gay antara lain;
Anaru アナル : Secara harfiah berarti seks anal.
Barazoku 薔薇族 : Secara harfiah berarti Rose Tribe suku bunga
keturunan bunga Barazoku adalah nama majalah gay pertama dan paling lama majalah di Jepang, yang
berhenti publikasi pada tahun 2005. Namanya menjadi sinonim dengan gay.
Futsuu 普通 : Secara harfiah berarti normal, dalam istilah gay berarti
seorang heteroseksual.
Jani, Jani ジャニ, ジャニー: Dari nama Inggris, Johnny. Mengacu pada arti muda, langsing, tampak kekanak-kanakan, dan laki-laki
manis. Diambil dari nama sebuah agensi bakat, Johnny Associates, yang terkenal menghasilkan boyband
seperti Kinki Kids, Hey Say JUMP dan SMAP. Jani- kei ジャニ 系, ジャニー 系 berarti tipikal Johnnys.
Kagema 阴间
: Secara harfiah ruang tersembunyi, istilah ini sering digunakan pada periode Edo untuk merujuk kepada
pelanggan pelacur laki-laki yang juga laki-laki, kasar dan identik dengan homo. Sebuah kagemachaya
阴间
茶屋 adalah sebuah rumah teh yang mengkhususkan diri dalam pelacuran laki-laki.
Ketsuman : Sebuah singkatan dari kata-kata ketsu dan manko, kata
ini biasanya menggambarkan anus dari laki-laki yang bertindak fasif.
Kuma 熊, クマ : Sebuah beruang seorang pria yang berbulu dan
gemuk. Kuma-kei 熊 系, クマ 系 berarti tipe beruang. Nekama ネカマ
: Dari kata-kata net Internet dan kama, kata ini bisa merujuk ke orang-orang yang berpura-pura menjadi
perempuan di ruang chat online, atau untuk pria gay yang terlibat dalam situs porno.
Neko ネコ : Secara harfiah berarti kucing dan kadang-kadang
ditulis dengan kanji untuk kucing, meskipun lebih sering dalam katakana, seperti di atas, kata ini merujuk mitra
yang pasif, terutama dalam seks anal. Nicho に ちょ
: Istilah yang diberikan untuk Shinjuku Nichome oleh mereka yang terbiasa dan sering datang ke tempat itu.
Nonke ノンケ : Heteroseksual, orang yang normal. Meskipun dalam
bahasa Inggris sering diartikan keliru sebagai non-gay, tetapi sebenarnya istilah itu merupakan kombinasi dari
kata pinjaman non ノン dan kata ke 気, yang berarti bujukan. Yang berarti tidak terbujuk.
NYU haafu ニ ュ ー ハ ー フ : Dari kata Inggris setengah baru, istilah ini digunakan untuk merujuk kepada waria.
Okama お 釜 , お か ま : Mengacu pada seorang pria gay, terutama yang dipandang sebagai banci atau waria. Bisa berarti
merendahkan. Kata ini berasal dari bahasa slang pada periode Edo untuk anus.
Okoge : Sebuah kata yang mengacu pada teman perempuan
seorang laki-laki gay dan perempuan yang suka berkunjung ke Ni Chome.
Onee オネエ : Pria gay yang lebih tua dan feminin. Secara harfiah
berarti kakak.
Onnagirai 女嫌い : Secara harfiah berarti pembenci wanita. Istilah ini
digunakan pada periode Edo untuk menggambarkan seorang pria yang lebih menyukai hubungan romantis
dengan laki-laki. Mirip dengan misogynia kebencian terhadap wanita.
Riba リバ, Ribaasu リバース : Terjemahan dari bahasa Inggris, reverse terbalik. Digunakan untuk orang yang serbaguna.
Seme 攻め, セメ : Seme berasal dari kata semeru 攻める yang berarti
menyerang. Mengacu pada pasangan yang dominan dalam hubungan tersebut. Lawan kata dari uke 受け, ウ
ケ. Seefutii sekkusu セーフティー セックス : Transliterasi dari seks aman.
Uke 受け, ウケ : Dari kata kerja ukeru, menerima, istilah ini digunakan
untuk pasangan yang pasif atau reseptif dalam seks anal. Secara umum baik di Jepang maupun di Indonesia gay adalah sebutan bagi
homoseksual pria, yaitu pria yang menyukai sesama pria dan menjadikannya sebagai identitas seksual mereka. Kehidupan para gay di Jepang pada masa
sekarang dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Yang membuat berbeda adalah keberadaan dan kehidupan gay pada masa lalu.